- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Tangkap 31 Aseng Kriminal di Medan
TS
kodokteotekdung
Polisi Tangkap 31 Aseng Kriminal di Medan
Eramuslim.com – Petugas dari Dirkrimsus Polda Sumut menggerebek sebuah rumah mewah di Komplek Tasbih, Blok E No 81, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumut (Senin, 27/7). Informasi dihimpun, petugas mengamankan 31 warga negara asing (WNA) diantaranya 11 orang WNA Cina dan 20 WNA Taiwan. Ke-31 warga asing tersebut diantaranya 14 orang perempuan dan 17 pria yang diduga terlibat jaringan Cyber Crime Internasional.
Dari lokasi, petugas mengamankan beberapa paspor, uang, handphone, laptop, telepon rumah, CPU dan TV. Seperti dilaporkan MedanBagus.com , hingga berita ini diturunkan, pertugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Mereka dicurigai tengah melakukan operasi kejahatannya terhadap sasaran-sasaran baik di Indonesia maupun dunia internasional. Ulah mereka ini menjelekkan citra Indonesia di dunia internasional karena orang-orang di luar Indonesia akan menduga kejahatan mereka berasal dari Indonesia. (rz)
http://www.eramuslim.com/berita/nasi...l-di-medan.htm
dari sumber lain, ada mulustrasi nya loh
Polisi Jaga Tiap Simpang Menuju Lokasi TKP Penggerebekan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pascapenggerebekan rumah yang dijadikan lokasi penipuan online di komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih) I Blok E 81, petugas dari Polsekta Sunggal turun melakukan penjagaan. Pantauan Tribun di lokasi, beberapa petugas Satuan Lalulintas dari Polsekta Sunggal berjaga di tiap simpang masuk menuju ke lokasi penggerebekan.
Salah seorang petugas berseragam lengkap yang ditemui Tribun mengatakan, bahwa penjagaan dilakukan lantaran Kapolda Sumut, Irjend Pol Eko Hadi Sutedjo hendak datang menuju lokasi.
"Pak Kapolda mau datang ke lokasi bang. Selain itu, kita mengatur pengguna jalan agar tidak lalu lalang di depan lokasi," kata petugas, Senin (27/7/2015) sore.
Kanit Reskrim Polsekta Sunggal, Iptu Oscar Stefanus Setdjo mengatakan, petugas polsek datang untuk memback up melakukan penjagaan.
"Kita membantu pengamanan saja. Memang petugas yang berjaga di simpang itu anggota kita," kata Oscar.
Berdasarkan pantauan Tribun, dua unit truk dalmas (pengendali masyarakat) berisikan belasan petugas Sabhara datang ke lokasi untuk membantu mengangkut sejumlah barang bukti bersama sejumlah warga negara asing yang diamankan.
Di dalam rumah megah yang dijadikan sebagai lokasi penipuan online ini, petugas mengumpulkan bukti, termasuk mencari beberapa dokumen milik para pelaku. Hingga saat ini, lokasi kejadian dijaga ketat petugas.
Beberapa warga yang penasaran juga berdatangan ke lokasi lantaran mereka kaget bahwa rumah yang sudah 4 tahun dibiarkan kosong ini belakangan dijadikan sebagai tempat penipuan via online.
http://medan.tribunnews.com/2015/07/...-penggerebekan
http://medan.tribunnews.com/2015/07/...perasi-sebulan
Dari lokasi, petugas mengamankan beberapa paspor, uang, handphone, laptop, telepon rumah, CPU dan TV. Seperti dilaporkan MedanBagus.com , hingga berita ini diturunkan, pertugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Mereka dicurigai tengah melakukan operasi kejahatannya terhadap sasaran-sasaran baik di Indonesia maupun dunia internasional. Ulah mereka ini menjelekkan citra Indonesia di dunia internasional karena orang-orang di luar Indonesia akan menduga kejahatan mereka berasal dari Indonesia. (rz)
http://www.eramuslim.com/berita/nasi...l-di-medan.htm
dari sumber lain, ada mulustrasi nya loh
Quote:
Polisi Jaga Tiap Simpang Menuju Lokasi TKP Penggerebekan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pascapenggerebekan rumah yang dijadikan lokasi penipuan online di komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih) I Blok E 81, petugas dari Polsekta Sunggal turun melakukan penjagaan. Pantauan Tribun di lokasi, beberapa petugas Satuan Lalulintas dari Polsekta Sunggal berjaga di tiap simpang masuk menuju ke lokasi penggerebekan.
Salah seorang petugas berseragam lengkap yang ditemui Tribun mengatakan, bahwa penjagaan dilakukan lantaran Kapolda Sumut, Irjend Pol Eko Hadi Sutedjo hendak datang menuju lokasi.
"Pak Kapolda mau datang ke lokasi bang. Selain itu, kita mengatur pengguna jalan agar tidak lalu lalang di depan lokasi," kata petugas, Senin (27/7/2015) sore.
Kanit Reskrim Polsekta Sunggal, Iptu Oscar Stefanus Setdjo mengatakan, petugas polsek datang untuk memback up melakukan penjagaan.
"Kita membantu pengamanan saja. Memang petugas yang berjaga di simpang itu anggota kita," kata Oscar.
Berdasarkan pantauan Tribun, dua unit truk dalmas (pengendali masyarakat) berisikan belasan petugas Sabhara datang ke lokasi untuk membantu mengangkut sejumlah barang bukti bersama sejumlah warga negara asing yang diamankan.
Di dalam rumah megah yang dijadikan sebagai lokasi penipuan online ini, petugas mengumpulkan bukti, termasuk mencari beberapa dokumen milik para pelaku. Hingga saat ini, lokasi kejadian dijaga ketat petugas.
Beberapa warga yang penasaran juga berdatangan ke lokasi lantaran mereka kaget bahwa rumah yang sudah 4 tahun dibiarkan kosong ini belakangan dijadikan sebagai tempat penipuan via online.
http://medan.tribunnews.com/2015/07/...-penggerebekan
http://medan.tribunnews.com/2015/07/...perasi-sebulan
Diubah oleh kodokteotekdung 27-07-2015 21:40
0
2.3K
16
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan