Kaskus

News

m.ramdhani1981Avatar border
TS
m.ramdhani1981
Kata Jokowi Perwakilan Penerima KIP Abdul Muis Mirip Dirinya Sewaktu Kecil
Kata Jokowi Perwakilan Penerima KIP Abdul Muis Mirip Dirinya Sewaktu Kecil


TRIBUNNEWS.COM. SEMARANG -- Presiden Joko Widodo memanggil perwakilan penerima tiga kartu sakti, terdiri atas Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), di basement rumah susun Blok B, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Kamis (30/7/2015).

Sebagai awalan, pria asal Solo itu memanggil beberapa perwakilan penerima KIP. Sebelum membagikan, ia mengatakan penerima KIP untuk siswa SD berhak mendapat bantuan dana Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan SMA/SMK Rp 1 juta.
"Cukup tidak? Kurang? Sisa ya? Di Semarang ya harusnya sisa. Rp 1 juta untuk SMA SMK, ya sisa harusnya," ucap Jokowi, demikian dia akrab disapa, diiringi tepuk tangan dan gelak tawa para warga.
Jokowi memanggil satu per satu penerima KIP yang diwakili siswa SD, SMP dan SMA/SMK secara simbolis. "Abdul Muis, anak ini kurus seperti cilikan saya. Ya saya dulu cilikannya kayak Abdul Muis gini," katanya, ketika seorang siswa penerima KIP maju.
Sontak, hadirin tertawa. Setelah itu, dia memanggil Belavia, siswa lainnya. "Wah ini juga kayak cilikan Bu Iriana Jokowi, mirip sekali," celetuknya, yang lagi-lagi mengundang tawa hadirin.
Jokowi berpesan agar para penerima bantuan KIP menggunakan dana bantuan untuk keperluan sekolah. Ia mewanti-wanti, jangan sampai ada penerima yang memanfaatkan bantuan untuk keperluan di luar sekolah.
"Jangan dipakai untuk beli pulsa. Nanti ketahuan. Bagi penerima yang memanfaatkan dana bantuan untuk beli pulsa akan kami cabut bantuannya. Setuju tidak? Masak dana sekolah mau buat beli handphone," tegas Jokowi dibalas teriakan setuju para warga

Setelah selesai membagikan KIP, Jokowi membuka acara tanya jawab dengan para penerima KIP. Ia sudah menyediakan hadiah berupa sepeda bagi yang bisa menjawab pertanyaannya.
"Saya sudah membawa sepeda. Kalau kamu berhasil menjawab pertanyaan saya, kamu berhak memilih sepeda yang diinginkan, lalu silakan bawa pulang," tantangnya kepada seorang siswi SMK, Talita, yang kemudian dibalas anggukan kepala.
Jokowi menyuruh Talita menyebutkan nama lima provinsi di Indonesia. Secara sigap, Talita pun menjawab Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta. "Kok Jawa semua? Yang di luar Jawa juga, ya sudah kamu langsung pilih sepedanya," kata Jokowi sambil tertawa.
Selain Talita, para penerima KIS dan KKS pun diberi kesempatan sama. Total sepeda yang dibagikan ada lima unit.
Selesai membagikan KIP, Jokowi beralih membagi Kartu Indonesia Sehat untuk 10 orang perwakilan warga Kelurahan Bandarharjo.
Jokowi tak lupa berpesan kepada para warga pengguna KIS, jika pelayanan di rumah sakit dirasa tidak baik, ia mengimbau, para warga mengadu ke gubernur. Apabila pelayanan masih tidak membaik, lanjutnya, bisa diadukan di Kementerian Kesehatan. Terakhir, apabila pelayanan tidak baik, Jokowi berjanji, ia akan turun tangan untuk memperingatkan secara langsung.
"Nanti akan saya peingatkan, kalau perlu dicopot bagi pemberi layanan rumah sakit yang tidak baik," katanya

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyerahkan bantuan Rp 225 juta untuk perbaikan rusun Bandarharjo. Bantuan diberikan kepada warga tiga blok, masing-masing Rp 75 juta.
"Katanya rusun di sini atapnya sudah rusak ya? Yang rusak berapa rusun? Tiga? Penanggungjawabnya maju semua, punya rusun itu dirawat lho. Kemarin sudah kami hitung-hitung. Ini ada uang untuk perbaikan. Mohon disaksikan semuanya ya, satu blok sudah saya hitung Rp 75 juta, totalnya ada tiga blok, masing-masing Rp 75 juta, segera diperbaiki ya," kata Jokowi sambil menyerahkan uang tas coklat berisi uang tunai kepada tiga penanggungjawab blok disaksikan ribuan warga sekitar, di basement rusun Bandarharjo, Kamis kemarin
Setelah menerima bantuan dana perbaikan rusun Bandarharjo dari Jokowi, Ketua RW 12, Hasta Budi Setiawan mengatakan, pihaknya segera mengumpulkan warganya untuk merencanakan sejumlah perbaikan.
"Sudah saya terima (dana bantuan--Red), tetapi belum saya buka. Saya tidak berani membuka sendiri tanpa disaksikan warga. Nanti akan segera saya imbau ke warga untuk membahas perbaikan apa saja yang perlu dilakukan," ujarnya.
Rencana awal, lanjut Hasta, dana itu akan digunakan untuk perbaikan atap rusun. Menurutnya, kondisi atap memang memprihatinkan. Banyak kebocoran saat hujan deras. "Kasihan para warga yang menghuni di lantai 4, kalau musim hujan pasti ruangan mereka basah karena gentengnya rusak," paparnya.
Selain masalah atap, Hasta mengimbuhkan berencana mengganti sejumlah tandon air. Ia mengatakan tandon-tandon yang saat ini digunakan sudah tidak layak pakai. Air bersih yang ditampung menjadi keruh, diduga terpengaruh oleh karat dan lumut. (dna)

sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...u-kecil?page=3

Mantab Pak Jokowi .... emoticon-Recommended Seller

Teruskan pak pembagian kartu saktinya ... Jangan pikirkan dolar yang sudah naik mendekati Rp. 13.500,-

Senyumnya bikin bergetar ...
0
1.7K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan