Berjualan online tentu membutuhkan platform ecommerce. Beruntungnya, ada banyak solusi ecommerce bagus yang tersedia. Memilih platform toko online yang terbaik sedikit banyak akan memengaruhi kesuksesan bisnis ecommerce-mu.

Industri berjualan online sudah banyak berubah, kamu dituntut untuk menyediakan fitur ecommerce dan fungsinya. Contohnya, beberapa tahun lalu mobile ecommerce hanya dilihat sebelah mata, namun sekarang setiap platform ecommerce yang bagus bahkan dituntut untuk bisa membuat aplikasi mobilenya. Pentingnya konten marketing dalam dunia ecommerce saat ini membuat seluruh platform toko online menyertakan cara untuk mengintegrasi konten tersebut.

Yang berikut ini adalah beberapa panduan pertanyaan yang sebaiknya diperhatikan pebisnis online sebelum memilih platform yang tepat.

Berapa biaya yang dibutuhkan?

Bisnis ecommerce terbagi menjadi beberapa ukuran dan budget yang berbeda-beda. Oleh karena itu platformnya juga tersedia dalam range harga yang berbeda-beda pula. Sebagai permulaan kamu bisa memulai tahun pertamamu dengan mencoba memanfaatkan free tier dari Amazon’s Elastic Compute Cloud (EC2). Tahun berikutnya, kamu bisa menggunakan solusi untuk enterprise. Seperti Hybris,di mana mereka menaungi beberapa online retail terbesar di dunia, namun dengan biaya yang proporsional dengan penjualan untuk membantunya berkembang.

Estimasikan berapa banyak anggaran yang kamu miliki untuk membayar basic software setiap bulan. Pastikan kamu juga memikirkan biaya untuk hal terkait lainnya seperti biaya hosting, biaya kartu pembayaran, atau biaya transaksi

Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

Beberapa platform software service ecommerce bisa dibuat dan siap dipakai hanya dalam beberapa jam. Platform lainnya mungkin ada yang butuh waktu berbulan-bulan. Cari tahu berapa lama proses pembuatan situs ecommercemu hingga siap digunakan dan berapa banyak waktu development yang bisa kamu investasikan.

Kamu juga harus ingat bahwa platform ecommerce hanyalah salah satu bagian dari bisnis onlinemu. Toko online yang baru dibangun juga membutuhkan foto produk, deskripsi produk, teks halamannya, sistem pembayaran, dan banyak lagi. Temukan solusi ecommerce yang akan siap digunakan ketika elemen-elemen lainnya juga siap.

Apakah sudah berfungsi dengan baik dan benar?

Online store yang sukses akan berfungsi dengan baik dan terlihat keren. Ingat bahwa pelangganmu, terutama untuk yang first-timer, perlu untuk memercayai bisnis yang kamu lakukan, dan estetika situs menjadi indikator kunci dari kepercayaan.

Bayangkan kamu berjalan ke gerai toko di mall, misalnya, dan melihat toko itu sangat usang dan kuno, lantainya kotor, rak-raknya rusak, dan dindingnya hanya dicat separuh. Apa yang kamu pikirkan tentang toko itu dan pemiliknya? Dalam konteks platform ecommerce, memiliki situs yang terlihat bagus dan berfungsi dengan baik dianggap bahwa kamu memiliki situs yang bisa dikontrol dan dikustom. Ini juga termasuk bagaimana aplikasi mobile-mu bisa dioptimasi. Ada hubungan langsung antara kemampuan mengkustom situs dan kemampuan untuk mengoptimasi situs mobile tersebut. Untuk menjawab pertanyaan ini, coba cari live sites running dalam platform. Banyak platform ecommerce yang memiliki daftar pelanggan atau galeri. Contoh ini bisa menjadi tools yang bermanfaat saat memilih platform.

Apakah loading pagenya cukup cepat?

Loading halaman web yang lambat dapat menurunkan penjualan.

Ada banyak studi signifikan yang dilakukan beberapa tahun lalu dan membuktikan bahwa loading page yang lambat dapat membuat penjualan situs ecommerce tidak berjalan optimal. Seperti yang dilaporkan pada tahun 2009 bahwa Amazon menemukan bahwa peningkatan 100 milidetik dalam latensi situs dapat mengurangi penjualan sedikitnya 1 persen. Berkurangnya waktu loading Amazon selama satu detik saja dapat membuat kerugian sebanyak $1.6 milyar dalam setahun.

Apakah kompatibel dengan software atau solusi lain?

Platform ecommerce tidak akan mampu bekerja sendirian untuk waktu yang lama. Kamu akan butuh mengintegrasinya dengan solusi software lainnya agar bisnsismu tetap berjalan dengan baik. Pertimbangkan untuk mencari app stores, ekstensi, dan integrasi untuk platform ecommerce.


Bagaimana untuk hostingnya?

Website ecommercemembutuhkan rumah cyber, jika kamu menginginkannya. Mereka harus dirumahkan dalam suatu tempat. Solusi software sebagai servis akan melakukan hal ini untukmu. Jadi jika bisnismu tidak memiliki sumber daya teknis yang cukup, platform SaaS akan menjadi pilihan yang baik. Situs ecommerce juga bisa dirumahkan dalam server perusahaan yang khusus menyediakan jasa website hosting. Meskipun tidak langsung terlihat, ada perbedaan signifikan dalam experience dan biaya terkait dengan bagaimana kamu merumahkan situsmu.

Apakah akan membantu pemasaran produk?

Finally, ini adalah makna sesungguhnya di mana platform ecommerce-mu sebaiknya mampu membantumu memasarkan produk. Atau, dengan kata lain, memfasilitasi kegiatan marketing bisnismu. Di tahun 2015 ini, setidaknya ada tiga bentuk platform ecommerce.

Pertama, platform ecommercemu mampu menawarkan merchandising on-site yang baik dalam bentuk cross-selling atau up-selling.

Berikutnya, platform ecommerce harus mendukung email marketing dalam beberapa bentuk seperti built-in email system, atau, integrasi yang mudah ke provider servis email.

Ketiga, platform ecommerce yang modern harus berkesinambungan dengan konten. Cari platform yang mudah dihubungkan dengan blog, memungkinkan adanya video dalam halaman detail dari produk, atau bahkan mampu mengasosiasikan produk dengan artikel.

Pada akhirnya, kamu menginginkan platform toko online yang memudahkanmu segala kebutuhan bisnismu. Cermati pilihanmu dan pertimbangkan delapan hal di atas. Belum punya toko online? Langsung aja gabung dengan Jejualan. Kini punya bisnis online tak perlu repot lagi!