Catur Prasetya. Empat Janji Pasukan Bhayangkara oleh Patih Gadjah Mada.

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Catur Prasetya. Empat Janji Pasukan Bhayangkara oleh Patih Gadjah Mada.

fengkiej

26-07-2015 23:40

Catur Prasetya. Empat Janji Pasukan Bhayangkara oleh Patih Gadjah Mada.

Quote:

Berlatar belakang tugas ospek (yang masih bejibun gegara numpuk gak dikerjain xD), gue nemu hal menarik yang dari dijadiin tugas yaitu tentang amanat Patih Gadjah Mada kepada pasukan Bhayangkara Majapahit.

Awalnya agak bingung juga nyarinya gimana, kata kunci googling-nya agak sulit buat dirumuskan. Dan ternyata pembahasannya ada dalam pidato Ir. Soekarno pas tanggal 19 Desember 1959, waktu peresmian Gedung Pusat UGM. Rekap pidatonya ini agak sulit dibaca karena masih menggunakan ejaan jadul yang make dj untuk j, tj untuk c, oe untuk u, dsb.

Nah, jadi konon empat hal inilah yang harus dipegang oleh pasukan Bhayangkara agar benar-benar menjadi pahlawan Majapahit.

Karena tugas ospek ini gak cuma minta sebutkan, namun jelaskan juga, empat hal ini gue coba interpretasikan ke konteks zaman modern. Nah, empat hal tersebut adalah sebagai berikut:

Quote:

1. Trisna, Tan Satrisnaartinya tidak pilih kasih. Pilih kasih di sini gue artikan subjektifitas. Makna dibaliknya menurut gue, hendaknya kita menilai dan memutuskan sesuatu secara objektif. Meskipun kalo diintip lebih dalam, subjektifitas ini cukup rumit dan bagaimanapun manusia susah untuk terlepas dari pilih kasih dan totally objektif (kalo dibahas bisa jadi paper, haha). Biar cepat kita simplifikasi aja. Contohnya pada kasus-kasus korupsi. Jika terdakwa terbukti bersalah, maka jatuhilah hukuman yang sesuai dengan undang-undang. Jangan karena ada sesuatu, hukumannya malah jadi lebih ringan.

Quote:

2. Haniakan Musuhartinya enyahkan musuh. Kalo zaman penjajahan dulu, Bung Karno mengatakan bahwa enyahkan atau tiadakan musuh ini berarti kita harus melawan dan hancurkan musuh hingga lebur tanpa kompromi dan musuh itu adalah imperialisme. Kalo di zaman sekarang, kita tetap harus mengenyahkan musuh, namun musuh yang kita enyahkan mungkin sudah berubah. Musuh-musuh itu sekarang berupa kebodohan, korupsi, dan narkoba.

Haniakan Musuh pada zaman sekarang ini juga dapat berarti jangan punya musuh dan jangan memulai permusuhan, juga hendaknya kita dapat mengendalikan diri agar tidak bermusuhan dengan sesama.

Quote:

3. Satya Haprabuartinya setia kepada pimpinan. Seperti yang disampaikan Ir. Soekarno, Satya Haprabu dalam kehidupan bernegara berarti selalu setia kepada negara, yaitu Republik Indonesia.

Quote:

4. Ginong Pratidinaartinya tekun menegakkan kebenaran. Karena ‘kebenaran’ itu bisa subjektif (kecuali kebenaran ilmiah (ini juga bisa salah, bahkan opini gue sebenarnya kebenaran ilmiah itu bersifat cuma ‘mendekati kebenaran’. (Udah, stop. Kalo dibahas lagi-lagi bisa jadi buku))) mari kita simpelkan menjadi kebaikan, dan kita asumsikan kebaikan yang dimaksud adalah melakukan pengembangan agar lebih maju, baik terhadap diri sendiri maupun masyarakat. Dan kita melakukannya secara bertahap dengan tekun. Mulai dari hal-hal kecil di sekitar kita hingga hal-hal besar yang menyangkut kemaslahatan banyak orang.

Itulah Catur Prasetya sesuai interpretasi gue.

Sumber-sumber informasi dan bacaan:

Pidato Ir. Soekarno, Pancasila Adalah Jiwa UGM
Blog Noviarema, Catur Prasetya
Blog Eyuliyanti, Teori Kepemimpinan
Berkuliah.com, 39 Fakta Menarik Tentang UGM

[dikopas dari blog pribadi gue: fengkiej.wordpress.com]

Thanks for reading, Gan!

Diubah oleh fengkiej 27-07-2015 00:08

5.9K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan