Kaskus

News

cingelingAvatar border
TS
cingeling
Panen Pujian karena Jokowi Pakai Sarung, dari Megawati-Gus Ipul
Panen Pujian karena Jokowi Pakai Sarung, dari Megawati-Gus Ipul

Aksi Presiden Joko Widodo yang mengenakan sarung pada pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur, menuai pujian dari sejumlah tokoh penting dalam acara itu. Setelah dipuji oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, giliran ketua panitia daerah Muktamar NU, Saifullah Yusuf, yang mengacungi jempol.

Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah, memuji penampilan Jokowi yang datang ke pembukaan muktamar organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu mengenakan sarung. “Pak Presiden memakai sarung karena menghormati NU dan saya memakai celana karena menghormati Presiden,” kata Gus Ipul, yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur itu, bercanda.

Presiden Joko Widodo tampil mengejutkan ketika menghadiri pembukaan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Sabtu malam, 1 Agustus 2015. Jokowi datang mengenakan jas hitam dan sarung warna merah tua serta bersandal selop hitam.

Penampilan Jokowi dipuji Presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang datang ke pembukaan acara muktamar tersebut.

"Saya ketemu Ibu Mega di hotel dan melihat saya pakai sarung. Ia memuji sarung yang saya pakai. Dik, sarungnya bagus. Bagus warnanya,” kata Jokowi menirukan perkataan Megawati sebelum datang ke lokasi muktamar.

Menurut Jokowi, sarung itu dibelikan oleh istrinya, Iriana Joko Widodo. Jokowi mengatakan, istrinyalah yang menyarankan agar dia memakai sarung saat pembukaan Muktamar NU di Kota Santri tersebut. "Pak, besok di Muktamar NU pakai sarung ya," ucap Jokowi menirukan ucapan Iriana.

Pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama di Jombang dihadiri puluhan ribu masyarakat dan banyak pejabat negara serta tokoh politik dan perwakilan duta besar negara-negara Islam. Muktamar NU ke-33 akan berlangsung 1-5 Agustus 2015. "Semoga muktamar berjalan lancar sampai selesai," ucap Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan, NU telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang dipegang nahdiliyin selama ini. Bahkan, Jokowi yakin NU dan Indonesia bisa jadi rujukan dunia dalam menciptakan peradaban bangsa.

Dengan sikap NU yang mengutamakan forum bebas berkemanusiaan maka nahdliyin berperan besar membangun peradaban antarbangsa yang semakin terbuka, demokratis, dan berkeadilan. "Dengan cara itu Indonesia sebagai negeri dengan penduduk muslim terbesar dunia akan selalu dikenang dan jadi rujukan dunia," ucap Jokowi.

Muktamar NU menempati lima lokasi antara lain Alun-alun Jombang dan empat pesantren, yakni pesantren Mambaul Ma’arif di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang; Tebuireng di Desa Cukir, Kecamatan Diwek; Bahrul Ulum di Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang; dan Darul Ulum di Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan.

http://nasional.tempo.co/read/news/2...ingga-gus-ipul

SELALU BANYAK CARA UNTUK MANUSIA SATU INI DAPET PUJIAN...
SEMOGA SETELAH JOKOWI SARUNGAN, RUPIAH MEMBAIK KE LEVEL 4.000-5.000
Diubah oleh cingeling 02-08-2015 19:31
0
1.1K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan