Jebolnya pintu enam Bendung Pintu Air 10 Cisadane berdampak pada produksi air bersih di Tangerang. Menyusutnya debit sungai karena bocornya pintu air membuat pompa penyedot (intake) tidak maksimal menyedot air baku.
"Ini cukup menganggu pengolahan air bersih," kata Kepala Sub Bagian Informasi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Febi Wibowo, Rabu 29 Juli 2015
Menurut Febi, saat ini Instalasi Pengolahan Air di Cikokol hanya bisa mengoperasikan satu dari tiga pompa yang ada. "Posisi pipa menggantung, tak bisa menyedot air," katanya. Karena hanya mendapatkan air baku tidak maksimal, produksi air di IPA itu berkurang sekitar 25 persen."Produksi air berkurang dari 1275 liter/detik, sekarang hanya 1000 liter/detik," kata Febi.
Berkurangnya kapasitas produksi air ini, ia melanjutkan, berdampak pada puluhan ribu pelanggan PDAM yang ada di Kota Tangerang."Volume air ke pelanggan kecil dan bisa juga pelanggan yang jaraknya jauh tidak mendapatkan air bersih," katanya.
Puluhan ribu pelanggan yang terancam krisis air bersih itu berada di wilayah 1 ( 13 kecamatan di Kota Tangerang) dengan total pelanggan 19.497, wilayah 2 kawasan Kota Bumi dan Pasar Baru sebanyak 47.048 pelanggan dan wilayah 3 kawasan Perumnas 1,2,3 dan Kelapa Dua sebanyak 27.312 pelanggan.
Febi menghimbau agar pelanggan menyiapkan stok air dengan mengisi bak penampung air bersih.
Kondisi yang sama juga dialami PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang. Menurut Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Suyanto, produksi air bersih perusahaan itu sempat terhenti pada Selasa 28 Juli 2015. "Hari ini sudah kembali beroperasi meski tidak maksimal,"katanya.
Menurut Suyanto, produksi air bisa dilakukan setelah PDAM mengambil air dengan menggunakan pompa secara manual ke Sungai Cisadane. "Kapasitas air hanya 270 liter/detik dari produksi normal 370 liter/detik," katanya.
Hal ini, kata dia, cukup berdampak pada pelanggan air yang lokasinya cukup jauh seperti di kawasan Benda dan Batu Ceper. "Mereka hanya bisa dapat air pada malam hari saja," katanya.
Sementara untuk pasokan air ke Bandara Soekarno-Hatta, Suyanto memastikan aman. "Bandara menjadi prioritas kami, karena itu wajah Indonesia di mata dunia,"katanya.
SUMBER