- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Promosi Tiongkok ke Jokowi Soal Kereta Cepat: Selesai 3 Tahun dan Melesat 350 Km/Jam


TS
aghilfath
Promosi Tiongkok ke Jokowi Soal Kereta Cepat: Selesai 3 Tahun dan Melesat 350 Km/Jam

Jakarta- Tiongkok akhirnya menyerahkansecara resmi studi kelayakan pembangunan high speed train Jakarta-Bandung kepada Presiden Jokowi. Delegasi Tiongkok yang tengah bersaing dengan Jepang pun habis-habisan promosi proposal mereka.
Delegasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Komisi Pembangunan dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok (Minister of the National Development and Reform Commission) Xu Shaoshi. Mereka diterima oleh Jokowi dan Menko Perekonomian, Menhub, Menteri BUMN dan Kepala Bappenas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/8/2015).
Shaoshi yang merupakan utusan khusus Presiden RRT Xi Jinping ini mengklaim proposalnya jauh lebih bagus. Bahkan harga yang ditawarkan pun sangat kompetitif.
Jalur yang ditawarkan lebih panjang dan memiliki lebih banyak stasiun. Namun kecepatan yang dihasilkan lebih cepat."150 Km, rasio jembatan terhadap terowongan sebesar 62 persen, kecepatan 350 Km/jam," kata Shaoshi saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakpus, Senin (10/8/2015).
Ada delapan stasiun yang bakal dilewati kereta peluru ini. Kereta cepat ini juga akan terkoneksi dengan jalur kereta yang sudah ada, termasuk LRT.
"Kami memberikan harga yang lebih kompetitif, program proposal kami lebih baik," lanjutnya.
Jika disetujui, Shaoshi menjamin akan bisa selesai dalam 3 tahun. Dengan groundbreaking Agustus tahun ini dan selesai pada tahun 2018.(mok/gah)
Sumber : http://m.detik.com/news/berita/29882...esat-350-kmjam
Tinggal nunggu yg jepun, apakah proposalnya lebih baik, termasuk keuntungan jangka panjangnya

[Update]
Akhir Agustus, Jokowi Umumkan Pelaksana Proyek Kereta Cepat
TEMPO.CO,Jakarta- Presiden Joko Widodo menuturkan keputusan mengenai pelaksana pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung akan disampaikan pada akhir Agustus 2015 ini. "Akhir bulan ini akan kita putuskan setelah melalui tahapan assessment dari konsultan yang akan memberikan masukan kepada pemerintah,” kata Presiden Joko Widodo, Selasa, 11 Agustus 2015.
Menurut Presiden, penilaian terhadap calon investor yang akan menangani pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung menyangkut semua aspek baik dari sisi biaya, sisi teknis, konstruksi, maupun teknologinya.
“Kita juga berhitung mengenai kerja sama jangka panjang, soal kandungan lokal dan lainnya. Semua kita hitung, kalau sudah diputuskan nanti akan kita umumkan,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan pemilihan konsultan mempertimbangkan faktor harus bebas konflik kepentingan. Dia menuturkan studi kelayakan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung itu selesai seratus persen dan sudah diserahkan kepada pemerintah.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, bagi Indonesia, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan suatu terobosan dalam paradigma pembangunan infrastruktur.
Menurut Andi, Sekretariat Kabinet, akan mengawal proses pembangunan kereta cepat ini agar benar-benar sesuai dengan arahan Presiden. Yaitu adanya penguatan BUMN Indonesia, terjadinya proses transfer teknologi, teroptimalkannya penggunaan komponen lokal, dan terbangunnya kawasan strategis.
Menteri Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Cina Xu Shaoshi menawarkan perusahaan bersama (joint venture) BUMN Indonesia-Cina untuk mengelola kereta api cepat, dengan komposisi saham Indonesia memegang 60 persen dan 40 persennya dipegang oleh Cina. “Kami juga menjamin akan memberikan pelatihan dan transfer teknologi seperti yang diharapkan oleh pihak Indonesia,” kata Shaoshi.
http://m.tempo.co/read/news/2015/08/...k-kereta-cepat
Diubah oleh aghilfath 11-08-2015 18:42
0
4.2K
81


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan