- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Daging Ayam di Jakarta Rp 35.000/Kg, Ini Kata Peternak


TS
namimi
Daging Ayam di Jakarta Rp 35.000/Kg, Ini Kata Peternak
Quote:

Jakarta -Seminggu pasca Lebaran, harga daging ayam masih belum mengalami penurunan. Dari pantauan detikFinance di Pasar Rawasari, Jakarta Pusat, harga daging ayam di tingkat pedagang dipatok seharga Rp 35.000/ekor dengan berat 1,3 kg, dan Rp 55.000/ekor dengan berat 2 kg. Pedagang mengaku, harga daging ayam memang belum turun dari tingkat peternak.
Ketua Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) Don P Utoyo mengungkapkan, harga daging ayam yang naik setelah lebaran bukan disebabkan permainan harga dari peternak. Utoyo mencurigai, penyebab masih mahalnya harga daging ayam di pasaran disebabkan praktik nakal pedagang atau distributor ayam yang menginginkan harga daging ayam tetap tinggi.
"Pedagang selalu nggak pernah mau rugi. Dan yang terjadi mereka malah selalu merugikan peternak. Ini sudah satu tahun terakhir (peternak) rugi, karena harganya ditekan pedagang, permainan (harga) semua sama pedagang," kata Utoyo lewat pesan singkatnya pada detikFinance, Sabtu (25/7/2015).
Utoyo yang menaungi peternak-peternak ayam ini menuding harga ayam di tingkat konsumen akhir seharga Rp 35.000/ekor adalah aksi ambil untung pedagang di sisa suasana Lebaran. "Permainan semua sama si pedagang," tegasnya.
Dirinya, lanjut Utoyo, bisa membuktikan bahwa harga ayam di tingkat peternak masih normal. Utoyo merinci, realisasi harga broiler atau live bird hingga Jumat kemarin dari peternak di daerah pemasok ayam untuk Jakarta masih wajar.
Dia mencontohkan, untuk wilayah Tanggerang dan Serang harga ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp 19.000-19.000/ekor. Depok, Bogor, Bekasi Karawang harganya Rp 19.000-19.500/ekor. Sementara, harga ayam live bird di Sukabumi, Cianjur, Subang, dan Purwakarta seharga Rp 18.500-19.000/ekor.
Sebelumnya, pedagang daging ayam di Pasar Rawasari mengatakan, sejumlah pedagang masih mematok harga ayam sama dengan saat Lebaran disebabkan belum ada penurunan harga dari peternak.
"Itu harganya sama sama pas lebaran. Memang ada beberapa pedagang yang jual Rp 40.000/ekor pas mau Lebaran, tapi dari Lebaran sampai sekarang belum turun kita jualnya. Masih tetap Rp 35.000/ekor yang berat 1,3 kg, dan Rp 55.000/ekor yang berat 2 kg," kata Wawan, pedagang daging ayam Pasar Rawasari.
Dirinya mengaku tidak tahu kenapa harga daging ayam belum juga turun meski Lebaran sudah usai. Masih mahalnya harga daging ayam disebabkan harga yang sudah tinggi dari pemasok.
Sumur
weewww.. ayam aja bisa semahal itu..

0
2.9K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan