Bandung - Mobil milik bos warung sate, Markin (37), nyaris terbakar lantaran dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal menunggangi sepeda motor.

Belum diketahui pemicu aksi teror yang nihil korban jiwa dan luka ini. Polisi masih menyelidiki motif di balik kasus tersebut.


Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib menyebutkan insiden itu berlangsung di area parkir warung sate yang mangkal dekat Taman Musik atau Jalan Belitung, Kota Bandung, Sabtu dini hari (1/8/2015), sekitar pukul 01.30 WIB. Posisi mobil Honda Maestro nopol D 1525 BY milik korban parkir di lokasi kejadian.


"Pelaku melempar molotov yang mengenai kap bagasi belakang mobil korban," kata Ngajib di Mapolrestabes Bandung.

Lemparan bom molotov berupa botol bekas sirup berisi bensin dan sumbu itu sempat menyala pada kap mobil. Kobaran api tak membesar setelah Dimas (23), seorang pekerja warung sate, berhasil memadamkan menggunakan air.

Dimas tak mengetahui aksi pelempar molotov yang mengenai mobil majikannya itu lantaran sibuk melayani pembeli.

"Enggak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kasus ini masih proses penyelidikan. Kami juga meminta keterangan sejumlah saksi," ujar Ngajib sambil menambahkan Tm Inafis Polrestabes Bandung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.


Informasi dihimpun, ada salah satu saksi di lokasi kejadian yang melihat seorang pelaku tiba-tiba melempar bom molotov. Usai beraksi, pelaku berhelm merah itu berlari ke arah traffic light menghampiri pelaku lainnya yang sudah menunggu di atas motor.

Pelaku langsung tancap gas menghindari kejaran warga.

"Keterangan saksi soal jumlah dan ciri-ciri pelaku itu perlu kami dalami. Motif kasus ini terus kami selidiki," ucap Ngajib.