ACTNews, KLATEN – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Yogyakarta bersama dengan tim relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Joglosemar (Jogjakarta-Solo-Semarang) gerak cepat menyapa warga sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta yang membetuhkan air bersih. Warga Dusun Kemalang, Desa Tegalmulyo, Klaten menerima kiriman ribuan liter air bersih dari tim relawan, Sabtu (1/8) kemarin.

Kemalang merupakan dusun terakhir sebelum lereng Merapi dan terletak hanya 4 km dari puncak Merapi. Setiap tahunnya, 127 KK di daerah Tegalmulyo ini mengalami kekeringan disaat musim kemarau berkepanjangan.

Dini (35 tahun) salah satu warga desa Brajan mengatakan dia terpaksa berbagi air dengan ternak karena menipisnya stok air bersih di rumah ataupun di penampungan desa. “Di sini air bersih juga sering digunakan ulang agar tidak terbuang sia–sia,” tutur Dini.
Saat tim relawan berada di lokasi, dari penampungan air untuk umum yang tersebar di 3 titik ternyata hanya 1 penampungan yang digunakan warga. Dua sisanya tak terisi air karena minimnya ketersediaan dana untuk mengisinya.

“Di dusun sini hanya ada 2 sumber mata air yang kalau sedang musim begini (kering), warga harus menimba setinggi dua ratus meter untuk dapat air bersihnya,” jelas Kepala Desa Tegalmulyo, Darsono. Sebab minimnya ketersediaan air bersih itu, kata Darsono, warga setiap tahunnya hanya mengandalkan air tadah hujan.

Darsono berharap ada bantuan dari donatur atau pihak lain yang memberi bantuan ketersediaaan air bersih secara berkelanjutan bagi warga Desa Tegalmulyo. “Secara swadaya kami tidak mampu, apalagi rata–rata warga berusia lanjut dan hidup hanya sebagai buruh tani atau buruh ternak orang lain.” [] (Raisa)

Sumber
http://act.id/id/whats-happening/view/1883/di-sini-air-bersih-dipakai-berulang-ulang