kamprreettAvatar border
TS
kamprreett
Istriku menepati janjinya
Hari rabu yang cerah ini sekitar jam 7 pagi istriku sudah sangat rapi sekali. Kebetulan dia ada acara arisan dirumah temannya. Jaraknya lumayan jauh jadi harus ditempuh oleh kendaraan bermotor.
”Bapak, umi jalan dulu ya..”
”Iya umi hati2 dijalan, jangan ngebut bawa motornya..”
Memang aku tak dapat menemani istriku karena aku harus menjaga toko milik kita dan juga kita mempunyai anak perempuan bernama aisyah yang masih berumur 2 tahun.
”Iya bapak juga jangan lupa liatin aisyah ya pak..” Ucap istriku dengan senyumnya yang sangat tipis dengan dandanan yang sangat muslimah..
”Iya umi pasti kok tapi jangan lupa pesan bapak tolong bawakan buah mangga kesukaan bapak..” Sembari tersenyum manja kumemintanya.
”Iya bapak, umi kan selalu menepati janji umi kok”

Jam 12.10
istriku sudah kembali dengan membawakan sebuah plastik berisikan mangga. Dengan kedatangan istriku tanpa basa basi ku langsung bergegas kemasjid tuk menunaikan ibadah sholat dzuhur
Jam 13.05
ku sudah kembali kerumah dan langsung disambut senyum istriku yang sudah menanti didepan rumah tetapi toko kita ditutup.
”Umi, kok tokonya ditutup?” Tanyaku.
”Iya bapak, umi pengen dekat bapak sambil gendong aisyah siang ini tanpa ada yang ganggu..” Pinta istri dengan manja.
”Boleh kan?”
”Iya umi boleh kok tapi tumben?” Kataku sembari menyantap mangga yang sudah dikupas istriku tetapi istriku hanya menjawab dengan senyuman.

Jam 15.10
kami sholat ashar berjamaah tetapi tumben hari ini aku sangat khusuk sekali memimpin sholat ini. Serasa kakiku lemas, ragaku melayang, tanganku bergetar dan sekujur tubuhku merinding..
”Bapak, harus ikhlas dan kuat. Jangan berhenti tuk urus aisyah ya pak..”
”Umi kok ngomong gitu sih?” Tanyaku dengan heran.
”Pokoknya bapak harus janji” pintanya manja.
Kupeluk istriku dengan erat dan terasa basah dipundakku karena istriku mengeluarkan airmatanya.

Jam 15.50
Kulihat istriku memasuki kamar mandi dan kubergerak kedepan tuk membuka toko tetapi hp ku berbunyi.
”Assalamualaikum..” Jawabku
”Wa`alialikumsalam.. Apa betul ini saudaranya bu fanny?”
”Iya saya suaminya bu fanny, ini dengan siapa?” Tanyaku heran.
”Maaf pak bila saya baru memberi kabar. Saya kasatlantas heri. Ibu fanny terlibat kecelakaan sekitar jam 11.30 siang”
Kutersontak kaget sambil mencari istriku disegala ruangan dan kuberlari kecil tuk melihat motor istriku dan memang tidak ada didepan sambil kubalas..
”Maksud bapak ini apa??” Tanyaku heran.
”Bapak bisa datang tuk bertemu saya karena saat ini jenazah bu fanny sudah berada di RS PMI kota bogor.”
”Loh bapak jangan bercanda! Istri saya ada dirumah saat ini!!” Kataku dengan nada tinggi.
”Saya tidak bercanda pak, bapak datang saja temui saya sekarang, kebetulan motor, dompet dan hp bu fanny ada dengan saya sekarang.”
Kakiku terasa lemas mendengarnya tapi masih ada ketidak percayaan dengan semua ini. Kuterus mencari dimana istriku sambil kuteriak.. ”Umi!! Umi dimana..!?” Kulihat aisyah sedang tertidur pulas didepan TV.
”Bagaimana kejadiaannya pak!?”Ucapku dengan rasa masih belum percaya.
”Kejadian dijalan raya bogor, bu fanny mendadak memutar balik kendaraan saat mau menuju toko buah dan ditabrak sebuah kendaraan besar dari belakang”
Walau aku masih percaya istriku ada dirumah tetapi mata ini tak dapat membendung air mataku..
Kuterus mencari dimana istriku sampai kucari dirumah tetangga tapi tak kutemui juga.

Jam 17.25
ku sudah berada di RS PMI Bogor dengan menggendong anakku.
Dengan raut wajah bingung kumenuju bagian pelayanan RS.
”Sore bu, saya pak dedi, apa betul ada nama istri saya bu fanny disini?
”Betul pak, saat ini jenazah bu fanny ada diruang kamar jenazah”
Astaghfirullah.!! Ya Allah apa yang terjadi dengan istriku. Kududuk lemas dilantai sembari memegang erat anakku..
”Pak, silahkan ikut saya tuk melihat jenazah bu fanny..”
Kebergerak perlahan dengan pikiran kosong kuikuti suster menuju ruang jenazah.

Jam 17.50
Kumelihat istriku terbaring ditempat pemusaran Jenazah, ada luka dikepalanya tetapi darahnya sudah tidak ada. Mungkin pihak RS sudah membersihkannya.
Ya Allah apa yang terjadi. Kubelum percaya semua ini..
Adzan maghrib mengiringiku berbisik ditelinga istriku
”Umi.. Apa yang terjadi dengan umi.. Bapak minta maaf karena menyuruh umi membeli buah kesukaan bapak. Tapi.. Bapak terimakasih karena umi menepati janji Umi tuk membawakan buah mangga.. Dan bapak bersyukur kepada Allah karena telah mengijinkan umi hadir dirumah dan sholat jemaah dengan bapak. Bapak janji kan mengurus aisyah. Selamat tinggal umi,, bapak ikhlas.. tunggu bapak di syurga ya..”
anasabilaAvatar border
pulaukapokAvatar border
pulaukapok dan anasabila memberi reputasi
2
4.3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan