Muslim (23) alias Kacong galau setelah pisah ranjang dengan istrinya selama dua pekan. Dia kemudian mencari pelampiasan dengan meniduri bocah perempuan berusia 13 tahun, yang baru dikenalnya dua hari.
Pria yang sehari-hari menjadi pencukur rambut di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang ini mencabuli korban pada 8 Juli 2015 malam. Semula, Kacong mengajak korban yang tinggal di Kecamatan Kedungkandang untuk bertemu di depan stasiun Kota Baru Malang.
Ajakan itu dengan mudah terlaksana lantaran Kacong sudah mengenal korban. Selain itu, ajakan tersebut disampaikan lewat seorang rekan teman korban. Mereka pun berduaan di taman sampai larut malam.
Setelah berbincang di warung kopi, Kacong mengajak gadis mungil ini menginap ke losmen yang berlokasi Jl Kolonel Sugiyono, Kota Malang. Di sini, Kacong menyewa sebuah kamar dengan tarif Rp 55.000 per malam.
Kasubag Humas Polresta Malang, AKP Nunung Anggraeni mengatakan Kacong memaksa korban menuruti ajakannya untuk bersetubuh di dalam kamar. Selain itu, korban juga diajak berfoto selfie dalam keadaan tanpa busana.
“Korban semula menolak ajakan tersangka, tapi tersangka terus merayu, bahkan sampai merajuk,” papar Nunung, Senin (3/8/2015).
Aksi bejat bapak satu anak ini kemudian terbongkar setelah orang tua korban curiga dengan jam kepulangan korban. Kemudian, pada 10 Juli 2015 orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Malang.
Tersangka lalu dibekuk pada Sabtu (1/8/2015), dan dijerat dengan pasal perlindungan anak yang memiliki ancaman hukuman penjara hingga lima tahun.
Dalam pemeriksaan, Kacong mengaku perbuatan bejat ini dilakukan lantaran sudah dua minggu pisah ranjang, dan tak diberi jatah. Ide meniduri korban, kata bapak satu anak ini juga dilakukan dengan spontan.
“Setelah di dalam kamar, saya langsung kepikiran begitu (bersetubuh, red),” kata Kacong.

http://suryamalang.tribunnews.com/20...i-gadis-mungil

gadis mungil