Kaskus

News

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Yulianis Lelah Kesaksiannya Bertahun-Tahun Dimentahkan KPK
Yulianis Lelah Kesaksiannya Bertahun-Tahun Dimentahkan KPK

Metrotvnews.com, Jakarta: Bendahara grup perusahaan Nazaruddin, Yulianis, berkeluh-kesah kepada Mahfud MD lewat Twitter terkait kasus yang menyandung Nazaruddin dan Anas Urbaningrum. Yulianis mengaku lelah bertahun-tahun kesaksiannya tidak pernah didengarkan.

Hal ini pun dijadikan alasan Yulianis bertemu Mahfud dan membawa bukti untuk mengungkap permasalahan di kasus Nazaruddin dan Anas.

"Saya curhat di Twitter karena capek jadi saksi bertahun-tahun tapi hanya dimentahkan di tengah jalan," kata Yulianis usai bertemu Mahfud di Jalan Dempo, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2015)

Yulianis juga sedih kesaksiannya kepada penyidik tidak didengarkan dan jadi pertimbangan. Padahal dia tahu penyidik juga bekerja keras untuk membongkar kasus Anas dan Nazar.

Sayangnya, kepentingan petinggi lembaga KPK justru mementahkan kerja keras penyidiknya sendiri.

"Penyidik KPK itu capek, kesulitan dan telah curahkan semua pemikirannya tapi dukungan di atasannya kurang. Saya cuma mau penegakan hukum itu setara untuk semua warga negara," tegas dia.

"Saya mau semua pihak lihat data. Yang punya permai itu siapa? Dari awal sampai akhir perusahaan permai punya Nazar, saya orang keuangannya, asetnya lari ke siapa saya tahu. Tapi ini semua dimentahkan," beber Yulianis kepada media.

Tiga hal yang dikeluhkan Yulianis dalam cuitnya yaitu Nazaruddin yang dapat ke luar penjara bersama istri di satu tempat, kesaksian Yulianis dalam persidangan Anas yang tidak jadi pertimbangan KPK, dan Nazaruddin yang masih mengendalikan perusahaan dan asetnya dari dalam penjara.

Mendengarkan keterangan Yulianis, Mahfud MD mengaku siap membantu Yulianis menyuarakan isi hatinya ke penegak hukum. Mantan ketua MK ini pun bakal berkomunikasi dengan KPK, MA dan Kemenkumham.

"Nanti saya yang akan protes langsung. Saya akan bawa Yulianis ke KPK, Kejaksaan dan Kemenkumham," tegas Mahfud saat mendampingi Yulianis berbicara ke media.

Mahfud Siap Advokasi Keterangan Yulianis ke KPK

Metrotvnews.com, Jakarta: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD sempat beradu argumen didalam Twitter dengan Yulianis, anak buah Nazaruddin. Yulianis yang memaparkan ulang beberapa fakta seputar kasus yang menyangkut Nazaruddin dan Anas Urbaningrum kemudian ditantang untuk bertemu dengan Mahfud.

"Mbak Yulianis mencuit 20an tweet, mention ke saya. Saya kemudian undang untuk datang," kata Mahfud di Mahfud MD Institutte, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2015).

Memang, cuit Yulianis menggelitik rasa ingin tahu Mahfud MD. Mahfud pun sempat curiga siapa orang dibalik akun yang mengaku bernama Yulianis, bendahara grup perusahaan Nazaruddin.

"Eh ternyata memang benar ini adalah Yulianis yang itu. Itu saya tantang setelah dimention oleh pak Gede Pasek," kata Mahfud.

Setelah melakukan perbincangan yang cukup panjang dan melihat beragam bukti yang memperkuat fakta yang disampaikan Yulianis, Mahfud pun memutuskan untuk mendukung Yulianis. Mahfud bakal mengadvokasi keinginan Yulianis untuk menyampaikan kegundahannya.

"Saya akan membantu mbak Yulianis menyampaikan suaranya ke KPK, Menkumham, dan MA. Karena mbak Yulianis merasa selama ini kesaksiannya tidak pernah di pakai," tegas politikus PKB ini.

Mahfud akan segera menyusun seluruh keperluan surat menyurat. Dia berjanji akan segera mengadvokasi kepentingan Yulianis sebelum hari kemerdekaan tiba. "Sebelum tanggal 17 Agustus nanti," tegas dia." Inilah. Ternyata dari sosial media banyak juga yang bisa dihasilkan," kata Mahfud menutup konfrensi pers usai pertemuan dengan Yulianis dan Gede Pasek.

Sebelumnya, Mahfud sempat menyatakan akan membantu Yulianis bila memang cuit yang ditulisnya dapat dipertanggungjawabkan. Mulai dari kesaksian Yulianis yang tidak dipakai KPK, pertemuan dengan Nazaruddin di luar penjara hingga Nazaruddin yang mengendalikan perusahaan dari dalam bui.

