- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cek Gorong-Gorong, Nur Mahmudi Tegur Pemborong


TS
namima
Cek Gorong-Gorong, Nur Mahmudi Tegur Pemborong
Quote:

DEPOK - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail tampak kesal dengan proses pengerjaan pelapisan (overlay), dan tali air sistem drainase di depan kantor Balai Kota Depok di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Proyek sepanjang 1.147 meter itu dikerjakan di sisi kanan dan kiri Jalan Margonda.
Selama ini setiap kali hujan deras, Terminal Depok selalu terkena imbas banjir. Proyek tersebut bertujuan memperbaiki sistem drainase di Jalan Margonda yang selalu menyebabkan banjir di terminal.
Namun, Nur Mahmudi kesal saat melihat pekerjaan kurang rapi dan besar diameter lubang tidak sesuai dengan jalur keluar masuk air hujan. Ia langsung menegur pemborong untuk memperbaiki ulang pengerjaan.
"Bapak rapikan ini dulu, buka lagi beresin yang sana, lebar segini di sana juga segini, sudah jelas. Ini belum benar perintah saya diperlebar dulu sebelum dipasang. Ini enggak mungkin kan dikerjakan gali-gali sampingnya kalau sudah dipasang beton. Supaya air pada saat masuk bisa saluran luarnya diperlebar," tukas Nur Mahmudi kepada pemborong, Senin (3/8/2015).
Setiap jarak lima meter proyek tersebut terdapat dua tali air. Nur Mahmudi menambahkan, arahan yang ia lakukan pada pemborong agar menjadi perhatian pengawas proyek.
"Saya yang peduli bukan overlaynya, karena itu petugasnya ada sendiri. Tebal dan kualitas sesuai spek atau tidak. Silakan pengawasnya. Tetapi dalam upaya memperlebar dan memperbanyak jumlah tali air, untuk kawasan daerah Siliwangi dan Terminal. Kalau hujan itu air semua tak bisa masuk ke drainase. Malah terminal jadi sungai," tuturnya.
Tali air tersebut, kata dia, idealnya ukurannya sebesar 40x40 centimeter, namun pemborong membuatnya terlalu kecil kurang dari 20 centimeter. "Yang tadi hanya sekilas di lubang-lubang sedikit. Di tempat awal sudah lebar 20x40 centimeter. Di dalam nya 40x40 centimeter. Ini kurang dari 20 centimeter. Mumpung belum diselesaikan programnya dia harus ditegur duluan. Fungsi pengawas kita lebih teliti lagi, cegah banjir," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok, Manto menegaskan, proyek tersebut senilai Rp6,4 miliar dengan target pengerjaan tiga bulan.
"Ada kemiringan kalau hujan imbas ke terminal hambatannya disini, apa yang diarahkan oleh Pak Wali Kota akan kami aplikasikan di lapangan," tutup Manto.
Sumur
ane terguncyang..

0
2.4K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan