Kaskus

Entertainment

cingelingAvatar border
TS
cingeling
Pada Hewan (Kucing) Ada Pahala
Pada Hewan (Kucing) Ada Pahala

Ada seorang pemuda bertanya kepada saya apakah yang terjadi kepada hewan-hewan pada Hari Akhirat nanti? Adakah akan masuk ke Surga atau Neraka? Atau bagaimana?

Walaupun jawabannya saya tahu, tetapi banyak perkara yang saya tahu dulu telah tidak sah lagi. Ilmu-ilmu yang dulu saya dapati melalui pembelajaran, kuliah, ceramah dan pembacaan perlu dimurnikan dan dipastikan kesahihannya berdasarkan nas yang benar. Jadi, sebelum saya menjawab kepada pemuda itu:

Pada Hewan (Kucing) Ada Pahala
Berikut ini jawabannya:

“Semua makhluk akan dikumpulkan di hari Kiamat termasuklah binatang, burung dan yang lain2. Keadilan Allah yang amat sempurna di mana kambing yang tidak bertanduk akan menerima pampasan / ganjaran dari kambing yang bertanduk. Allah akan mengarahkan mereka : ‘Jadilah debu!’. Maka berkatalah orang kafir : ‘Alangkah baiknya kalau aku menjadi tanah (supaya aku tidak dibangkitkan untuk dihitung amalku dan menerima balasan) ‘(Surah al-Naba’ : 40]. Ini telah diriwayatkan di dalam Hadith Nabi (secara Marfu’) di dalam hadith tiupan sangka-kala” [Ahmad Syakir. Umdah al-Tafsir ‘an al-Hafiz Ibn Kathir, 1/772, Dar al-Wafaa’, 2003].

Ya, mereka menjadi debu. Tidak ke Surga dan tidak ke Neraka.

Membaca jawaban di atas bisa membuatkan kita berasa insaf dalam banyak aspek. Dalam tulisan ini, saya ingin menyentuh satu aspek yang terngiang-ngiang di pikiran saya beberapa hari ini. Ialu tujuan apa hewan-hewan ini dicipta oleh ALLAH Ta`ala?

Sudah tentunya ada manfaat secara langsung atau tidak langsung kepada alam dan manusia. Khususnya untuk manusia sebagai khalifah di bumi ini. Tidak mungkin sia-sia ALLAH jadikan haiwan dan segalanya.

“Tuhan kami, tidaklah ENGKAU jadikan semua ini sia-sia.”

Pada Hewan (Kucing) Ada Pahala
Saya terbayangkan seekor kucing :
Kucing ini pada Hari Akhirat nanti akan menjadi debu. Tidak masuk ke Syurga dan tidak pula ke Neraka.

Sedangkan kita manusia hidup tidak terhenti. Kita ada urusan yang lebih besar menanti. Selepas dihisab, kita seterusnya akan diberi nikmat ataupun diazab. Apakah menjadi ahli Syurga atau menjadi ahli Neraka.

Justru, kehadiran kucing yang comel ini bukanlah sepatutnya dilayani sekadar untuk diambil manfaat di dunia saja. Yaitu hanya untuk menjadi teman bergembira atau bermanja saja, tetapi sepatutnya dilihat lebih luas dari itu. Ia adalah ujian ALLAH buat kita yang mana keputusan ujian tersebut hanya kita ketahui pada Hari Akhirat nanti.

Pada seekor kucing yang kita temui di jalanan atau yang kita pelihara ada ujian ALLAH untuk kita. Sama kita berbuat baik atau zalim dengannya, semuanya akan dicatat. Dengan menyadari bahwa ia suatu ujian, maka lakukanlah kebaikan kepadanya. Antara yang baik boleh kita lakukan ialah:

Pada Hewan (Kucing) Ada Pahala
-Menyantuninya.
-Memberinya makan atau minum.
-Menyediakan tempat tinggal.
-Mengubatinya jika ia sakit.
-Menolongnya jika ia terjatuh atau tersekat.
-Menemukan dia dengan rakan-rakan atau ahli keluarganya.
-Dan sebagainya.
Itu semua bisa memberatkan catatan amal pahala kita. Seterusnya dapat mendekatkan kita kepada ridha ALLAH Ta`ala dan Syurga NYA.

Janganlah pula kucing tersebut menyebabkan kita menambah dosa dengan menyepaknya, dengan menghardiknya, dengan menipunya, dengan memukulnya dan lain-lain yang bisa menyakiti hati dan tubuhnya.

Sama juga dengan hewan-hewan lain. Pada semua hewan yg boleh dimakan atau tidak, diternak atau tidak, semuanya boleh kita ambil manfaat untuk Hari Akhirat kita, bukan sekadar manfaat dunia saja.

“Tatkala seorang lelaki sedang berjalan pada sebuah jalan terasalah olehnya dahaga yang sangat. Lalu ia mendapati sebuah sumur dan bersegeralah ia meneruninya untuk minum.

Ketika keluar, tiba-tiba dia melihat seekor anjing menjulurkan lidah sambil menjilat-jilati debu kerana sangat haus. Lelaki itu berkata: “Anjing ini sedang kehausan seperti aku tadi”.

Lalu turunlah dia kembali ke dalam sumur untuk memenuhi sepatu kulitnya dengan air lalu digigit agar dapat naik kembali. Kemudian ia meminumkan air itu kepada anjing tersebut. ALLAH berterima kasih kepadanya lalu mengampuninya.

Para sahabat bertanya:

“Wahai Rasulullah, apakah kami akan mendapatkan pahala kerana binatang-binatang seperti ini?”
Rasulullah sallAllahu `alaihi wasallam menjawab:

“Pada setiap yang bernyawa (makhluk hidup) ada pahalanya.”

(HR Muslim)

Nah, memang tersedia pahala pada hewan-hewan ini untuk kita ributi, berdasarkan dari kalam Nabi yang mulia, Nabi Muhammad sallAllahu `alaihi wa sallam di atas! Tinggal kita mau atau tidak
Diubah oleh cingeling 05-08-2015 18:59
1
21K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan