assalamungalaikum agan2 agan wati yg
ane mau berbagi tentang titik terlemah dalam hidup ane

yup titik terlemah gan
ane yakin agan juga pernah merasakannya

titik terlemah dimana saat kita merasa bahwa tuhan tak adil terhadap kita

tpi hari berganti hari bulan berganti bulan tahun berganti tahun ane mulai berfikir ini bukan soal adil atau tak adil tpi soal mampukah kita mengadilinya


Kadang kala orang-orang berpikir bahwa Tuhan tidak adil termasuk ane
padahal telah susah payah memanjatkan doa dan berusaha pagi - siang - malam, namun tak ada hasilnya. Mungkin ada
diantara kita yang sangat berharap mendapatkan pekerjaan hingga ratusan lamaran telah dikirimkan namun tiada
perusahaan yang mempekerjakan, sedangkan sebagian orang begitu mudahnya mendapatkan pekerjaan. Adapula diantara kita yang sudah bekerja keras dalam suatu pekerjaan demi kenaikan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah.

Berbagai macam keinginan masing masing orang. Ada yang mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan
sesuai namun berakhir dengan penolakkan dan kegagalan,
tidak seperti orang lain dengan mudah berganti pasangan. Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun
kebutuhanlah yang terus meningkat.

gini ya gan,
kita ini seperti anak kecil yang sedang sakit demam dan pilek, lalu kita melihat tukang es krim dan terbayang betapa nikmatnya makan es krim itu hingga kemudian merengek meminta pada orang tua agar dibelikan
es krim tersebut. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita dan akhirnya tentu
dengan berbagai alasan kita tidak dibelikan es krim tersebut.
Orangtua kita tentu ingin kita sembuh terlebih dulu jika ingin minum es krim yang lezat itu, begitu pula dengan Tuhan
Tuhan mengerti segala yang kita minta, namun Tuhan Maha Mengerti apa yang terbaik bagi kita. Mungkin doa kita
memang belum saatnya dikabulkan, atau mungkin tidak dikehidupan ini karena Tuhan Maha Mengetahui apa yang kita tidak ketahui

Mari kita sembuhkan dahulu diri kita
sendiri dari pilek dan "demam" ini dan terus berdoa agar
permintaan kita dikabulkan-Nya, walau mungkin terkabul
dikehidupan selanjutnya...aamiin.
------------------------------------------------------------------------------
"Tiada kebahagiaan dan sempit rejekinya kepada manusia
yang mempunyai 3 sifat, yaitu:
1. Tidak Amanah (menyalah
gunakan kepercayaan orang lain),
2. Egois (hanya
memikirkan kepentingan pribadi),
3. Pengharap Balas Jasa
(mau membantu orang lain hanya jika ada
keuntungannya)." - HR.Muslim -

semoga treat sederhana ini bisa membuka mata kita bahwa nikmat tuhan luarbiyasah tinggal bagaimana kita mensyukurinya




Jangan menyerah, meski semua terlihat sulit
dan berat. Meski semua terlihat tidak mungkin.
Meski Anda merasa sudah “pantas” mengatakan
menyerah. Jangan pernah menyerah. Menyerah
adalah cara pasti untuk gagal. Anda bisa
mengatakan pembenaran atas kegagalan Anda.
Anda bisa mengatakan seribu alasan atas
penyerahan diri Anda. Tetapi semua itu
percuma, Anda tetap gagal.