Kaskus

News

cingelingAvatar border
TS
cingeling
Jika Jokowi Salah Pilih Menteri Lagi, Rupiah & IHSG Makin Anjlok
Jika Jokowi Salah Pilih Menteri Lagi, Rupiah & IHSG Makin Anjlok

Saat ini pelaku pasar sedang menanti keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kabarnya akan melakukan perombakan kabinet. Bila salah pilih rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal makin terjun.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan, isu reshuffle kabinet ini sudah terlalu lama, namun faktanya belum dilakukan juga. Namun bila kali ini dilakukan, maka ada dua kemungkinan.

"Reshuffle kabinet kali ini bisa berdampak positif bisa juga berdampak negatif, apalagi di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini di mana akibat pelemahan yuan rupiah dan IHSG kita turun," kata Enny dihubungi detikFinance, Rabu (12/8/2015).

Enny mengungkapkan, pelaku pasar akan berdampak negatif bila Presiden Jokowi salah memilih para menteri dalam reshuffle kabinet. Apalagi nama-nama seperti Thomas Lembong, Rizal Ramli, dan Darmin Nasution adalah orang-orang yang menurut pasar adalah orang lama dan diyakini tidak mampu membuat gebrakan.

"Karena nama-nama yang beredar saat ini adalah nama-nama lama mulai Lembong, Rizal Ramli, dan Pak Darmin, yang menurut pelaku pasar nggak akan ada gebrakan, itu yang harus dicermati Pak Jokowi," ungkapnya.

"Makanya saat ini pasar sedang menunggu dan melihat apakah orang yang dipilih Pak Jokowi ini kompeten, mampu membuat gebrakan yang mendorong perekonomian Indonesia dapat tumbuh," ucapnya.

Ia mengakui, pelaku pasar sendiri lama ingin ada perombakan kabinet kerja khususnya para menteri ekonomi, karena selama ini kebijakan yang diambil justru tidak pro pada pertumbuhan ekonomi.

"Rupiah kita makin melemah terhadap dolar, sementara tim menteri ekonomi tidak banyak melakukan gebrakan, justru pasar melihat masih ada ego sektoral di masing-masing kementerian. Intinya pasar akan melihat apakah reshuffle kabinet ini karena politik atau karena evaluasi kinerja menteri, kalau karena politik hati-hati rupiah dan IHSG makin turun," tutupnya.

Seperti diketahui, jelang isu reshuffle kabinet siang ini dolar AS menjelang siang ini berada di kisaran Rp 13.789 sebelumnya mencapai titik tertinggi di Rp 13.795 atau nyaris Rp 13.800, sementara pagi tadi anjlok 50 poin mengekor pelemahan bursa global dan regional. Aksi jual langsung marak sejak pembukaan perdagangan. Hingga menjelang siang ini IHSG anjlok 117,747 poin (2,55%) ke level 4.504,844.

http://finance.detik.com/read/2015/0...g-makin-anjlok

SEMOGA INDONESIA JAUH DARI MALAPETAKA emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh cingeling 12-08-2015 05:09
0
874
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan