Kaskus

News

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
JK Serahkan Urusan 11 WNI yang Ditahan karena Salat Id di Saudi ke Kemlu
JK Serahkan Urusan 11 WNI yang Ditahan karena Salat Id di Saudi ke Kemlu

Jakarta- 11 WNI ditahan petugas keamanan Arab Saudi karena melakukan salat Idul Fitri pada 18 Juli. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerahkan upaya pembebasan mereka kepada Kemlu.

"Nanti diurus Deplu itu," ujar JK usai bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogen di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/8/2015).

JK enggan berkomentar banyak perihal penahanan kesebelas WNI tersebut. Sebab menurutnya saat ini Kemlu tengah melakukan upaya lobi-lobi pembebasan.

Seperti diketahui, 11 WNI ini ditangkap pada 18 Juli lalu karena melakukan salat Id di dekat ka'bah sehingga mengganggu jamaah yang lain. WNI ini membentuk lingkaran dan berkhutbah. Sempat diusir pihak keamanan Saudi namun menolak, hingga akhirnya ditahan.

Pemimpin rombongan Zubair Amir Abdullah(47), dibawa ke RS jiwa untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan. Kelompok ini meyakini bahwa Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 18 Juli, sementara Pemerintah Saudi menetapkan Idul Fitri jatuh pada 17 Juli. Pemeriksaan kejiwaanpada Zubair juga terkait keyakinannya bahwa pimpinan mereka adalah Imam Mahdi, yaitu pemimpin umat akhir Zaman(menjelang kiamat).

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu M Iqbal mengatakan pihaknya terus melobi otoritas Arab Saudi untuk membebaskan 11 WNI yang ditahan petugas keamanan Arab Saudi. Kemlu memprioritaskan penanganan 10 orang WNI. Sebab pimpinan rombongan Zubair Amir Abdullah(47) dianggap 'lebihberat' penyelesaiannya karena mengaku sebagai imam mahdi.

"Otoritas Arab Saudi memahami perbedaan ijtihadiah. Mereka mengindikasikan memisahkan kasus 10 orang dengan 1 orang pimpinannya yakni Zubair. Karena itu otoritas setempat mengindikasikan proses pemulangan lebih cepat terhadap 10 orang WNI," kata Iqbal saat dihubungi, hari ini.

KJRI Jeddah memperoleh informasi adanya 11 WNI ditangkap Kepolisian Masjidil Haram pada 28 Juli. Pada 30 Juli KJRI melakukan pertemuan dengan investigator meluruskan dugaan ritual sesat yang sempat disangkakan terhadap para WNI.

Sumber : http://m.detik.com/news/berita/29806...saudi-ke-kemlu

Mungkin dikira di Indonesia shalat Ied dan mengaku Imam Mahdi bisa semaunya, biar ajalah pak ga usah diurusi mereka mungkin ingin merasakan dipenjara orang arab emoticon-Hammer2
Diubah oleh aghilfath 01-08-2015 12:41
0
2.1K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan