JAKARTA, KOMPAS.com -- Diberitakan, pada Maret 2015 Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Surabaya mengumumkan bahwa artis musik Ahmad Dhani (43) masuk dalam daftar orang-orang yang diusulkan untuk jadi bakal calon wali kota Surabaya dalam Pilkada pada Desember 2015. Namun, diberitakan pula, hingga batas waktu yang sudah ditentukan, yaitu Senin (3/8/2015) sore, Dhani belum terdaftar di KPU Surabaya sebagai bakal calon wali kota Surabaya. Apa komentar Farhat Abbas (39), yang akan berhadapan dengan Dhani dan kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 11 Agustus 2015, untuk kasus dugaan menghina dan mempermalukan Farhat?

"Ah biasa aja. Kalau itu kan hanya wacana (jadi bakal calon wali kota Surabaya) aja, wacana klenik," ujar Farhat kepada Kompas.com dalam wawancara melalui telepon, Selasa (4/8/2015).

Menurut Farhat, wacana Dhani akan ambil bagian dalam Pilkada 2015 itu merupakan sensasi semata. Menurut Farhat pula, Dhani tak benar-benar berniat menjadi bakal calon wali kota Surabaya.

"Sensasi tuh. Belajar, sekolah dulu lah, baru masuk ke pemerintahan," ucapnya.

Farhat juga menyentil Dhani untuk menyelesaikan dulu kasusnya dengan Farhat.

"Fokus aja dulu sama gugatan Farhat Abbas," ujar Farhat.