Haloooo????
Pernah denger kata pneumatik?? Untuk anak teknik elektro atau mesin mungkin tidak asing lagi ya.... Nah bagi yang belum tau , penulis ingin share pengetahuan penulis tentang pneumatik.
Cekibroot....
Pneumatik berasal dari bahasa yunani pneumatikos , dari kata dasar pneu yang berarti udara dan matik yang berarti ilmu. Jadi dapat disimpulkan pneumatik merupakan ilmu yang mempelajari tentang udara yang bertekanan. Pneumatik merupakan cabang dari ilmu mekanika fluida
Pneumatik menggunakan hukum-hukum aeromekanika, yang menentukan keadaan keseimbangan gas dan uap (khususnya udara atmosfir) dengan adanya gaya-gaya luar (aerostatika) dan teori aliran (aerodinamika).
Pneumatik bekerja dengan menggunakan tekanan , biasanya komponen beroperasi dengan tekanan 8 s/d 10 bar. Tapi untuk mahasiswa atau praktik biasanya dianjurkan tekanan 5 s/d 6 bar , untuk penggunaan yang ekonomis
Penerapan pneumatik secara umum
1. Pengemasan (packaging)
2. Pemakanan (feeding)
3. Pengukuran (metering)
4. Pengaturan buka dan tutup
5. Pemindahan material
6. Pencetakan benda kerja
7. Penyusunan benda kerja
8. Dll

Komponen - komponen yang biasa digunakan :
1. Kompresor
yaitu komponen yang berguna sebagai penghasil angin bertekanan yang digunakan dalam sistem pneumatik.

2. Regulator / Gauge
yaitu komponen yang berfungsi sebagai pengatur tekanan yang masuk ke dalam sistem pneumatik, agar tekanan dapat sesuai dengan yang kita inginkan / butuhkan dan gauge sebagai penunjuk bantu untuk melihat berapa tekanan angin pada regulator.

3. Saluran pipa
yaitu alat yang digunakan untuk menyalurkan angin dari satu komponen ke komponen lain.

4. Aktuator
yaitu komponen yang melakukan kerja pada sistem pneumatik. contohnya : silinder pneumatik, diafragma aktuator, motor pneumatik.



Blog elektronika dan informatika : http://faizaltro.blogspot.com