- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rasa Nasionalisme Menghambat Kemajuan Indonesia
TS
anwar04
Rasa Nasionalisme Menghambat Kemajuan Indonesia
Quote:
Peraturan Thread:
1. Jangan nge-BATA jika agan nggak suka isinya!
2. Silakan ratejika dirasa ada manfaatnya
3. Pemberian CENDOL boleh dilakukan jika dirasa perlu
4. Bacalah secara menyeluruh isi thread ini!
5. Tinggalkan komen terbaik!
6. Hindari umpatan, makian, kata tidak mendidik, dan sejenisnya
1. Jangan nge-BATA jika agan nggak suka isinya!
2. Silakan ratejika dirasa ada manfaatnya
3. Pemberian CENDOL boleh dilakukan jika dirasa perlu
4. Bacalah secara menyeluruh isi thread ini!
5. Tinggalkan komen terbaik!
6. Hindari umpatan, makian, kata tidak mendidik, dan sejenisnya
Spoiler for Nasionalisme:
Quote:
Nasionalismeadalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menanggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan ini pun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.
wikipedia.org
Spoiler for Pembahasan:
Quote:
Apa pandangan agan setelah membaca penjelasan tentang nasionalisme di atas?
Kalau ane, dari sudut pandang pribadi nih, ya. Apa yang diuraikan wikipedia jelas terjadi di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, ane akan bongkar kalimat per kalimat nih, gan:
"Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ."
Kalimat di atas jelas, kita, penduduk Indonesia telah mendiami bumi Nusantara sejak lama, sejak kita dilahirkan ke dunia. Kita tidak pergi ke mana-mana, bahkan pikiran kitapun hanya sebatas dari Sabang sampai Merauke. Nggak berusaha menggali informasi selain dari Nusantara. Inilah yang dikatakan wikipedia sebagai pola pikirnya mulai merosot, sempit.
"Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri."
Dampak dari merosotnya pola pikir adalah sikap ketergantungan terhadap bumi Nusantara. Kita nggak rela kalau Nusantara direbut pihak manapun (bagus dong?). Tapi.., kita lebih ke arah posesif, bukan kreatif. Kita hanya mau Indonesia. Nggak peduli Indonesia maju atau nggak. Yang penting Indonesia.
"Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan ini pun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukan suatu negeri."
Kembali lagi ke masalah posesif nih, gan. Menurut wikipedia, ikatan nasionalisme itu mutunya rendah. Kenapa? Coba agan baca kalimat selanjutnya, ikatan ini baru menguat kalau ada sesuatu yang mengancam. Buktinya apa? Banyak, tapi ane nggak mau ambil dari ruang lingkup yang terlalu luas. Ane mau kasih contoh di dunia perKaskusan ajah.
Seberapa sering agan nyebut kata nasionalisme, cinta Indonesia, dan sejenisnya saat ada tret yang berbau barat? Seberapa sering agan mengumpat, lempar bata, atau memaki TS yang berusaha mengusik sedikit saja tentang Indonesia? Contoh, membandingkan kemajuan negara tetangga dengan Indonesia.
"Namun, bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini."
Kalimat terakhir ini cukup menjadi cambuk buat yang suka teriak nasionalisme. Apa maksudnya? Saat nggak ada ancaman pihak luar, nggak ada lagi yang peduli sama nasib bangsa ini. Contohnya dong biar terlihat lebih nyata!
Masih ingat klaim beberapa kebudayaan Indonesia oleh negara tetangga? Kalau nggak diklaim, mungkin nggak banyak yang sadar kita ini kaya akan budaya (termasuk ane). Saat klaim terjadi, sontak seluruh elemen negeri ini bersatu. Tapi, apa setelah masalah selesai masih ramai diperbincangkan untuk selanjutnya dilestarikan?
Spoiler for Lanjut di sini!:
Quote:
Nggak terasa sudah habis semua kalimat yang ada di wikipedia. Lantas apa yang bisa membuat Indonesia ini maju?
Menurut ane pribadi, seluruh masyarakat Indonesia harus mulai membuka diri terhadap budaya asing. Loh? Ini pasti mau masukin budaya komunis atau liberalis ke Indonesia nih!
Nggak kok, gan. Sebagaimana kita tahu, Pancasila itu disebut sebagai paham yang dinamis, artinya penganutnya mau berinteraksi dengan budaya lain dengan filter yang jelas. Apa yang baik, diambil. Apa yang buruk, tinggalkan.
Oke, kayaknya itu ajah pandangan ane tentang nasionalisme. Ane sebagai anak bangsa, tentu sangat cinta dengan Indonesia. Semoga suatu saat bangsa ini bisa menjadi bangsa besar yang makmur. Jika tidak di zaman ane, mungkin di zaman anak atau cucu ane. Aamiin.
Spoiler for Nasionalisme vs Chauvinisme:
Quote:
Oke, sebagai pembanding, mari kita tengok ke penjelasan chauvinisme. Paham ini dapat digunakan sebagai tolak ukur nasionalisme seseorang. Apakah nasionalisme tersebut masih dalam tahap wajar, atau sudah bergeser ke arah chauvinisme?
Chauvinisme adalah ajaran atau paham mengenai cinta tanah air dan bangsa (patriotisme) yang berlebihan. Makna ini kemudian diperluas hingga mencakup fanatisme ekstrem dan tak berdasar terhadap suatu kelompok yang diikuti. Istilah ini diambil dari nama Nicolas Chauvin, seorang prajurit setengah mitos pada zaman Napoleon Bonaparte, yang fanatik terhadap Kaisarnya meskipun Chauvin sendiri miskin, cacat, dan menerima perlakuan buruk.
Penjelasan yang ane kutip dari wikipedia.orgdi atas memberi batasan pada seberapa wajar sikap nasionalisme seorang warga negara. Jika ia hanya mau menerima suatu pandangan dan menolak pandangan lain tanpa terlebih dahulu mempertimbangkannya, maka hal itu bukanlah sikap nasionalisme.
Contoh sederhana ketika ada tret yang mengusung tema bahasa Inggris, maka ketika agan mencemooh hal tersebut dengan alasan bahwa satu-satunya bahasa yang patut dikembangkan dan digunakan di Indonesia adalah bahasa Indonesia, boleh jadi agan masuk kategori fanatik. Agan melupakan aspek lain bahwa bahasa Inggris juga penting sebagai sarana menggali informasi dari luar negeri.
Sikap patriotisme ekstrem itulah yang kemudian membuat pelakunya (yang berkedok nasionalisme) menerapkan 'senggol bacok' dalam kesehariannya. Dengan kefanatikannya itu, sekali lagi, mereka nggak mampu berpikir jernih, yang ada dalam kepalanya hanyalah keinginan memberantas semua orang yang mencoba mengusik keyakinannya.
Oleh karena itu, ukurlah seberapa besar rasa nasionalisme dalam diri agan! Jika ia konstan dan konsisten, maka pertahankan. Jika ia mulai berlebihan dan membuat agan menutup mata dan telinga, maka itu bukanlah bentuk nasionalisme.
Quote:
Sekian dulu tret ane, gan. Sekali lagi, tolong patuhi peraturan tret di atas jika agan mengaku sebagai anak Indonesia yang beradab!
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya!
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya!
Diubah oleh anwar04 05-01-2016 11:23
0
9.6K
Kutip
62
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan