Internet tidak pernah lupa. Bagi sebagian orang hal ini merupakan sebuah keuntungan, tapi bagi sebagian orang lainnya tentu hal ini merupakan mimpi buruk yang akan terus menerus menghantui kehidupannya serta merusak reputasi dan masa depannya.

Baru-baru ini (31/7) media di Jepang, Shukan Post, menulis artikel tentang beberapa kejadian yang membuat seseorang menggugat Google dan meminta untuk menghapuskan referensi kejahatan yang pernah dilakukannya, juga memulihkan nama baik yang sempat tercoreng.

Pada 2012 lalu, seorang pria di Jepang ditangkap karena telah melakukan kejahatan terhadap seorang gadis dibawah umur. Pria tersebut ditangkap dan harus membayar denda sebesar 500.000 Yen atas perbuatannya tersebut. Apakah masalahnya sudah selesai? Tentu tidak. Setiap kali seseorang menuliskan namanya pada pencarian Google, maka akan terlihat dengan jelas kejahatan yang pernah dilakukan pada masa lalunya dan dia tidak bisa lari dari kenyataan yang ada.

Frustasi dan putus asa, pria tersebut meminta Google untuk menghapus referensi untuk pelanggaran yang pernah dibuatnya. Meskipun sempat mendapatkan penolakan terhadap Google, namun pada akhirnya pengadilan Negeri Saitama memerintahkan Google untuk menghapus sementara semua referensi pelanggaran yang pernah dilakukan.

Contoh lain yang kembali diangkat oleh Shukan Post adalah kejadian kecelakaan medis di rumah sakit, yang pada akhirnya merusak reputasi rumah sakit tersebut. Juga tentang mantan anggota geng Yakuza yang telah keluar, namun namanya terus dikaitkan sebagai mantan geng Yakuza.

Ada pula kejadian ketika sebuah klub dari universitas bergengsi terlibat dalam aksi kriminal. Salah satu anggota klub yang tidak terlibat dalam kejahatan tersebut menggugat Google pada tahun 2012 lalu agar namanya dipisahkan dari kejadian tersebut, karena hal tersebut telah merusak reputasinya. Pengadilan Distrik Tokyo telah menerima permintaan salah satu anggota klub tersebut dan memerintahkan Google untuk membayar sebesar ¥ 300.000 sebagai kompensasi untuk kerusakan reputasinya.

Google merupakan tempat yang paling sering digunakan untuk seseorang mencari referensi tentang suatu hal. Entah itu HR manager yang ingin menginterview calon kandidat di perusahaannya, orang tua yang ingin memilih sekolah terbaik bagi putera-puterinya, mahasiswa tingkat akhir yang ingin magang di perusahaan ternama, dll.

Ketika referensi yang diberikan oleh Google terhadap Anda atau bisnis Anda positif, maka bersiaplah untuk mendapatkan peluang yang lebih besar. Tapi bila referensi yang diberikan negatif, maka mimpi buruk itu sudah datang, dan Anda harus siap menghadapinya.


Source: Global News