- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cari Penyebab Kematian Evan, Polisi Akan Periksa Panitia MOS dan Orangtua


TS
mat_indon
Cari Penyebab Kematian Evan, Polisi Akan Periksa Panitia MOS dan Orangtua
Senin 03 Aug 2015, 08:11 WIB
Cari Penyebab Kematian Evan, Polisi Akan Periksa Panitia MOS dan Orangtua
Andri Haryanto - detikNews

Foto: Muhammad Taufiqqurahman
Jakarta - Polisi mendapati hasil sementara penyebab meninggalnya Evan Cristopher Situmorang (12) karena sakit yang diderita. Namun, polisi tetap akan mencari tahu penyebab pasti meninggalnya siswa kelas 1 SMP dengan memeriksa beberapa saksi, termasuk panitia massa orientasi siswa (MOS) sampai dengan orangtua.
"Untuk memastikan meninggalnya wajar atau tidak kita akan maksimalkan penyelidikan," kata Kapolresta Bekasi Kombes Daniel Bolly Tifaona, saat dihubungi detikcom, Minggu (2/8/2015).
Penyelidikan dilakukan menyeluruh. Mulai dari sekolah, murid yang mengikuti MOS, dokter Puskesmas, dokter rumah sakit, dan juga orangtua Evan.
"Untuk memastikan kegiatan apa saja yang ada di MOS kita akan lakukan random sampling terhadap siswa yang ikut MOS. Termasuk pimpinan MOS," beber Bolly.
Pemeriksaan terhadap orangtua sendiri adalah untuk menggali keterangan riwayat sakit yang diderita Evan. "Bahwa yang bersangkutan punya penyakit, yang paling tahu adalah orang tuanya. Nanti kita akan periksa dan menjelaskan riwayat sakit apa saja yang diderita Evan," ujar Daniel.
Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan kepolisian, orangtua Evan memang mengakui bahwa anaknya kerap mengalami sakit perut. "Menurut orangtuanya, almarhum sering mengalami sakit perut," kata dia.
Namun, kata Daniel, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan terkait hal ini. "Nanti hasil penyelidikan yang menentukan wajar tidaknya kematian almarhum," kata Daniel.
--------------------
Terlalu terburu-buru bilang berita kematian Evan --- akibat dari MOS -- adalah hoax.
Sebaliknya, belum tentu juga kematian Evan ada kaitan dengan MOS karena ada jeda waktu yang lama antara MOS dengan waktu kematiannya.
Mari kita tunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Tapi yang jelas kejadian ini ada hikmahnya, diharapkan tahun ajaran depan tidak ada lagi perpeloncoan dan hukuman fisik di MOS, seperti di SMP Flora ini yang menurut ortu Evan banyak menyusahkan mereka (beli kaos warna tertentu, pake kalung Minion, bawa makanan dan minuman tertentu, dsb yang perlu uang untuk membelinya dan jika tidak membawa siswa didik akan dihukum squat jump). Padahal di dunia kemiliteran dan sport, squat jump sudah ditinggalkan lama.
Cari Penyebab Kematian Evan, Polisi Akan Periksa Panitia MOS dan Orangtua
Andri Haryanto - detikNews

Foto: Muhammad Taufiqqurahman
Jakarta - Polisi mendapati hasil sementara penyebab meninggalnya Evan Cristopher Situmorang (12) karena sakit yang diderita. Namun, polisi tetap akan mencari tahu penyebab pasti meninggalnya siswa kelas 1 SMP dengan memeriksa beberapa saksi, termasuk panitia massa orientasi siswa (MOS) sampai dengan orangtua.
"Untuk memastikan meninggalnya wajar atau tidak kita akan maksimalkan penyelidikan," kata Kapolresta Bekasi Kombes Daniel Bolly Tifaona, saat dihubungi detikcom, Minggu (2/8/2015).
Penyelidikan dilakukan menyeluruh. Mulai dari sekolah, murid yang mengikuti MOS, dokter Puskesmas, dokter rumah sakit, dan juga orangtua Evan.
"Untuk memastikan kegiatan apa saja yang ada di MOS kita akan lakukan random sampling terhadap siswa yang ikut MOS. Termasuk pimpinan MOS," beber Bolly.
Pemeriksaan terhadap orangtua sendiri adalah untuk menggali keterangan riwayat sakit yang diderita Evan. "Bahwa yang bersangkutan punya penyakit, yang paling tahu adalah orang tuanya. Nanti kita akan periksa dan menjelaskan riwayat sakit apa saja yang diderita Evan," ujar Daniel.
Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan kepolisian, orangtua Evan memang mengakui bahwa anaknya kerap mengalami sakit perut. "Menurut orangtuanya, almarhum sering mengalami sakit perut," kata dia.
Namun, kata Daniel, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan terkait hal ini. "Nanti hasil penyelidikan yang menentukan wajar tidaknya kematian almarhum," kata Daniel.
--------------------
Terlalu terburu-buru bilang berita kematian Evan --- akibat dari MOS -- adalah hoax.
Sebaliknya, belum tentu juga kematian Evan ada kaitan dengan MOS karena ada jeda waktu yang lama antara MOS dengan waktu kematiannya.
Mari kita tunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Tapi yang jelas kejadian ini ada hikmahnya, diharapkan tahun ajaran depan tidak ada lagi perpeloncoan dan hukuman fisik di MOS, seperti di SMP Flora ini yang menurut ortu Evan banyak menyusahkan mereka (beli kaos warna tertentu, pake kalung Minion, bawa makanan dan minuman tertentu, dsb yang perlu uang untuk membelinya dan jika tidak membawa siswa didik akan dihukum squat jump). Padahal di dunia kemiliteran dan sport, squat jump sudah ditinggalkan lama.
Quote:
Diubah oleh mat_indon 06-08-2015 14:22


tien212700 memberi reputasi
1
965
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan