- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Pertanda Buruk?] Rapat NU Mirip Seperti di DPR


TS
playboy.kw
[Pertanda Buruk?] Rapat NU Mirip Seperti di DPR
Panas dan Sengit! Begini Tegangnya Sidang Pleno I Muktamar NU
![[Pertanda Buruk?] Rapat NU Mirip Seperti di DPR](https://s.kaskus.id/images/2015/08/02/8078093_201508020910580664.png)
Jombang-
![[Pertanda Buruk?] Rapat NU Mirip Seperti di DPR](https://s.kaskus.id/images/2015/09/13/8078093_201509130450360625.png)
![[Pertanda Buruk?] Rapat NU Mirip Seperti di DPR](https://s.kaskus.id/images/2015/09/13/8078093_201509130541250675.png)
Sidang pleno pembahasan tata tertib Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama berlangsung panas dan sengit. Hujan intrupsi dan berebut bicara menghiasi sidang pleno.
Pantauan detikcom di lokasi sidang pleno yang digelar di alun-alun Jombang, Minggu (2/8/2015), hujan intrupsi sudah tampak sejak awal dibuka. Namun sidang kian memanas ketika membahas seputar pimpinan sidang.
Saling berebut suara bahkan dengan suara teriak terdengar jelas. Bahkan ada suara dari tempat duduk peserta yang menyebut bahwa di bagian belakang ada peserta yang berkelahi. Namun setelah dicek ternyata nihil.
Pasca itu, berebut interupsi terus terjadi. Setelah sempat ditenangkan dengan lantunan salawat, berebut interupsi kembali terdengar.
"Apa jadinya kalau kita begini, organisasi Islam yang kita klaim terbesar di Indonesia. Apa kata dunia kalau NU kayak gini, gara-gara redaksi saja gontok-gontokan, tolong para Kiai di depan menenangkan para muktamirin," kata seorang peserta dengan suara parau dan terisak.
Yang menjadi perdebatan adalah salah satu pasal di AD/ART, pasal 14 Anggaran Dasar, yang menyebut bahwa Muktamar dipimpin oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), namun terjadi perdebatan dalam tafsirnya antara soal memimpin Muktamar atau memimpin sidang-sidang yang ada di dalam muktamar.
"Pertama, yang memimpin Muktamar PBNU, kedua sidang-sidang di muktamar itu hak peserta namun difasilitasi oleh PBNU. Pertanyaan saya, yang mana AD/ART yang dilanggar ketika pimpinan sidang itu dipilih oleh muktamirin?," kata seorang peserta.
Perdebatan terus terjadi. "Saya akan skor sidang ini untuk lobi," kata salah satu pimpinan sidang KH Slamet Effendy. Namun tawaran itu disanggah sejumlah peserta. Hingga pukul 16.52 WIB, sidang tata tertib masih berlangsung dalam pembahasan pasal 14 AD.
(idh/erd)
Teriak teriak, hujan interupsi, sampai ada yg berantem
Kelakuan kayak para penguasa senayan
![[Pertanda Buruk?] Rapat NU Mirip Seperti di DPR](https://s.kaskus.id/images/2015/08/02/8078093_201508020910580664.png)
Jombang-
Quote:
![[Pertanda Buruk?] Rapat NU Mirip Seperti di DPR](https://s.kaskus.id/images/2015/09/13/8078093_201509130450360625.png)
![[Pertanda Buruk?] Rapat NU Mirip Seperti di DPR](https://s.kaskus.id/images/2015/09/13/8078093_201509130541250675.png)
Sidang pleno pembahasan tata tertib Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama berlangsung panas dan sengit. Hujan intrupsi dan berebut bicara menghiasi sidang pleno.
Pantauan detikcom di lokasi sidang pleno yang digelar di alun-alun Jombang, Minggu (2/8/2015), hujan intrupsi sudah tampak sejak awal dibuka. Namun sidang kian memanas ketika membahas seputar pimpinan sidang.
Saling berebut suara bahkan dengan suara teriak terdengar jelas. Bahkan ada suara dari tempat duduk peserta yang menyebut bahwa di bagian belakang ada peserta yang berkelahi. Namun setelah dicek ternyata nihil.
Pasca itu, berebut interupsi terus terjadi. Setelah sempat ditenangkan dengan lantunan salawat, berebut interupsi kembali terdengar.
"Apa jadinya kalau kita begini, organisasi Islam yang kita klaim terbesar di Indonesia. Apa kata dunia kalau NU kayak gini, gara-gara redaksi saja gontok-gontokan, tolong para Kiai di depan menenangkan para muktamirin," kata seorang peserta dengan suara parau dan terisak.
Yang menjadi perdebatan adalah salah satu pasal di AD/ART, pasal 14 Anggaran Dasar, yang menyebut bahwa Muktamar dipimpin oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), namun terjadi perdebatan dalam tafsirnya antara soal memimpin Muktamar atau memimpin sidang-sidang yang ada di dalam muktamar.
"Pertama, yang memimpin Muktamar PBNU, kedua sidang-sidang di muktamar itu hak peserta namun difasilitasi oleh PBNU. Pertanyaan saya, yang mana AD/ART yang dilanggar ketika pimpinan sidang itu dipilih oleh muktamirin?," kata seorang peserta.
Perdebatan terus terjadi. "Saya akan skor sidang ini untuk lobi," kata salah satu pimpinan sidang KH Slamet Effendy. Namun tawaran itu disanggah sejumlah peserta. Hingga pukul 16.52 WIB, sidang tata tertib masih berlangsung dalam pembahasan pasal 14 AD.
(idh/erd)
Spoiler for sumur:
Teriak teriak, hujan interupsi, sampai ada yg berantem

Kelakuan kayak para penguasa senayan
Diubah oleh playboy.kw 15-09-2015 12:50
0
3.5K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan