Lagi - lagi nasib malang dialami oleh warga miskin, kali ini seorang bayi yang berusia 1 minggu yang lahir dari pasangan dimas dan sundari warga babakan jawa barat yang harus hidup kekuning-kuningan karena kekurangan sinar.


Bayi yang lahir sesar ini terpaksa tidak mendapatkan layanan semestinya dari rumah sakit karena orang tuanya tidak mampu membayar perawatan.

Terlebih pihak rumah sakit umum daerah ciawi bogor menuntutnya untuk menyelesaikan biaya persalinan sebesar 15 juta rupiah, alhasil akibat ketidak mampuan orang tua sang bayi pun hingga saat ini ditahan pihak rumah sakit.




Kedua orang tua mengakui mereka tetap meminta layanan rumah sakit untuk persalinan menggunakan kartu jamkesnas namun ditolak, bahkan rumah sakit pun memasukkan persalinan saya bayi pada kelompok tarif umum yang biayanya cukup besar.

Ibu kandung sang bayi pun mengeluh karena pihak rumah sakit melarangnya membawa sang bayi keluar untuk mendapat sinar matahari karena kondisi bayi yang kuning bahkan pihak rumah sakit meminta bayi mendapatkan layanan aloksiar laser yang biayanya mencapai 500 ribu rupiah sekali pakai, kedua orang tua bayi menolak karena alasan tidak memiliki biaya.

Sementara itu terkait kelahiran sang bayi, tidak ada satupun pihak management rumah sakit umum daerah yang bisa dikonfirmasi.

Sumur : iNews