- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pekan Ketiga Oktober, PSSI Kembali Gulirkan ISL 2015. Gimana Pendapat Ente semua ?


TS
jaunfuat
Pekan Ketiga Oktober, PSSI Kembali Gulirkan ISL 2015. Gimana Pendapat Ente semua ?
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Hinca Panjaitan, menyatakan bahwa pihaknya bakal kembali menggulirkan Indonesia Super League (ISL) pada pekan ketiga Oktober 2015.
PSSI menghentikan seluruh kompetisi di Indonesia setelah menggelar rapat Komite Eksekutif di Jakarta, Sabtu (2/5/2015). Putusan itu dibuat setelah PSSI dibekukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Dimulai minggu ketiga Oktober 2015 dan tidak ada perubahan peserta," ujar Hinca saat menggelar jumpa pers seusai mengikuti rapat komite eksekutif PSSI di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Selain kompetisi ISL, dalam rapat itu juga diputuskan pelaksanaan beberapa turnamen lain, yakni kompetisi Divisi Utama yang akan dimulai pada minggu kedua November 2015, kompetisi Liga Nusantara dimulai pada November 2015 atau Januari 2016, dan kompetisi kelompok umur dimulai pada Februari 2016.
"Kami juga akan menjalankan Piala Proklamasi pada 15 Agustus 2015 antara Arema dengan Persib Bandung yang lokasinya kemungkinan besar bakal dilaksanakan di Bandung," kata Hinca.
Terkait izin menggelar pertandingan, Hinca mengatakan, PSSI akan menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian dan membawa salinan putusan PTUN sebagai dasar permohonan mereka.
"Selain menjelaskan pada Kapolri, kami juga akan mengirimkan isi putusan pada Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian agar seluruh pelaksanaan kegiatan PSSI tidak terbentur izin," ungkap Hinca.
PSSI menghentikan seluruh kompetisi di Indonesia setelah menggelar rapat Komite Eksekutif di Jakarta, Sabtu (2/5/2015). Putusan itu dibuat setelah PSSI dibekukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Dimulai minggu ketiga Oktober 2015 dan tidak ada perubahan peserta," ujar Hinca saat menggelar jumpa pers seusai mengikuti rapat komite eksekutif PSSI di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Selain kompetisi ISL, dalam rapat itu juga diputuskan pelaksanaan beberapa turnamen lain, yakni kompetisi Divisi Utama yang akan dimulai pada minggu kedua November 2015, kompetisi Liga Nusantara dimulai pada November 2015 atau Januari 2016, dan kompetisi kelompok umur dimulai pada Februari 2016.
"Kami juga akan menjalankan Piala Proklamasi pada 15 Agustus 2015 antara Arema dengan Persib Bandung yang lokasinya kemungkinan besar bakal dilaksanakan di Bandung," kata Hinca.
Terkait izin menggelar pertandingan, Hinca mengatakan, PSSI akan menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian dan membawa salinan putusan PTUN sebagai dasar permohonan mereka.
"Selain menjelaskan pada Kapolri, kami juga akan mengirimkan isi putusan pada Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian agar seluruh pelaksanaan kegiatan PSSI tidak terbentur izin," ungkap Hinca.
Quote:
Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan Indonesia Super League (ISL) akan diputar kembali pada pekan ketiga Oktober 2015 setelah pelaksanaannya terhenti menyusul konflik yang muncul akibat Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI.
"Dimulai minggu ketiga Oktober 2015 dan tidak ada perubahan peserta," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan dalam konferensi pers usai mengikuti rapat komite eksekutif PSSI di Jakarta pada Senin (3/8/2015).
Selain ISL, rapat tersebut juga memutuskan pelaksanaan beberapa turnamen lain yaitu Divisi Utama yang akan dimulai pekan kedua November 2015, Kompetisi Liga Nusantara dimulai November 2015 atau Januari 2016, dan Kompetisi Kelompok Umur dimulai Februari 2016.
"Kami juga akan menjalankan Piala Proklamasi pada 15 Agustus 2015 antara Arema Malang dengan Persib Bandung yang lokasinya kemungkinan besar di Bandung," kata Hinca.
Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah merekomendasikan 16 dari 18 klub yang diverifikasi untuk mengikuti ISL.
Menurut BOPI, klub Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tidak mendapat rekomendasi lantaran bermasalah dengan legalitas klub.
Namun, kompetisi yang sedianya mulai digelar 25 April lalu itu urung dilaksanakan karena Menpora menerbitkan SK pembekuan PSSI pada 17 April 2015.
Dampak dari surat tersebut, kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air itu batal digelar karena tidak mendapat izin keramaian dari aparat kepolisian karena Kemenpora telah mengirimkan surat ke Mabes Polri agar tidak menerbitkan izin.
PSSI sendiri cukup percaya diri untuk melaksanakan ISL menyusul putusan PTUN pada 14 Juli 2015 yang menyatakan bahwa SK Pembekuan dari Menpora tidak sah sehingga keberadaannya tidak diakui dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.
Terkait dengan perizinan, pihak PSSI akan menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian dan membawa salinan putusan PTUN sebagai dasar permohonan mereka.
"Selain menjelaskan kepada Kapolri, kami juga akan mengirimkan isi putusan pada Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian agar pelaksanaan kegiatan PSSI tidak terbentur izin," Hinca menegaskan.
"Dimulai minggu ketiga Oktober 2015 dan tidak ada perubahan peserta," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan dalam konferensi pers usai mengikuti rapat komite eksekutif PSSI di Jakarta pada Senin (3/8/2015).
Selain ISL, rapat tersebut juga memutuskan pelaksanaan beberapa turnamen lain yaitu Divisi Utama yang akan dimulai pekan kedua November 2015, Kompetisi Liga Nusantara dimulai November 2015 atau Januari 2016, dan Kompetisi Kelompok Umur dimulai Februari 2016.
"Kami juga akan menjalankan Piala Proklamasi pada 15 Agustus 2015 antara Arema Malang dengan Persib Bandung yang lokasinya kemungkinan besar di Bandung," kata Hinca.
Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah merekomendasikan 16 dari 18 klub yang diverifikasi untuk mengikuti ISL.
Menurut BOPI, klub Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tidak mendapat rekomendasi lantaran bermasalah dengan legalitas klub.
Namun, kompetisi yang sedianya mulai digelar 25 April lalu itu urung dilaksanakan karena Menpora menerbitkan SK pembekuan PSSI pada 17 April 2015.
Dampak dari surat tersebut, kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air itu batal digelar karena tidak mendapat izin keramaian dari aparat kepolisian karena Kemenpora telah mengirimkan surat ke Mabes Polri agar tidak menerbitkan izin.
PSSI sendiri cukup percaya diri untuk melaksanakan ISL menyusul putusan PTUN pada 14 Juli 2015 yang menyatakan bahwa SK Pembekuan dari Menpora tidak sah sehingga keberadaannya tidak diakui dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.
Terkait dengan perizinan, pihak PSSI akan menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian dan membawa salinan putusan PTUN sebagai dasar permohonan mereka.
"Selain menjelaskan kepada Kapolri, kami juga akan mengirimkan isi putusan pada Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian agar pelaksanaan kegiatan PSSI tidak terbentur izin," Hinca menegaskan.
Quote:
JAKARTA - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/2016 dipastikan akan digelar pada pekan ketiga Oktober tahun ini. Hal tersebut merupakan salah satu butir keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti di Kantor PSSI, Senin (3/8/2015). Hadir semua anggota Komite Eksekutif termasuk Presiden Direktur PT Liga Syahril Taher dan CEO PT Liga, Joko Driyono.
Selain soal tetapnya waktu kompetisi ISL, rapat juga memutuskan jika peserta kompetisi tidak ada perubahan. Semuanya tetap seperti semula, yakni 18 klub.
Selain itu, seperti dikutip laman resmi PSSI, rapat merekomendasikan hasil putusan PTUN yang menyatakan SK Menpora 01307 soal pembekuan PSSI kepada Presiden RI, Joko Widodo. Dan berikut ini 15 rekomendasi keputusan Komite Eksekutif PSSI :
1. Menunjuk Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan untuk berkomunikasi dengan FIFA/AFC
2. Kompetisi ISL dimulai minggu ketiga Oktober 2015, tidak ada perubahan peserta
3. Kompetisi Divisi Utama dimulai Minggu ke-2 November 2015, tidak ada perubahan peserta
4. Kompetisi Liga Nusantara dimulai November 2015 atau Januari 2016
5. Kompetisi Kelompok Umur dimulai Februari 2016
6. Piala Proklamasi dilakukan 15 Agustus 2015 (tempat tentative) – Arema vs Persib
7. Komisi Disiplin aktif menyelesaikan kasus-kasus yang muncul
8. Komite Eksekutif memperkuat keputusan Komite Etika tentang hukuman terhadap Djohar Arifin Husin
9. Kerjasama PSSI dengan NCB (Interpol Indonesia) dilanjutkan
10.PSSI tidak dapat berpartisipasi dalam Asean Super League 2016 karena dalam posisi di suspend FIFA
11.Menugaskan auditor internal PSSI untuk melakukan audit (cut off April 2015)
12.PSSI akan melaporkan kepada Presiden RI hasil penetapan PTUN Jakarta 25 Mei 2015 yang menyatakan SK Menpora 01307
13.Menugaskan Direktorat Hukum PSSI untuk melaporkan semua pihak yang menuduh keterlibatan Timnas U23 dalam skandal pengaturan skor di SEA Games 2015 Singapura kepada penegak hukum.
14.Mendesak penegak hukum (KPK dan Kepolisian) untuk menuntaskan segala bentuk tuduhan yang dialamatkan kepada PSSI.
15.PSSI akan mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Menpora karena menimbulkan kerugian materil dan imateril.
source: http://soccer.sindonews.com/read/102...ber-1438603031
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti di Kantor PSSI, Senin (3/8/2015). Hadir semua anggota Komite Eksekutif termasuk Presiden Direktur PT Liga Syahril Taher dan CEO PT Liga, Joko Driyono.
Selain soal tetapnya waktu kompetisi ISL, rapat juga memutuskan jika peserta kompetisi tidak ada perubahan. Semuanya tetap seperti semula, yakni 18 klub.
Selain itu, seperti dikutip laman resmi PSSI, rapat merekomendasikan hasil putusan PTUN yang menyatakan SK Menpora 01307 soal pembekuan PSSI kepada Presiden RI, Joko Widodo. Dan berikut ini 15 rekomendasi keputusan Komite Eksekutif PSSI :
1. Menunjuk Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan untuk berkomunikasi dengan FIFA/AFC
2. Kompetisi ISL dimulai minggu ketiga Oktober 2015, tidak ada perubahan peserta
3. Kompetisi Divisi Utama dimulai Minggu ke-2 November 2015, tidak ada perubahan peserta
4. Kompetisi Liga Nusantara dimulai November 2015 atau Januari 2016
5. Kompetisi Kelompok Umur dimulai Februari 2016
6. Piala Proklamasi dilakukan 15 Agustus 2015 (tempat tentative) – Arema vs Persib
7. Komisi Disiplin aktif menyelesaikan kasus-kasus yang muncul
8. Komite Eksekutif memperkuat keputusan Komite Etika tentang hukuman terhadap Djohar Arifin Husin
9. Kerjasama PSSI dengan NCB (Interpol Indonesia) dilanjutkan
10.PSSI tidak dapat berpartisipasi dalam Asean Super League 2016 karena dalam posisi di suspend FIFA
11.Menugaskan auditor internal PSSI untuk melakukan audit (cut off April 2015)
12.PSSI akan melaporkan kepada Presiden RI hasil penetapan PTUN Jakarta 25 Mei 2015 yang menyatakan SK Menpora 01307
13.Menugaskan Direktorat Hukum PSSI untuk melaporkan semua pihak yang menuduh keterlibatan Timnas U23 dalam skandal pengaturan skor di SEA Games 2015 Singapura kepada penegak hukum.
14.Mendesak penegak hukum (KPK dan Kepolisian) untuk menuntaskan segala bentuk tuduhan yang dialamatkan kepada PSSI.
15.PSSI akan mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Menpora karena menimbulkan kerugian materil dan imateril.
source: http://soccer.sindonews.com/read/102...ber-1438603031
Quote:
Bolabola – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan kembali menggulirkan kompetisi tertinggi di Tanah Air, Indonesia Super League (ISL) pada pekan ketiga Oktober 2015.
“Dimulai minggu ketiga Oktober 2015 dan tidak ada perubahan peserta,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Selain ISL, diputuskan juga pelaksanaan beberapa turnamen lain yaitu Kompetisi Divisi Utama yang dimulai minggu kedua November, Liga Nusantara, dan Kompetisi Kelompok Umur.
“Kami juga akan menjalankan Piala Proklamasi pada 15 Agustus 2015 antara Arema Malang dengan Persib Bandung yang lokasinya kemungkinan besar di Bandung,” kata Hinca.
Terkait perizinan, pihak PSSI akan menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian dan membawa salinan putusan PTUN sebagai dasar permohonan mereka.
“Selain menjelaskan pada Kapolri, kami akan mengirimkan isi putusan pada Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian agar kegiatan PSSI tidak terbentur izin,” tandas Hinca.
“Dimulai minggu ketiga Oktober 2015 dan tidak ada perubahan peserta,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Selain ISL, diputuskan juga pelaksanaan beberapa turnamen lain yaitu Kompetisi Divisi Utama yang dimulai minggu kedua November, Liga Nusantara, dan Kompetisi Kelompok Umur.
“Kami juga akan menjalankan Piala Proklamasi pada 15 Agustus 2015 antara Arema Malang dengan Persib Bandung yang lokasinya kemungkinan besar di Bandung,” kata Hinca.
Terkait perizinan, pihak PSSI akan menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian dan membawa salinan putusan PTUN sebagai dasar permohonan mereka.
“Selain menjelaskan pada Kapolri, kami akan mengirimkan isi putusan pada Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian agar kegiatan PSSI tidak terbentur izin,” tandas Hinca.
0
1.6K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan