http://m.kaskus.co.id/

Apa yang terjadi kalau 26 huruf abjad Indonesia yang jarang digunakan atau diucapkan bahkan salah penyebutannya dieliminasi?

Pertama, huruf X, diganti dengan gabungan huruf K dan S.

Kebetulan hampir tidak ada kata dalam bahasa Indonesia asli yang menggunakan huruf ini, kebanyakan merupakan serapan dari bahasa asing.

Misal, taxi menjadi taksi, dan maximal menjadi maksimal.

Selanjutnya, huruf Q diganti dengan KW.

Kata-kata yang mengunakan huruf ini juga sangat sedikit sekali.

Bahkan hampir tidak ada kata dalam Bahasa Indonesia yang menggunakan huruf ini.

Kemudian, huruf Z diganti menjadi C.

Tidak ada alasan kuat tentang hal ini.

Tetapi, survei membuktikan, salah satu dari 3 huruf yang sangat jarang digunakan dalam Bahasa Indonesia adalah Z.

Berikutnya, huruf Y diganti dengan I.

Hal ini dilakukan sebab bunyi huruf tersebut mirip dengan I.

Lagipula, umum masyarakat Indonesia mengucapkan kalimat yang menggunakan huruf Y, maka akan didahului dengan huruf I.

Contohnya, kaya menjadi kaiya, dan kayu menjadi kaiyu.

Lalu, huruf F dan V keduania diganti menjadi P.

Alasannia, kebaniakan masiarakat Indonesia masih salah dan tidak menbedakan cara penyebutannia.

Pada level ini masih belum terjadi perubahan iang signifikan.

Setelah itu, hurup W kemudian diganti menjadi hurup U.

Bukan tanpa alasan iang jelas, karena jika huruf U berada di depan hurup W, peniebutannia akan terdengar seperti U.

Berarti sampai saat ini kita sudah mengeliminasi 7 hurup.

Hurup iang bisa kita eliminasi lagi adalah R, mengingat baniak orang iang kesulitan meniebutkan hurup tersebut. R kita ganti dengan L.

Selanjutnia, gabungan hulup KH diganti menjadi H.

Ini adalah sebuah pakta dalam peniebutan mulut masialakat Indonesia.

Contohnia, khawatil menjadi hawatil.

Iang paling belpengaluh adalah hulup S iang diganti menjadi C.

Dan hulup J juga diganti menjadi C.

Alasan paling mendekati, penyebutanniia terdengal sama.

Contohnia, juga teldengal sepelti cuga.

Untuk contoh hulup S, masih ada olang Indonesia iang cadel.

Contohnia, saia menjadi caia.

Hulup G juga diganti mencadi K.

Ini bukan tanpa alacan, kalena kecalahan macialakat Indonecia dalam peniebutan dan penulican di atac cukup membuat hulup G diganti mencadi K.

Dengan kata lain, penggunaan hulup G semakin belkulang

Caia laca cudah cukup untuk hulup-hulup konconannia.

Cekalank kita kanti hulup pokalnia. Cuma ada lima hulup pokal, A, I, U, E, O. Kita akan eliminaci dua hulup pokal.

Hulup I mencadi dua hulup E iaitu EE.

Cementala hulup U mencadi dua hulup iaitu OE.

Coekoep catoe alacan oentoek penkeliminacian 2 hoeloep di atac, kalena macih baniak masialakat Indonesia iang calah dalam penoelican 2 hoeloep di atac akibat penkaloeh Bahasa Belanda.

Cadee, campaee cekalank, keeta belhaceel menkoelangee hoeloep-hoeloep keeta.

Kalaoe keeta toeleeckan lakee, Hoeloep-hoeloep eeang telceeca adalah :

A, B, C, D, E, H, K, L, M, N, O, P, T.

Haneea ada 13 hoeloep!!

Loeal beeaca boekan?

Padahal cebeloemneea keeta poeneea 26 hoeloep.

Eenee adalah penemoean eeank cankat penteenk dan ceekneepeekan!

Co, ceelahkan keeleemkan komenk anda denkan menkkoenakan teeka belac hoeloep telceboet.

Kala-kala kecalahan maseealakat EEndoneseea, hulup-hulup belkulang. Loaaal beeaca! Coopel cekalee..

Masih mau salah dalam penyebutan dan penulisan lagi? Ubah mulai sekarang!

http://www.google.com/search?client=...hannel=browser