Kaskus

Entertainment

palalabanaAvatar border
TS
palalabana
[Opini]Luar biasanya sebuah niat jahat
thread pertama setelah mudik nih..


beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan gejolak yang terjadi di papua, sebuah kejadian yang sebenarnya tidak asing terjadi di negeri ini, dimana intimidasi minoritas, atau bisa juga disebut show off power dari mereka yang tergolong mayoritas, dan akibatnya sama.. korban, ya... korban langsung maupun yang tidak langsung, lalu dari semua itu hasil yang didapat adalah efek negatif di daerah tersebut yaitu instabilitas yang berujung pada bukuknya kualitas hidup dan perekonomian.

lalu pihak yang merasa senasib dengan korban akan membentuk rencana "balas dendam", dan ini kembali memperburuk keadaan, hal ini bisa saja membuat keadaan semakin tak terkendali, hal ini membuat aparat keamanan terpaksa bertindak tegas, maka terjadilah apa yang orang orang pintar sebut "Pelanggaran HAM" dan makin terpuruklah nilai negeri ini di mata internasional, ah... sungguh menyedihkan... emoticon-Frown

tapi, ketika kita mendalami kasus demi kasus yang terjadi, ternyata semua berawal dari spesies yang bernama "PROVOKATOR", merekalah yang memulai kemudian menghilang dan yang paling menyedihkan merekalah satu satu nya pihak yang menari nari kegirangan diatas tumpukan korban dari hasil kerja mereka. mereka tertawa puas ketika jumlah korban semakin banyak atau ketika keadaan semakin buruk lalu mulai melancarkan langkah selanjutnya demi keuntungan yang hanya mereka yang tahu. sementara itu kita tanpa sadar ikut memperlancar rencana mereka dengan cara ikut memperburuk suasana, seperti menshare gambar gambar provokatif dari kasus kasus yang terjadi.

pada dasarnya negeri ini, dari dari barat ke timur dari dahulunya adalah JUARA BERTAHAN dalam hal "lomba" toleransi terhadap perbedaan, itu adalah kekuatan dasar negeri ini, ribuan suku dan perbedaan dari dahulunya terikat dalam satu mantra "Bhineka Tunggal Ika", dan inilah yang membuat beberapa pihak merasa tidak senang karena mungkin kepentingannya terganggu, mereka mencari cara bagaimana pun tekniknya, yang pasti tujuannya adalah bagaimana caranya "bhineka tunggal ika" hanya berakhir sebagai catatan di buku pelajaran sekolah, tanpa ada arti lain.

melihat dari yang telah mereka hasilkan , sepertinya mereka mulai berhasil, isu yang kita sebut SARA adalah senjata mereka, dan kebanyakan kita menelan mentah mentah umpan yang mereka tebar, sedikit senggolan saja saat ini sudah bisa membuat sebuah kampung rata dengan tanah, lalu tanpa kita sadar para "provokator" ini telah menggiring kita kearah pandangan "egosentris" yang jelas jelas bertentangan dengan budaya asli negeri ini..

nah berkaca dari hal ini.. ane kira selayaknya introspeksi kita lakukan untuk melihat lebih jernih bahwa setiap kasus SARA di negeri ini adalah hasil kerja provokator, bukan murni gejolak lokal tak terselesaikan, jadi musuh sebenarnya adalah "provokator", silahkan buktikan opini dibawah ini :

"TANPA PROVOKASI, KASUS SARA DI NEGERI INI HANYA DONGENG"


kalau berantakan .. maafkan saja.. karena tidak semua orang memiliki kemampuan sama dengan anda, maka anggap saja anda beruntung punya kelebihan emoticon-Big Grin



0
1.4K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan