- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mahasiswa UII Ciptakan Kupindroid, Kunci Pintar Aplikasi Android
TS
ibnutiangfei
Mahasiswa UII Ciptakan Kupindroid, Kunci Pintar Aplikasi Android

Quote:
Marak Pencurian, Mahasiswa UII Ciptakan Kunci Berbasis Android
Quote:

Cara kerja Kupindroid (Sumber Gambar brilio.net)
Quote:
Kasus pencurian tampaknya semakin hari semakin marak saja. Tidak hanya harta benda di rumah, kendaraan bermotor juga menjadi sasaran empuk para pencuri andal.
Kejahatan-kejahatan seperti ini tentu saja semakin mengkhawatirkan. Padahal pemilik juga sudah berusaha mengamankan barang berharganya, tapi kejelian pencuri memang tak jarang membuatnya pandai menjebol sistem keamanan yang sudah ada.
Ketatnya sistem pengamanan kunci konvensional sepertinya tidak menghalangi pelaku tindak kejahatan untuk menjalankan aksinya. Dengan memanfaatkan berbagai media seperti kunci T, air keras, dan kunci baja, sistem kuci konvensional banyak dibobol.
Dari permasalahan inilah memunculkan ide sekelompok mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), untuk membuat sebuah sistem keamanan yang lebih canggih dibandingkan kunci konvensional.
Dari ide tersebut, terciptalah alat berupa kunci pintar yang berbasis sistem operasi Android. Sistem ini diberi nama Kupindroid (Kunci Pintar Aplikasi Android). Sebuah sistem kunci canggih yang tidak membutuhkan anak kunci layaknya kunci konvensional. Namun kunci ini justru diaktifkan melalui ponsel pintar pemiliknya yang berbasis sistem operasi android.
Penggagas Kupindroid yaitu Aryo Satrio Nugroho, bersama tiga orang rekannya, yakni Ulil Fawaaid, Muhammad Hafiz, dan Ahmad Jaka Priradidi, menuturkan bahwa mereka memulai merancang alat ini guna melindungi rumah maupun mobil dengan sistem kunci yang modern.
“Menurut data kami, setiap 37 detik ada satu rumah yang dibobol pencuri di berbagai belahan dunia. Hal ini belum termasuk kasus pembobolan kunci kendaraan yang juga kerap terjadi. Karenanya dibutuhkan sistem kunci yang mampu memberi perlindungan lebih baik lagi”, katanya saat kepada brilio.net, Rabu (5/8).
Aryo menjelaskan alatnya tersusun dari rangkaian mikrokontroler, bluetooth card untuk menerima dan memancarkan sinyal, dan motor servo untuk menggerakkan sistem kunci.
“Untuk menghasilkan kunci pintar ini, kami juga berupaya membuat sebuah aplikasi Android yang dapat diinstall oleh pengguna. Di sinilah, dibutuhkan ponsel yang telah bersistem android dan mendukung fungsi bluetooth untuk mengaktifkannya”, jelas mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri UII itu.
Saat pengguna ingin membuka atau mengunci, pengguna hanya perlu membuka aplikasi Kupindroid yang ada dalam ponsel. Setelah itu, pengguna hanya tinggal memilih opsi "buka kunci" atau "tutup kunci" dalam menu aplikasi.
Kupindroid ini memiliki kelebihan dibanding sistem kunci mobil konvensional yang ada saat ini. Sistem kunci mobil memanfaatkan gelombang radio untuk menyampaikan perintah buka/tutup kunci dari remote. Kelemahannya adalah sistem ini dapat dibobol dengan mencocokkan frekuensi gelombang radio yang sama.
Sementara Kupindroid lebih sulit karena memakai bluetooth yang notabene membutuhkan password otorisasi agar dapat terhubung.
Para mahasiswa UII berharap ke depan alat ini dapat semakin disempurnakan sehingga lebih efisien dan mampu bekerja melindungi barang berharga seperti rumah dan kendaraan bermotor dari tindak pencurian. Sumber
Kejahatan-kejahatan seperti ini tentu saja semakin mengkhawatirkan. Padahal pemilik juga sudah berusaha mengamankan barang berharganya, tapi kejelian pencuri memang tak jarang membuatnya pandai menjebol sistem keamanan yang sudah ada.
Ketatnya sistem pengamanan kunci konvensional sepertinya tidak menghalangi pelaku tindak kejahatan untuk menjalankan aksinya. Dengan memanfaatkan berbagai media seperti kunci T, air keras, dan kunci baja, sistem kuci konvensional banyak dibobol.
Dari permasalahan inilah memunculkan ide sekelompok mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), untuk membuat sebuah sistem keamanan yang lebih canggih dibandingkan kunci konvensional.
Dari ide tersebut, terciptalah alat berupa kunci pintar yang berbasis sistem operasi Android. Sistem ini diberi nama Kupindroid (Kunci Pintar Aplikasi Android). Sebuah sistem kunci canggih yang tidak membutuhkan anak kunci layaknya kunci konvensional. Namun kunci ini justru diaktifkan melalui ponsel pintar pemiliknya yang berbasis sistem operasi android.
Penggagas Kupindroid yaitu Aryo Satrio Nugroho, bersama tiga orang rekannya, yakni Ulil Fawaaid, Muhammad Hafiz, dan Ahmad Jaka Priradidi, menuturkan bahwa mereka memulai merancang alat ini guna melindungi rumah maupun mobil dengan sistem kunci yang modern.
“Menurut data kami, setiap 37 detik ada satu rumah yang dibobol pencuri di berbagai belahan dunia. Hal ini belum termasuk kasus pembobolan kunci kendaraan yang juga kerap terjadi. Karenanya dibutuhkan sistem kunci yang mampu memberi perlindungan lebih baik lagi”, katanya saat kepada brilio.net, Rabu (5/8).
Aryo menjelaskan alatnya tersusun dari rangkaian mikrokontroler, bluetooth card untuk menerima dan memancarkan sinyal, dan motor servo untuk menggerakkan sistem kunci.
“Untuk menghasilkan kunci pintar ini, kami juga berupaya membuat sebuah aplikasi Android yang dapat diinstall oleh pengguna. Di sinilah, dibutuhkan ponsel yang telah bersistem android dan mendukung fungsi bluetooth untuk mengaktifkannya”, jelas mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri UII itu.
Saat pengguna ingin membuka atau mengunci, pengguna hanya perlu membuka aplikasi Kupindroid yang ada dalam ponsel. Setelah itu, pengguna hanya tinggal memilih opsi "buka kunci" atau "tutup kunci" dalam menu aplikasi.
Kupindroid ini memiliki kelebihan dibanding sistem kunci mobil konvensional yang ada saat ini. Sistem kunci mobil memanfaatkan gelombang radio untuk menyampaikan perintah buka/tutup kunci dari remote. Kelemahannya adalah sistem ini dapat dibobol dengan mencocokkan frekuensi gelombang radio yang sama.
Sementara Kupindroid lebih sulit karena memakai bluetooth yang notabene membutuhkan password otorisasi agar dapat terhubung.
Para mahasiswa UII berharap ke depan alat ini dapat semakin disempurnakan sehingga lebih efisien dan mampu bekerja melindungi barang berharga seperti rumah dan kendaraan bermotor dari tindak pencurian. Sumber
Quote:
Mahasiswa UII Ciptakan Kunci Pintar Berbasis OS Android
Quote:

Bentuk prototype Kupindroid (Sumber Gambar jogja.tribunnews.com)
Quote:
Kunci konvensional pada rumah, mobil hingga motor yang mudah dibobol, memantik ide mahasiswa UII yang terdiri dari Aryo Satrio Nugroho, Ulil Fawaaid, Muhammad Hafiz dan Ahmad Jaka Priradi membuat kunci pintar berbasis OS android. Aplikasi tersebut mereka namakan Kupindroid.
Sistem kunci konvensional yang memakai pengaman magnet di kendaraan bermotor pun kini mudah diatasi pencuri dengan memanfaatkan kunci T, air keras, dan kunci baja.
Selain itu, kelemahan kunci konvensional lainnya adalah anak kunci yang rawan hilang sehingga menyulitkan pemiliknya dalam mengakses atau menggunakan rumah dan kendaraannya.
Permasalahan inilah yang justru memantik ide sekelompok mahasiswa UII yang diketuai Aryo Satrio Nugroho untuk menciptakan alat berupa kunci pintar berbasis sistem operasi android.
Sistem kunci pintar yang diberi nama Kunci Pintar Aplikasi Android (Kupindroid) ini tidak membutuhkan anak kunci layaknya kunci konvensional.
Namun justru diaktifkan melalui ponsel pintar pemiliknya yang berbasis sistem operasi android.
“Berdasar data statistik yang kami temukan, setiap 37 detik ada satu rumah yang dibobol pencuri di berbagai belahan dunia. Ini belum termasuk kasus pembobolan kunci sepeda motor yang juga kian marak terjadi. Oleh karenanya, kita membutuhkan sistem kunci yang mampu memberi perlindungan lebih baik lagi. Kami menawarkan solusi yakni kupindroid,” kata Aryo, sapaan akrabnya pada Tribun Jogja, Minggu (2/8/2015).
Ketika ditanya komponen apa saja yang ada dalam Kupindroid, ia menjelaskan bahwa alatnya tersusun dari rangkaian mikrokontroler, bluetooth card untuk menerima dan memancarkan sinyal, dan motor servo untuk menggerakkan sistem kunci.
Untuk mengakses Kupindroid, kata Aryo membutuhkan ponsel bersistem operasi android.
“Untuk menghasilkan kunci pintar ini, kami membuat sebuah aplikasi android yang dapat dihubungkan dengan sebuah alat yang dapat mengakses motor servo pada kunci rumah atau akses keyless entry system pada mobil/sepeda motor. Di sinilah, dibutuhkan ponsel yang telah bersistem android dan mendukung fungsi bluetooth untuk mengaktifkannya,” imbuh Aryo.
Ketika pengguna ingin membuka atau mengunci benda yang sudah disebutkan di atas, lanjutnya, mereka tinggal membuka aplikasi Kupindroid yang ada dalam ponsel yang telah terhubung lewat bluetooth dengan sistem kunci.
Setelah itu, pengguna hanya tinggal memilih opsi ‘buka kunci’ atau ‘tutup kunci’ dalam menu aplikasi.
Saat ini, proses pengerjaan Kupindroid sudah mencapai 90%. Hal ini dibuktikan dengan sudah terbentuknya alat yang sudah siap beroperasi. Meski demikian, pada aplikasi masih terdapat masalah pada penyambungan android dengan perangkat keras.
Sehingga untuk mencoba perangkat keras, digunakan aplikasi Ardudroid yang bisa didownload secara bebas dari google playstore atau dapat dengan menggunakan tombol yang tersedia pada papan display.
“Alat ini akan kami coba sempurnakan. Dengan harapan ke depan alat ini dapat lebih efisien dan mampu bekerja melindungi barang berharga seperti rumah dan kendaraan bermotor dari tindak pencurian,” pungkas Aryo. Sumber
Sistem kunci konvensional yang memakai pengaman magnet di kendaraan bermotor pun kini mudah diatasi pencuri dengan memanfaatkan kunci T, air keras, dan kunci baja.
Selain itu, kelemahan kunci konvensional lainnya adalah anak kunci yang rawan hilang sehingga menyulitkan pemiliknya dalam mengakses atau menggunakan rumah dan kendaraannya.
Permasalahan inilah yang justru memantik ide sekelompok mahasiswa UII yang diketuai Aryo Satrio Nugroho untuk menciptakan alat berupa kunci pintar berbasis sistem operasi android.
Sistem kunci pintar yang diberi nama Kunci Pintar Aplikasi Android (Kupindroid) ini tidak membutuhkan anak kunci layaknya kunci konvensional.
Namun justru diaktifkan melalui ponsel pintar pemiliknya yang berbasis sistem operasi android.
“Berdasar data statistik yang kami temukan, setiap 37 detik ada satu rumah yang dibobol pencuri di berbagai belahan dunia. Ini belum termasuk kasus pembobolan kunci sepeda motor yang juga kian marak terjadi. Oleh karenanya, kita membutuhkan sistem kunci yang mampu memberi perlindungan lebih baik lagi. Kami menawarkan solusi yakni kupindroid,” kata Aryo, sapaan akrabnya pada Tribun Jogja, Minggu (2/8/2015).
Ketika ditanya komponen apa saja yang ada dalam Kupindroid, ia menjelaskan bahwa alatnya tersusun dari rangkaian mikrokontroler, bluetooth card untuk menerima dan memancarkan sinyal, dan motor servo untuk menggerakkan sistem kunci.
Untuk mengakses Kupindroid, kata Aryo membutuhkan ponsel bersistem operasi android.
“Untuk menghasilkan kunci pintar ini, kami membuat sebuah aplikasi android yang dapat dihubungkan dengan sebuah alat yang dapat mengakses motor servo pada kunci rumah atau akses keyless entry system pada mobil/sepeda motor. Di sinilah, dibutuhkan ponsel yang telah bersistem android dan mendukung fungsi bluetooth untuk mengaktifkannya,” imbuh Aryo.
Ketika pengguna ingin membuka atau mengunci benda yang sudah disebutkan di atas, lanjutnya, mereka tinggal membuka aplikasi Kupindroid yang ada dalam ponsel yang telah terhubung lewat bluetooth dengan sistem kunci.
Setelah itu, pengguna hanya tinggal memilih opsi ‘buka kunci’ atau ‘tutup kunci’ dalam menu aplikasi.
Saat ini, proses pengerjaan Kupindroid sudah mencapai 90%. Hal ini dibuktikan dengan sudah terbentuknya alat yang sudah siap beroperasi. Meski demikian, pada aplikasi masih terdapat masalah pada penyambungan android dengan perangkat keras.
Sehingga untuk mencoba perangkat keras, digunakan aplikasi Ardudroid yang bisa didownload secara bebas dari google playstore atau dapat dengan menggunakan tombol yang tersedia pada papan display.
“Alat ini akan kami coba sempurnakan. Dengan harapan ke depan alat ini dapat lebih efisien dan mampu bekerja melindungi barang berharga seperti rumah dan kendaraan bermotor dari tindak pencurian,” pungkas Aryo. Sumber
Quote:
Kunci Pintar Kupindroid
Quote:
Tim mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta membuat sebuah inovasi kunci pintar berbasis sistem operasi android. Tim yang terdiri dari Aryo Satrio Nugroho, Ulil Fawaaid, Muhammad Hafiz, dan Ahmad Jaka Priradidi, dari Teknik Mesin menamakan produk mereka Kupindroid (Kunci Pintar Aplikasi Android).
Data statistik menyatakan, setiap 37 detik ada satu rumah yang dibobol pencuri di berbagai belahan dunia. Data ini belum termasuk kasus pembobolan kunci kendaraan. Padahal, masyarakat sudah mengunci pintu rumah atau kendaraan.
“Untuk itu kita membutuhkan sistem kunci yang mampu memberi perlindungan yang lebih baik lagi,” ungkap Aryo.
Berbeda dengan kunci konvensional saat ini, Kupindroid tidak membutuhkan anak kunci. Pengguna hanya membutuhkan sebuah ponsel pintar berbasis android untuk mengaktifkan Kupindroid.
Aryo menjelaskan bahwa komponen Kupindroid tersusun dari rangkaian mikrokontroler, bluetooth card untuk menerima dan memancarkan sinyal, dan motor servo untuk menggerakkan sistem kunci.
“Untuk menghasilkan kunci pintar ini, kami juga berupaya membuat sebuah aplikasi Android yang dapat diinstall oleh pengguna. Di sinilah, dibutuhkan ponsel yang telah bersistem android dan mendukung fungsi bluetooth untuk mengaktifkannya”, katanya.
Pengguna hanya perlu membuka aplikasi Kupindroid di ponsel miliknya untuk membuka ataupun mengunci harta bendanya. Setelah dibuka, di dalam menu Kupindroid akan muncul opsi “buka kunci’ atau ‘tutup kunci’.
Rekan satu tim Aryo, Ulil Fawaaid menjelaskan, Kupindroid memiliki kelebihan dibanding kunci konvensional saat ini. Jika kunci mobil konvensional menggunakan gelombang radio. maka dalam Kupindroid menggunakan Bluetooth.
Penggunaan gelombang radio memiliki kelemahan karena masih dapat dibobol dengan mencocokkan frekuensi gelombang radio yang sama. Sedangkan Bluetooth dalam Kupindroid membutuhkan password otorisasi agar dapat terhubung.
Mereka berharap ke depan alat ini dapat disempurnakan sehingga lebih efisien untuk melindungi barang berharga seperti rumah dan kendaraan bermotor dari tindak pencurian. Sumber
Data statistik menyatakan, setiap 37 detik ada satu rumah yang dibobol pencuri di berbagai belahan dunia. Data ini belum termasuk kasus pembobolan kunci kendaraan. Padahal, masyarakat sudah mengunci pintu rumah atau kendaraan.
“Untuk itu kita membutuhkan sistem kunci yang mampu memberi perlindungan yang lebih baik lagi,” ungkap Aryo.
Berbeda dengan kunci konvensional saat ini, Kupindroid tidak membutuhkan anak kunci. Pengguna hanya membutuhkan sebuah ponsel pintar berbasis android untuk mengaktifkan Kupindroid.
Aryo menjelaskan bahwa komponen Kupindroid tersusun dari rangkaian mikrokontroler, bluetooth card untuk menerima dan memancarkan sinyal, dan motor servo untuk menggerakkan sistem kunci.
“Untuk menghasilkan kunci pintar ini, kami juga berupaya membuat sebuah aplikasi Android yang dapat diinstall oleh pengguna. Di sinilah, dibutuhkan ponsel yang telah bersistem android dan mendukung fungsi bluetooth untuk mengaktifkannya”, katanya.
Pengguna hanya perlu membuka aplikasi Kupindroid di ponsel miliknya untuk membuka ataupun mengunci harta bendanya. Setelah dibuka, di dalam menu Kupindroid akan muncul opsi “buka kunci’ atau ‘tutup kunci’.
Rekan satu tim Aryo, Ulil Fawaaid menjelaskan, Kupindroid memiliki kelebihan dibanding kunci konvensional saat ini. Jika kunci mobil konvensional menggunakan gelombang radio. maka dalam Kupindroid menggunakan Bluetooth.
Penggunaan gelombang radio memiliki kelemahan karena masih dapat dibobol dengan mencocokkan frekuensi gelombang radio yang sama. Sedangkan Bluetooth dalam Kupindroid membutuhkan password otorisasi agar dapat terhubung.
Mereka berharap ke depan alat ini dapat disempurnakan sehingga lebih efisien untuk melindungi barang berharga seperti rumah dan kendaraan bermotor dari tindak pencurian. Sumber
Quote:
Widih...ane salut terhadap kreativitas mahasiswa-mahasiswa ini...meski masih ada kekurangan atau kelemahan...ane berharap produk ini dapat terus dikembangkan dan disempurnakan lalu diproduksi massal...sehingga banyak yg dapat mengambil manfaatnya...sekali lagi ane salut

Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Demi Sang Anak, Lelaki ini Menciptakan Jungkitan 'Terpanjang' di Dunia
Kisah Unik Dibalik Pembuatan Gembok Cinta Malioboro
Berbagai Permainan Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat dalam Bentuk Papan Permainan
[Mantabz Banget Dah] Inilah Dia, Penjahat Paling Bodoh dan Konyol
[Keren] Coffee Shop Bertemakan Laboratorium Kimia Ada di Turki
Jika Diperhatikan, Berbagai Hal Berikut Mirip Sekali dengan Donald Trump
Misteri Bagaimana Kunang-Kunang dapat Bercahaya Akhirnya Terungkap
[Social Experiment] Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu
Pasangan Online Berantem Gara-Gara Wajah di Foto Tak Sesuai dengan Aslinya
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
[Keren Plus Ngeri] Di Peru Ada Hotel Unik yang Menggantung Di Tebing
Desainer Grafis ini Mencocokkan Warna Pantone dengan Objek Kecil Di sekitarnya
[Inspirasi Bagi yang Mau Bikin Partai] Partai Politik Paling Aneh Di Dunia
Kontroversi Merek Pakaian GAP, Benarkah Singkatan dari Gay and Proud?
Berbagai Rilisan Musik Paling Unik yang Pernah Dilakukan oleh Musisi Indonesia
Mengenal BACA, Organisasi Moge Pelindung Anak Kecil Korban Penganiayaan
ECO WASH, Usaha Laundry Ramah Lingkungan ala Mahasiswa UMY
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Demam Terminator, Twitter Sarah Connor Kebanjiran Komen yang Salah Fokus
[Kabar Duka] Avril Lavigne Lumpuh Sejak Oktober 2014 Karena Digigit Kutu
Berbagai Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Gansis Punya Minion
Lucunya Tingkah Overprotektif Orang India yang Konyol dan Kebangetan
Beginilah Jadinya Kalo Raptor di Jurassic World Diganti Binatang Lain
Mengenang Konser Bon Jovi 1995 di Jakarta, Akankah Kesuksesannya Terulang Lagi?
Kisah Unik Dibalik Pembuatan Gembok Cinta Malioboro
Berbagai Permainan Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat dalam Bentuk Papan Permainan
[Mantabz Banget Dah] Inilah Dia, Penjahat Paling Bodoh dan Konyol
[Keren] Coffee Shop Bertemakan Laboratorium Kimia Ada di Turki
Jika Diperhatikan, Berbagai Hal Berikut Mirip Sekali dengan Donald Trump
Misteri Bagaimana Kunang-Kunang dapat Bercahaya Akhirnya Terungkap
[Social Experiment] Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu
Pasangan Online Berantem Gara-Gara Wajah di Foto Tak Sesuai dengan Aslinya
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
[Keren Plus Ngeri] Di Peru Ada Hotel Unik yang Menggantung Di Tebing
Desainer Grafis ini Mencocokkan Warna Pantone dengan Objek Kecil Di sekitarnya
[Inspirasi Bagi yang Mau Bikin Partai] Partai Politik Paling Aneh Di Dunia
Kontroversi Merek Pakaian GAP, Benarkah Singkatan dari Gay and Proud?
Berbagai Rilisan Musik Paling Unik yang Pernah Dilakukan oleh Musisi Indonesia
Mengenal BACA, Organisasi Moge Pelindung Anak Kecil Korban Penganiayaan
ECO WASH, Usaha Laundry Ramah Lingkungan ala Mahasiswa UMY
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Demam Terminator, Twitter Sarah Connor Kebanjiran Komen yang Salah Fokus
[Kabar Duka] Avril Lavigne Lumpuh Sejak Oktober 2014 Karena Digigit Kutu
Berbagai Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Gansis Punya Minion
Lucunya Tingkah Overprotektif Orang India yang Konyol dan Kebangetan
Beginilah Jadinya Kalo Raptor di Jurassic World Diganti Binatang Lain
Mengenang Konser Bon Jovi 1995 di Jakarta, Akankah Kesuksesannya Terulang Lagi?
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Diubah oleh ibnutiangfei 06-08-2015 06:25
0
3.7K
Kutip
21
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
