Semarang- Aksi kejar-kejaran heroik antara pelaku pengganjal mesin ATM, warga, dan polisi terjadi di Kebumen, Jawa Tengah. Satu tersangka tewas karena panik dan melompat ke jurang, sedangkan satu anggota polisi terluka karena ditabrak mobil pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi hari Sabtu lalu sekira pukul 11.00 WIB. Humas Polres Kebumen dalam website resminya menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika anggota Sat Reskrim Polres Kebumen curiga dengan gerak-gerik dua pria dan satu wanita di ATM Pool Efisiensi di Jalan Raya Kebumen – Kutowinangun.

Orang-orang itu turun dari mobil Avanza silver bernopol B 1685 POQ dan langsung ditanya petugas. Bukannya menjawab, dua pria tersebut kabur dan meninggalkan wanita yang diduga juga satu komplotan. Mereka beranjak masuk mobil dan tancap gas ke arah Timur.

Koordinasi pun segera dilakukan oleh pihak kepolisian agar mencegat mobil tersangka. Beberapa saat kemudian diinformasikan mobil tersebut melintas diwilayah Polsek Puring ke arah Barat. Anggota Polsek Ayah dan anggota Sat Pol Air Polres Kebumen langsung bersiaga untuk menghadang mereka.

Melihat polisi menghadang, para pelaku itu langsung membelokkan mobilnya ke jalan arah Desa Kalipoh-Ayah dengan tiba-tiba bahkan sampai menyerempet sejumlah tukang ojek yang sedang mangkal.

Anggota polisi dibantu warga yang emosi langsung mengejar mobil pelaku menggunakan motor. Ketika sampai di jalan tanjakan, mobil pelaku melambat. Namun mereka tidak menyerah dan justru menghamburkan sejumlah uang ke jalan untuk mengalihkan perhatian warga yang mengejar.

Anggota sat Polair yang masih gigih mengejar pelaku akhirnya berhasil mendahului mobil mereka saat berada di jalan tak beraspal dan kemudian menghadang mereka. Bukannya berhenti,mobil pelaku justru tambah kecepatan dan menabrak polisi itu.

Aksi pelaku yang membahayakan nyawa tersebut membuat polisi terpaksa melepas tembakan peringatan. Namun karena tidak dihiraukan, polisi menembakban mobil pelaku.

Mobil pelaku yang melaju itu kemudian tidak terkendali hingga akhirnya menabrak pohon di tepi jurang. Satu pelaku yaitu Achmad Syabani (32) warga Jambi berhasil dibekuk, namun rekannya yang panik justru terjun ke dalam jurang.

Pelaku bernama Zulkarnaen (45) warga Bekasi itu kemudian ditemukan tewas di dasar jurang. Sementara itu anggota polisi yang terluka ditabrak pelaku kini dirawat di Puskesmas Gombong.

"Satu anggota terluka dan sudah dirawat di Puskesmas Gombong," kata Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto saat dihubungi melalui telepon, Selasa (4/8/2015).

Kapolres Kebumen AKBP Faizal mengatakan pihaknya mengapresiasi anggota yang berhasil mengungkap jaringan pelaku kejahatan bermodus ganjal mesin ATM itu.

"Kami juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kebumen yang telah membantu Kepolisian Resor Kebumen, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga pelaku kejahatan dengan modus mengganjal kartu ATM bisa ditangkap. Dan kepada anggota yang terluka saat operasi penangkapan akan ditanggung biaya pengobatannya oleh dinas," kata Faisal.

Sementara itu modus yang dilakukan komplotan tersebut adalah dengan memasang pengganjal di lubang kartu mesin ATM. Kemudian ketika ada nasabah yang kesulitan melakukan transaksi, mereka muncul dan berpura-pura membantu.

Dengan tipu muslihat yang dilakukan pelaku, mereka berhasil mendapatkan nomor pin dan menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM yang mereka siapkan. Selain tersangka Achmad, polisi juga mengamankan satu wanita berinisial TN (30) untuk proses penyidikan.(alg/try)

Sumber : http://m.detik.com/news/read/2015/08...rjun-ke-jurang

Apes bener