BADAI BESAR MELANDA TAIWAN, JUTAAN TANPA LISTRIK , DUA TEWAS

Orang memegang payung di hujan deras seperti Topan Soudelor pendekatan , di Hangzhou , provinsi Zhejiang , 7 Agustus 2015. Foto: Reuters

TAIPEI / Yilan - Sebuah topan kuat belur Taiwan dengan angin kencang dan hujan deras hari ini (8 Agustus), memotong kekuatan untuk 2 juta rumah tangga dan menewaskan sedikitnya dua orang, media dan para pejabat mengatakan.

Topan Soudelor membuat pendaratan pagi di kabupaten pantai timur pulau dari Yilan dan Hualien, membawa hingga 1.000 mm hujan di daerah utara-timur pegunungan dan berembus angin hingga 200kmh.

"Ini adalah salah satu topan terburuk yang pernah saya lihat," kata seorang insinyur stasiun limbah bermarga Jiang, yang memeriksa stasiun pompa awal hari ini.

"Mobil saya gemetar ketika saya mengendarai mobil. Ada terlalu banyak pohon bawah, dan saya bahkan melihat enam tiang listrik tumbang. "

Pihak berwenang mengeluarkan peringatan banjir dan tanah longsor dan puing-puing terbang menewaskan sedikitnya dua orang, media melaporkan.

Di ibukota, Taipei, baja lembaran besar dan batang tertiup dari stadion setengah dibangun dan pemerintah kota menutup beberapa layanan bus dan kereta bawah tanah.

Ratusan orang dievakuasi karena badai mendekati di atas Samudera Pasifik pada hari Jumat dan militer di pulau menempatkan puluhan ribu tentara dan ribuan kendaraan di stand-by untuk operasi penyelamatan.

Topan situs resiko mengatakan topan itu kategori 2 badai hari ini, pada skala 1 sampai 5, dan bisa melemah ke kategori 1, saat meninggalkan Taiwan di kemudian hari.

Biro Pusat Cuaca Taiwan mengatakan topan itu masih membawa angin sekitar 100kmh dekat dengan pusat hari ini.

Soudelour telah menarik perbandingan dengan tahun 2009 Topan Morakot, yang memotong jalan macam kerusakan lebih Taiwan selatan, meninggalkan sekitar 700 orang tewas atau hilang dan menyebabkan US $ 3 miliar (s $ 4,15 MILIAR) senilai kerusakan.

Soudelour diharapkan untuk meninggalkan Taiwan pada sekitar tengah hari HARI INI, melintasi Selat Taiwan dan memukul provinsi Fujian Cina, di mana pemerintah telah mulai mengevakuasi warga yang tinggal di pantai.

Topan yang umum pada saat ini tahun di Laut Cina Selatan dan Pasifik, mengambil kekuatan dari perairan hangat sebelum kehilangan kekuatan atas tanah.