Mahfud sendiri merasa Yulianis sengaja 'mencolek' dirinya karena berharap dapat didampingi ke KPK. Mahfud pun menyatakan bersedia menemani Yulianis bila telah melihat bukti yang dijanjikan.

"Nanti saya yang akan protes langsung. Saya akan bawa Yulianis ke KPK, Kejaksaan dan Kemenkumham. Tapi saya ingin bukti, karena kalau saya liat ini orangnya baik, tidak desktruktif. Kalau Nazaruddin benar keluar dari penjara dan bisa kendalikan perusahaan ada yang tidak benar," tegas Mahfud sebelum bertemu Pasek dan Yulianis.

Yulianis Ngadu ke Mahfud MD soal Kelakuan Nazaruddin & KPK

Yulianis Lelah Kesaksiannya Bertahun-Tahun Dimentahkan KPK

JAKARTA - Anggota DPD asal Bali I Gede Pasek Suardika, dan mantan anak buah Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, Yulianis berdialog di media sosial. Dalam dialog di media sosial tersebut, Yulianis mengungkapkan berbagai hal terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

Bermula dari cuitan Twitter Yulianis, yulianis13450, salah seorang saksi kunci dalam persidangan perkara suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang dan proyek Hambalang yang akhirnya menyeret Nazaruddin, Angelina Sondakh dan Anas Urbaningrum.

Yulianis Lelah Kesaksiannya Bertahun-Tahun Dimentahkan KPK

Kicauan Yulianis itu diunggah pada Jumat, 24 Juli 2015 malam dengan hastag #kisahNZ. Yulianis kaget mendengar dari seorang kawan lamanya, bahwa Nazaruddin masih mempunyai tambang emas di Jawa Timur.

Tak hanya itu, kekagetan Yulianis bertambah kala temannya itu diduga masih menjadi karyawan Nazaruddin, dan dipanggil untuk rapat bersama Nazaruddin.

Sedangkan pertemuan rapat tersebut diadakan di daerah Pejaten, Jakarta Selatan, dan tidak kalah mengejutkan pula bahwa ternyata sang istri Neneng Sri Wahyuni juga berada di tempat yang sama.

"Ternyata sang istri yang harusnya di penjara Tangerang ada juga di sana #kisahNZ," kicau Yulianis.

Anas, Andi Mallarangeng dan Nazaruddin Bersaksi untuk Kasus Hambalang

Padahal, Nazaruddin semestinya berada di Lapas Sukamiskin, Bandung yang dihuninya sejak awal 2013 lalu, sejak keluarnya putusan tetap dirinya dengan pidana penjara selama tujuh tahun dalam kasus suap Wisma Atlet.

Adapun sang Istri, Neneng dihukum pidana selama enam tahun penjara sehingga seharusnya berada di Lapas Wanita Tangerang sejak Desember 2013.

“Miris yah…. Jadi buat apa KPK menjarain KORUPTOR kalo begini jadinya…. Pantesan aja pada nggak kapok” kata Yulianis dalam akun Twitter-nya.

Bahkan, kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) menurut Yulianis, sudah tiga tahun juga tidak kunjung selesai. Walau dengan alasan asetnya terlalu banyak seperti dikatakan Jaksa KPK Yudi Kristiana.

Dalam kesempatan lain Yulianis juga menyorot perihal pembuktian KPK kepada terpidana mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

“Trus…. Apa bukti KPK kalo ini semua punya Pak ANAS ? Tidak ada satupun penyidik yg berani menjawab pertanyaan saya…” ungkap Yulianis.

“Kalo memang ini punya pak AU kenapa harta NZ lebih banyak ??? Tidak masuk akal saya sebagai orang keuangan,” imbuhnya.

Menurut wanita bercadar ini, kawan lamanya itu juga sempat berbicara mengenai Anas dan mengaku dia adalah salah seorang yang dipaksa berbohong untuk menjerat Anas Urbaningrum. Cara kerja KPK juga disorot oleh Yulianis, bahkan dirinya mengaku sempat menumpahkan keluh kesahnya kepada seorang penyidik KPK yang dihormatinya.

“Kalau cara kerja KPK seperti ini… Siap2 KPK akan hancur pak” tegas Yulianis kepada penyidik KPK tersebut, dan seminggu kemudian menurut Yulianis ucapannya terbukti ketika Duo pimpinan KPK Bambang Widjojanto disusul Abraham Samad menjadi tersangka Bareskrim Polri.

Yulianis Lelah Kesaksiannya Bertahun-Tahun Dimentahkan KPK

Yudhi Kristiana sendiri, menurut Yulianis, dalam persidangan agak “memuja” Nazaruddin sehingga dianggapnya akan ada konflik kepentingan bila Yudhi menjadi jaksa yang akan menyidangkan Kasus TPPU Nazaruddin ini. Yudhi Kristiana sendiri merupakan salah satu calon pimpinan KPK yang lolos ke tahap kedua Calon Komisioner KPK oleh Pansel KPK.

Ocehan Yulianis ini ternyata diteruskan sahabat Anas Urbaningrum, yang kini anggota DPD RI Gede Pasek ke akun Twitter Mahfud MD dan ditanggapi langsung oleh Mahfud bahwa tak ada yang menarik dari cuitan tersebut.

“Tak ada yg menarik, semua sudah rahasia umum. Saya agak ragu ini akun Yulianis sendiri sebab dia biasanya menutup diri,” respons Mahfud.

"Maaf pak…. Ini account saya asli…. Bapak boleh cek dengan biro hukum KPK” balas Yulianis seperti menegaskan dirinya tidak berlindung di akun anonim untuk hanya sekedar menyebarkan fitnah. “btw pak…. Kalo sudah rahasia umum apakah nurani bapak tidak terusik melihat fenomena seperti ini?” tanya balik Yulianis kepada Mahfud.

Tidak tertarik berlama-lama berdebat di media sosial, Mahfud kemudian mengundang Yulianis untuk bertemu di kantornya. Mahfud menerangkan bahwa dirinya akan membantu Yulianis untuk menghadap ke KPK, Kejaksaan dan Kementerian Hukum dan HAM serta pihak-pihak lainnya yang disorot oleh cuitan Yulianis tersebut.

Sekedar menyegarkan memori :

[B]Soal Ibas, Yulianis Kirim Surat untuk Abraham Samad[/url]

Jakarta, Sayangi.com- Berbagai pengakuan yang menyeret nama Edhie Baskoro Yudhoyono kian marak, baik di sidang pengadilan maupun di luar sidang. Anak bungsu Presiden SBY yang akrab disapa Ibas itu disebut-sebut terlibat dalam sejumlah proyek yang merugikan negara.

Salah satu yang kerap menyebut nama Ibas adalah mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis. Bahkan sejak Maret lalu, mantan anak buah mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin itu sudah mengungkap adanya aliran dana yang diterima Ibas sebesar USD200.000 terkait Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010.

“Benar, uang USD200.000 kepada Ibas itu terkait Kongres (Partai Demokrat) di Bandung. Saya yakin,” kata Yulianis kepada wartawan seusai bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Maret lalu. Pernyataan ini kerap diulang-ulang oleh Yulianis hingga saat ini.

Namun anehnya, tuduhan itu tidak hanya dibantah oleh Ibas sendiri, tetapi juga oleh Ketua KPK Abraham Samad. Namun Abraham membantahnya karena Yulianis dianggapnya tidak pernah menyebutkan nama Ibas dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Bahkan Samad menyebut Yulianisaneh.

“Yulianis itu orang ini orang aneh. Kalau dia diperiksa di KPK, dia tidak pernah menyebut nama ini (Ibas). Ini terus terang saja, kalau dia sebut kami sudah panggil orang ini. Ini yang harus di-clear-kan supaya tidak salah paham," kata Samad dalam sebuah acara di Jakarta Pusat, Kamis lalu (12/12/2013).

Tak terima disebut aneh, Yulianis melalui akun yang menamakan diri @yulianis13450 justru mengirim surat terbuka untuk Abraham Samad. Ia menyebut Abraham Samad sebagai sosok sombong yang bisa menyebabkan posisi KPK menjadi blunder. Bahkan ia minta Samad agar membaca kembali BAP yang di dalamnya disebutkan nama Ibas tersebut.

Surat tersebut di-tweet Yulianis pada Kamis (12/12/2013) malam. Berikut ini kutipan langsung surat Yulianis:

"Surat terbuka untuk Bpk Samad yg terhormat
Menanggapi omongan bapak di beberapa media yg sangat sembrono

Bersama ini saya menyatakan betapa bapak sangat sembrono, dan kesembronoan bapak membuat KPK blunder

Kalo bicara apa adanya, jujur, tanpa ada maksud2 apa pun bapak bilang aneh, silahkan kalo KPK beranggapan seperti itu

Bapak bilang di BAP saya tidak menyebut nama IBAS berarti Bapak belum baca BAP saya, tolong bapak BACA BAIK BAIK agar bapak tidak sembrono

Jadi pak Samad yg terhormat dan tidak ANEH…. Terima kasih atas cap ANEH bapak pada diri saya
Cukup di mata Bapak saja saya di bilang ANEH… Bukan di mata ALLAH, KELUARGA, TEMAN

Demikian surat terbuka saya untuk Bapak Samad yang terhormat, atas perhatian Bapak saya tidak mengucapkan terima kasih

Btw Pak samad…. Yg nyebut nama Ibas bukan saya aja loh, berarti semuanya aneh dong ya…"

http://m.metrotvnews.com/read/2015/07/29/152072 & http://m.metrotvnews.com/read/2015/07/29/416623 & http://news.okezone.com/read/2015/07...nazaruddin-kpk & http://www.sayangi.com/hukum1/read/1...-abraham-samad

Pasti karena kesaksian mbak Yulianis nyerempet pangeran berlengan panjang emoticon-Shutup emoticon-Hammer2
Diubah oleh aghilfath 30-07-2015 05:36
0
5.2K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan