Kaskus

Hobby

infolabkesAvatar border
TS
infolabkes
PENGECAP RASA TERBARU DI LIDAH UNTUK ‘DETEKSI’ OBESITAS?
Manis di ujung, asin dan asam di samping kanan-kiri serta pahit di pangkal lidah. Seperti itulah peta lidah yang mendistribusikan perbedaan rasa ke lokasi yang berlainan, padahal peta lidah tersebut adalah kesalahan konsepsi yang umum terjadi.

Setidaknya, ada lima rasa yang lazim tercandra oleh indera pengecap kita. Manis, asin, asam, pahit dan umami (gurih). Semua kuncup pengecap pada lidah dan bagian lain dalam mulut dapat mendeteksi rasa ‘umami’ ini secara mandiri di manapun lokasinya.

Baru-baru ini, penelitian dari AS menemukan bahwa lidah punya ‘rasa baru’ yang dapat ‘mendeteksi’ obesitas. Rasa Lemak. Para ilmuwan berharap penemuan ini akan membantu kita untuk mengetahui alasan mendasar mengapa begitu banyak orang diseluruh dunia makan secara berlebihan.

PENGECAP RASA TERBARU DI LIDAH UNTUK ‘DETEKSI’ OBESITAS?

Jika peneliti dapat mengkonfirmasi rasa lemak, hal itu akan membantu mengetahui daya tarik makanan tertentu. Lemak sendiri mungkin memang tidak memiliki rasa yang lezat, namun bisa jadi, lemak akan meningkatkan rasa atau taste yang lain, sama seperti halnya dengan yang dilakukan oleh rasa pahit.

Quote:


Banyak pengganti lemak untuk bahan makanan yang beredar di pasar, namun selama ini, yang beredar di pasaran terfokus pada tekstur daripada rasa. Sehingga penelitian baru dapat menggali cara yang lebih efektif untuk mengatasi diet lemak. Dengan kata lain, alternatif lemak sehat bisa dibuat tidak hanya berdasarkan kesamaan rasa, tapi juga merasakan tekstur yang sama di lidah.

PENGECAP RASA TERBARU DI LIDAH UNTUK ‘DETEKSI’ OBESITAS?

Quote:


Sebagaimana rasa 'umami' yang mengacu pada rasa gurih, merupakan rasa yang pertama kali digunakan dan masuk dalam daftar resmi pada tahun 1908. Sedangkan empat rasa lainnya seperti manis, asam, asin dan pahit telah ditemukan jauh berabad-abad lamanya dan sudah diakui di penjuru dunia. Proses mendapatkan rasa baru diakui tidak terjadi dalam semalam, tapi Mattes dan timnya yakin atas temuan mereka.

Para peneliti melihat sensasi rasa asam lemak non-esterifikasi (NEFA) yang juga dikenal sebagai ‘asam lemak bebas’ merupakan ‘bangunan’ dasar dari lemak. Pada penelitian ini, para relawan yang memakai klip penutup hidung diminta untuk mencicipi berbagai zat makanan seperti asam linoleat, kafein dan glukosa. Di mana satu-satunya perbedaan adalah pada rasanya. Hasilnya, para peserta secara konsisten mengidentifikasikan bahwa lemak memiliki rasa yang khas dibandingkan dengan sampel lainnya.

PENGECAP RASA TERBARU DI LIDAH UNTUK ‘DETEKSI’ OBESITAS?

Quote:


Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Chemical Senses dan didukung oleh beberapa penelitian ilmiah lainnya. Sebuah laporan dalam jurnal Flavour menemukan bukti dari manusia dan spesies hewan lainnya bahwa lemak memang harus diklasifikasikan sebagai rasa keenam. Namun pengakuan resmi baru bisa diberikan beberapa tahun lagi.

BACA JUGA:
CARA MUDAH HILANGKAN KANDUNGAN FORMALIN DARI MAKANAN ANDA
CARA MENGATASI KEBOTAKAN SECARA ALAMI ADALAH YANG KAMU CARI, INI DIA JAWABANNYA!
BANTU KELUARKAN INGUS BALITA ANDA DENGAN TERAPI UAP PANAS


Sumber Artikel: LabSatu
0
1.1K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan