NGAWI - Satu unit Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Semarang, terguling di Jalan Raya Ngawi-Solo Km 6, Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kemarin malam. Puluhan penumpangnya terluka dalam insiden itu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi AKP Anwar Sudjito mengatakan, Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W-7109-UZ tersebut, terguling setelah membanting setir ke kanan untuk menghindari sepeda motor yang membelok secara mendadak di depannya.
"Di lokasi kejadian ada sepeda motor yang membelok secara mendadak tanpa memberikan tanda lampu sen. Pada saat bersamaan, Bus Sugeng Rahayu dengan kecepatan tinggi muncul dari belakang. Karena jarak yang sudah dekat, sopir bus lalu membanting setir ke kanan untuk menghindari motor hingga akhirnya terguling," ujarnya, Jumat (31/7/2015).
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 30 penumpang bus mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun berat. Para penumpang dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Terdapat empat penumpang yang mengalami luka parah, yakni menderita patah tulang di sejumlah anggota tubuhnya. Para korban tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam At Tin yang berjarak sekira 15 kilometer dari lokasi kecelakaan.
"Sedangkan sopir bus yang bernama Wiji Sutrisno, warga Mejayan, Kabupaten Madiun, sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutur Anwar.
Wiji membenarkan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat ia menghindari sepeda motor bernomor polisi AE-4323-KL yang dikendarai oleh Murdiyanto.
"Saya dari arah timur (Surabaya) dengan kecepatan cukup kencang karena jalan lurus. Di lokasi kejadian, tiba-tiba ada sepeda motor yang membelok mendadak. Saya kaget dan langsung banting setir ke kanan," katanya.
Kecelakaan tersebut hingga kini masih diselidiki oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi. Sementara itu, jalur Ngawi-Solo sempat mengalami kemacetan karena badan bus yang terguling melintang di badan jalan.
Sumur
klo yg ini pasti salah busnya.. karena "MOTOR TIDAK PERNAH SALAH".. dan jika terjadi kesalahan liat pasal 1..