- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata, Hal-Hal Ini Tidak Baik Bagi Kita
TS
scarlet.needle
Ternyata, Hal-Hal Ini Tidak Baik Bagi Kita
Quote:
Seiring waktu berjalan, ada hal-hal baru yang kita lakukan dalam hidup ini. Namun kita sadari atau tidak ternyata dari sekian hal yang biasa kita lakukan itu, ternyata ada banyak hal yang menimbulkan efek negatif bagi hidup kita. Apa saja itu. Yuk kita intip di bawah ini:
Spoiler for 1. Ternyata Minum Pakai Sedotan Tidak Baik:
Kamu sering minum minuman dengan menggunakan sedotan? pastinya sering bukan ternyata minum menggunakan sedotan tidak baik ada resiko yang di akibatkan jika kamu minum menggunkan sedotan kamu mau tahu apa saja resiko yang di timbulkan jika kamu minum menggunakan sedotan?
Ini efeknya:
1. Dapat merusak gigi karena salah menggunakan Sedotan
Minum menggunakan sedotan memang bisa membawa minuman langsung ke dalam kerongkongan, tetapi itu bila kamu memasukkan sedotan ke bagian belakang mulut Anda. Kebanyakan orang salah menggunakan sedotan, kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan di antara bibir dan di depan gigi, sehingga efek minuman manis yang merusak gigi masih bisa terasa. Satu-satunya cara untuk melindungi gigi adalah dengan menaruh ujung sedotan di bagian belakang mulut, di balik gigi dan lidah, sehingga cairan akan berpindah dari gelas langsung ke belakang kerongkongan tanpa menyentuh gigi. Kira-kira, samalah dengan menenggak minuman, dan bukan menyedot-nyedot jus atau kopi untuk menikmatinya perlahan-lahan.
2. Sudut mulut jadi keriput
Lesley M. M. Blume, penulis buku Let’s Bring Back: An Encyclopedia of Forgotten- Yet-Delightful, Chic, Useful, Curious, and Otherwise Commendable Things from Times Gone By, mengatakan bahwa mulut kita akan mengerucut ketika minum menggunakan sedotan. Bayangkan bila Anda selama bertahun-tahun menggunakan sedotan untuk minum, sudut mulut akan lebih cepat keriput. Wajah juga akan terlihat lebih tirus, namun tidak sedap dipandang.
Kondisi yang sama juga akan dialami perempuan, dengan pria yang punya kebiasaan merokok.
“Kerutan yang Anda lakukan untuk menyedot minuman dengan sedotan menyamai apa yang dilakukan perokok ketika mereka menghisap rokoknya, yang akan menimbulkan kerutan-kerutan yang tak enak dilihat di sekitar bibir atas,”ujar Dr Burhenne, mengiyakan pendapat Blume.
3. Bikin kembung
Mungkin hal ini masih belum banyak di ketahui oleh banyak orang ternyata minum menggunakan sedotan bisa mengganggu masalah pencernaan. Hal ini disebabkan ketika kamu minum menggunakan sedotan kamu akan lebih banyak memasukan udara kedalam perut kamu inilah yang membuat perut kamu menjadi kembung.
Menurut Diana Rodriquez, penulis artikel-artikel kesehatan di situs Health Day, 50 persen dari gas yang ada di dalam tubuh disebabkan karena Anda menelan terlalu banyak udara melalui makanan. Ketika Anda
menyeruput cairan melalui sedotan, Anda juga menghirup udara. Inilah yang menyebabkan lama-kelamaan Anda akan mengalami kembung.
Spoiler for 2. Ternyata Memakai Celana Jeans Ketat Berbahaya Loh!:
Celana jeans memang sudah menjadi salah satu fashion item yang tak lekang di makan jaman. Wajar saja, selain membuat pemakainya terlihat keren, celana ini juga nyaman digunakan karena membuat kita lebih bebas untuk bergerak.
Seiring dengan berkembangnya dunia fashion, maka semakin banyak pula model celana jeans yang bermunculan, salah satunya skinny jeans yang begitu digandrungi para pecinta fashion, baik wanita maupun pria. Namun dibalik kenyamannya, ternyata celana ketat berbentuk seperti pensil ini ternyata menyimpan bahaya loh. Apa saja bahayanya? Ini dia:
1. Menyumbat sirkulasi darah
Masalah yang paling umum terjadi karena pemakaian jeans ketat adalah tersumbatnya sirkulasi darah di sekitar paha, betis dan selangkangan. Memang terdengar biasa, tapi jika dibiarkan secara terus menerus, bisa berakibat pada pembengkakan pembuluh darah di bagian-bagian tersebut yang biasa disebut sebagai varises. Mungkin selama ini banyak diantara Toppers yang menganggap bahwa varises hanya timbul karena terlalu sering menggunakan high heels. Tapi nyatanya, memakai skinny jeans bisa juga jadi salah satu penyebabnya loh.
2. Kerusakan kulit
Saat memakai celana jeans ketat, maka kulit kamu akan semakin mudah bergesekan dengan celana. Nah jika sering terjadi, hal tersebut bisa menyebabkan masalah kulit yang serius seperti ruam dan infeksi kulit, bahkan luka.
3. Kerusakan saraf
Yang paling parah lagi, penggunaan celana jeans ketat dalam waktu lama dapat menyebabkan Sindrom Bernhardt Roth, yaitu penyakit neuritis yang terjadi pada bagian saraf paha dan sekitarnya. Penyakit ini akan membuat kamu sering mengalami mati rasa dan rasa nyeri di bagian pinggul, paha, sampai ke area kaki.
4. Kerusakan organ kewanitaan
Pasti kamu udah tahu kan celana jeans terbuat dari bahan yang tidak mudah menyerap keringat? Apalagi jika celana yang kamu gunakan berjenis skinny jeans yang ketat banget. Kondisi yang lembab menjadi lahan yang subur bagi jamur untuk berkembang. Nah kondisi lembab akibat timbunan keringat pada bagian pinggang hingga kaki yang tertutup celana, kerap kali menimbulkan banyak masalah seperti jamur yang menyebabkan rasa gatal dan keputihan pada bagian kewanitaan. Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan celana jeans ketat yah Toppers, terutama saat kamu sedang menstruasi. Sebaiknya gunakan celana yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti celana katun. Selain sangat nyaman digunakan, celana berbahan katun ini juga sangat cocok untuk kamu gunakan ke berbagai acara loh, mulai dari acara formal, semi-formal hingga acara santai.
5. Bikin pria mandul
Percaya atau tidak, ternyata pria yang sering menggunakan celana jeans ketat lebih beresiko mengalami kemandulan daripada pria yang suka memakai celana longgar. Kok bisa yah? Hal tersebut karena penggunaan celana ketat akan menghambat sirkulasi udara, terutama pada organ vital yang kemudian dapat menaikkan suhu pada bagian tersebut. Nah kondisi yang panas ini pada akhirnya akan menghambat produksi sperma. Fakta ini telah didukung oleh sebuah penelitian yang membuktikan bahwa jumlah sperma yang diproduksi oleh pria yang sering menggunakan celana ketat hanya sepertiga dari jumlah normalnya, yakni sekitar 20 juta per mililiter, dimana normalnya pria memproduksi sperma sebanyak 60 juta mililiter.
Spoiler for 3. Ternyata Memakai Tas Selempang Bahaya Bagi Kesehatan:
Sebagai trend fashion saat ini, tas jinjing ataupun tas selempang memang memiliki banyak model yang unik sehingga selain berguna untuk menyimpan barang tapi juga sebagai penunjang fashion. Tapi, tas semacam ini bisa menyebabkan cidera punggung serius.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh British Chiropractic Association menyatakan bahwa barang-barang penting yang biasa dibawa didalam tas dan dengan beban berat dapat menyebabkan nyeri punggung dan bahu karena tekanan yang berkepanjangan.
Model tas selempang atau tas jinjing membuat beban yang dipikul oleh tubuh tidak seimbang dan hanya memberatkan satu sisi bahu atau lengan. Jika kamu memiliki kebiasaan menggunakan tas ini, maka akan berakibat berubahnya postur tubuhmu.
Postur tubuh bisa berubah miring atau membungkuk. hal ini juga bisa membuat bahumu tidak simetris antara kanan dan kiri. Selain itu, akan sering terasa sadikt di punggung dan persendian. Bahaya juga ya, dreamers.
Nah, buat kamu yang suka menggunakan tas seperti itu, sebaiknya kamu mulai merubah kebiasaan mu. Ketika kamu membawa banyak barang, kamu bisa gunakan tas ransel atau tambahan tas jinjing, atau tukar posisi tas secara. Sehingga efek sakit yang ditimbulkan dapat berkurang.
Spoiler for 4. Ternyata Pakai Sendal Jepit Berbahaya:
Dr. Lorry Melnick dari Cherry Creek Foot Clinic mengatakan bahwa sandal jepit juga dapat menimbulkan efek samping karena kaki tidak terlindungi.
Asosiasi American Podiatric Medical mengatakan bahwa sandal jepit dapat menyebabkan tendinitis (salah satu jenis penyakit tendon/ jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang terjadi peradangan atau iritasi yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri di sekitar persendian) dan pergelangan kaki terkilir karena biasanya sandal jepit tidak melindungi kaki secara menyeluruh.
Seperti dilansir dokter.id Bentuk sandal jepit yang kurang tertutup dapat menyebabkan terjadinya plantar fascitis atau nyeri tumit.
Anda boleh tak percaya, tapi sebelumnya simak dulu fakta mengenai bahaya memakai sandal jepit seperti berikut ini:
1. Arthritis
Jika Anda terlalu lama memakai sandal jepit dengan posisi datar saat berjalan, maka dapat memicu timbulnya arthritis atau nyeri sendi.
2. Mengundang bakteri pada kaki
Jika Anda menggunakan sandal jepit sepanjang waktu, di udara terbuka, maka hal tersebut bisa menarik tidak kurang dari 15.000 bakteri untuk menempel di kaki Anda. Dan itu tentu merugikan bagi kondisi kesehatan Anda dan keluarga.
3. Bahaya saat mengemudi
Hindari mengemudi, baik itu dengan sepeda motor atau mobil, menggunakan sandal jepit. Apalagi yang telah longgar dan tipis. Permukaannya yang datar bisa menyebabkan slip dan tergelincir, sangat membahayakan keselamatan Anda.
4. Sakit punggung
Karena tak adanya penyangga di lengkungan kaki serta tumit, maka memakai sandal jepit terlalu lama dapat memicu timbulnya nyeri pergelangan kaki dan nyeri pinggul. Jika dibiarkan, maka dapat merembet menjadi sakit punggung.
5. Tak ada penyangga
Bentuk sandal jepit yang rata, tak mempunyai penyangga bagi tumit kaki dan lengkungan kaki pemakainya tersebut tidak baik bagi kenyamanan dan kesehatan. Alas kaki yang ideal adalah yang memiliki penyangga bagi tumit dan lengkungan kaki.
Spoiler for 5. Ternyata Bahaya Jika Lari Pakai Jaket:
Pernah melihat orang berlari pada siang hari dengan memakai jaket? Entah apa tujuannya, tetapi berlari menggunakan jaket pada cuaca panas sama sekali tidak ada gunanya. Tindakan salah kaprah tersebut justru bisa berakibat fatal bagi tubuh. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Zaini Siregar dari Royal Sport Medicine Center Jakarta mengungkapkan, lari memakai jaket bisa membuat tubuh dehidrasi karena terlalu banyak cairan yang dikeluarkan. Setelah itu, suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi hingga akhirnya menyebabkan heat strokejika tidak segera mengonsumsi cairan.
“Saat kita lari, suhu tubuh itu tinggi. Namun, Tuhan menciptakan keringat supaya suhu tubuh tidak terlalu panas. Jadi, keringat itu dikeluarkan untuk mendinginkan suhu tubuh. Kalau sudah dehidrasi, tidak ada cairan, suhu tubuh kita akan terlalu tinggi, lebih dari 40 derajat celsius, bisa heat stroke,” kata Zaini di Jakarta.
Saat suhu tubuh tinggi, pemakaian jaket juga hanya memperparah kondisi tubuh. Gejala heat stroke di antaranya ialah pandangan mulai berkunang-kunang, wajah pucat, tangan dingin, hingga tak sadarkan diri. Ketika tubuh kekurangan cairan, darah akan menjadi kental sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu, termasuk ke jantung hingga otak. Heat stroke biasanya terjadi pada pelari jarak jauh.
Menurut Zaini, orang yang berlari memakai jaket sering kali bertujuan untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Memang hal itu akan terjadi, tetapi hanya sesaat. Sebab, berat badan berkurang karena banyaknya cairan yang keluar dari tubuh.
“Misalnya kita lari atau olahraga apa pun pakai jaket, itu yang banyak keluar airnya. Saat kita timbang, berat badan memang turun, tetapi setelah itu kita minum, berat badan ya nambah lagi. Jadi, enggak ada gunanya,” kata Zaini.
Penurunan berat badan memang bisa terjadi karena terjadi pembakaran lemak saat berlari, bukan karena memakai jaket.
Untuk itu, Zaini menyarankan agar berlari menggunakan pakaian yang nyaman, tidak terlalu tebal, dan menyerap keringat. Selain itu, sangat penting untuk minum air putih maupun minuman isotonik dan minuman olahraga untuk menghindari dehidrasi saat berlari.
Spoiler for 6. Ternyata Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala:
Tubuh sangat membutuhkan dengan yang namanya istirahat, tidur di malam hari adalah waktu yang sangat baik untuk mengistirahatkan tubuh. Dengan tidur secara teratur tentunya sangat bermanfaat sekali untuk memberikan dampak yang baik bagi tubuh, terutama pada saat bangun paginya badan lebih terasa fresh dan dapat kembali beraktifitas seperti biasanya.
Dari sekian banyak orang yang tidur, ada yang suka tidur dengan menyalakan lampu dan ada juga yang tidak. Tetapi para ilmuwan telah meneliti bahwa saat tidur zat melatonin menurun yang disebabkan oleh lampu menyala.
Seperti sebuah kasus di london, ada seorang yang menderita kanker dan ternyata di sebabkan terlalu lama menggunakan lampu waktu tidur pada malam hari, sedangkan orang yang buta sangat tidak rentan dengan melatonin yang memiliki resiko rendah mengindap kanker.
Dari sekilas dampak menyalankan lampu di atas tentunya sangat berpengaruh sekali terhadap kesehatan terkhususnya muncul penyakit kanker, dan berikut ini beberapa dampak yang sering terjadi pada orang yang sering menyalakan lampu saat tidur.
Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala yaitu:
Kanker
Seperti sudah di jelaskan di atas bahwa orang yang menyalakan lampu saat tidur, akan merangsang pembentukan sel kanker. Tentunya kita sangat tidak mengingkan hal demikian, solusinya anda dapat menggunakan lampu yang agak redup atau matikan saja lampunya.
Hormon Melatonin
Mungkin anda belum terlalu tau apa itu hormon melatonin, hormon tersebut sangat berkaitan erat terhadap menjaga kekebalan tubuh. Dengan tidur sambil menyalakan lampu dapat menghambat produksinya hormon melatoin, sehingga muncullah penyakit-penyakit seperti kanker.
Setelah anda melihat beberapa dampak buruk menyalakan lampu ketika tidur tentunya sangat bahaya sekali terhadapat kesehatan kita, oleh karena itu dari sekarang marilah kita mematikan lampu atau menggunakan lampu yang redup ketika tidur.
Sumber: http://kesehatan96.blogspot.com/2013...#ixzz3iTQnC5Rr
Spoiler for 7. Ternyata Bahaya Mencuci Rambut Atau Keramas Setiap Hari:
Sebenarnya tidak ada salahnya jika mencuci rambut secara teratur setiap hari. Jika kita telah melakukan beberapa pekerjaan sehari-hari, kita harus membuat fress sebelum tidur. Berikut adalah beberapa kegiatan yang mengharuskan kita untuk mencuci rambut atau keramas :
1. Berolahraga atau aktivitas fisik yang membuat kulit kepala dan rambut berkeringat.
2. Menggunakan gel atau minyak rambut yang dapat menyebabkan rambut rontok.
3. Menggunakan kosmetik dan produk rambut lainnya yang memiliki efek negatif pada rambut
Beberapa alasan yang mengharuskan kita mencuci rambut
1. Kulit kepala berkeringat
Ketika bekerja, kita secara otomatis mulai berkeringat. Tempat pertama pada tubuh kita yang berkeringat adalah kulit kepala dan rambut. Menurut Dokter tidak baik meninggalkan kotor pada rambut kita karena :
a. Keringat mengandung asam laktat yang menyebabkan rambut rontok.
b. Keringat juga berisi DHT yang pada dasarnya adalah hormon seks yang menyebabkan kalsifikasi di kulit kepala dan mencegah aliran darah di folikel kita.
2. Menggunakan kosmetik atau produk kecantikan rambut
Jika kita sering menggunakan gel rambut atau produk kecantikan rambut yang lainnya, sebaiknya mencuci rambut sebelum kita tidur. Kosmetik dan gel rambut dapat meresap kedalam kulit kepala saat kita tidur yang dapat menyumpat pori-pori pada kulit kepala. Disarankan untuk mengurangi penggunaan produk kosmetik untuk rambut. Cobalah untuk menjaga rambut dengan cara alami, ini sangat bermanfaat dari pada menggunakan produk kecantikan untuk rambut.
3. Rambut berminyak
Ada banyak orang yang mengeluh tentang rambut mereka yang selalu berminyak sepanjang hari. Kita dapat mencuci rambut sekali sehari untuk menjaga rambut bersih dan bebas dari minyak. Minyak pada kulit kepala dapat merusak rambut secara signifikan jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.
Apakah berbahaya mencuci rambut sehari sekali?
Jika kita mengalami kondisi yang seperti di atas, kita harus mencuci rambut setiap hari. Tetapi berhati-hatilah untuk tidak menggunakan sampo dan kondisioner setiap saat. Mereka mengandung bahan kimia, dan penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan besar. Kita hanya bisa mencuci rambut dengan air dingin setiap hari dan pastikan menggunakan serum yang baik untuk menjaga rambut tetap halus dan lembut.
Kesalahan saat mencuci rambut
1. Berganti ganti Sampo
Sekarang kita semua tahu berapa wanita suka bereksperimen dengan produk baru. Cari sampo yang cocok dan jangan berganti ganti produk sampo.
2. Menggunakan air panas untuk mencuci rambut
Air panas akan merusak rambut. Itu membuat rambut kita menjadi kasar dan tidak menarik karena air panas akan menghilangkan semua kelembaban pada rambut dan membuat rambut menjadi berantakan dan keriting. Air dingin selalu dianjurkan untuk mandi. Bahkan, kita dapat mencampur sari buah apel dengan air dingin lalu gunakan untuk membilas rambut.
3. Tidak menggunakan masker rambut saat mandi
Kesalahan besar wanita yang lain adalah tidak menggunakan masker rambut saat mandi. Masker rambut melindungi rambut saat tidak keramas dari cipratan sabun yang digunakan saat mandi.
4. Melewatkan Condisioner
Kesalaha terakhir yang sering dilakukan setelah keramas adalah lupa menggunakan condisioner. Padahal condisioner sangat dibutuhkan manfaatnya oleh rambut. Condisioner hanya beberapa menit menempel pada rambut kita dan kemudian membilasnya. Itu yang sering terlewatkan saat mencuci rambut.
Spoiler for 8. Ternyata Bahaya Menggunakan Ponsel Sebelum Tidur:
Anda mendambakan tidur nyenyak berkualitas, namun masih gemar memainkan gadget di kasur? Sebaiknya pikirkan lagi. Lebih dari 80% dari orang menggunakan smartphone sepanjang waktu, termasuk di tempat tidur. Ponsel atau tablet sering bisa digunakan sebagai jam alarm. Tapi tak sedikit orang yang tergoda memainkan ponselnya di tengah malam untuk mengecek e-mail, membaca berita atau chatting.
Padahal tablet dan smartphone memancarkan Light Emitting Diode (LED). Para penulis penelitian Mayo Clinic di Arizona mengatakan, perangkat itu memancarkan cahaya pada tingkat yang lebih tinggi sehingga mengurangi pelepasan melatonin seperti dilansir Guardian. Melakukan sesuatu yang merangsang sebelum tidur seperti membaca dengan paparan cahaya di wajah Anda, menjawab e-mail dari ponsel akan meningkatkan insomnia. Suasana tidur yang baik berarti Anda bersantai di ruangan gelap tanpa suara. Ada beberapa bukti jika LED dapat mengurangi melatonin.
Melatonin sendiri diproduksi oleh kelenjar pineal di otak manusia. Hormon ini membantu kita mengetahui kapan saatnya tidur dan bangun dan berperan dalam menjaga ritme jantung. Melatonin tidak muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.
Penelitian lain telah membuktikan menggunakan ponsel dan komputer terlalu banyak menyebabkan susah tidur dan depresi, terutama pada orang muda. Tinggalkan smartphone sebelum tidur, atau perangkat tersebut membunuh waktu tidur Anda.
0
2.2K
Kutip
16
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan