- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
No More Bacon? Personel AL Amerika Kini Dilarang Konsumsi Makanan Digoreng


TS
tenglengwotik
No More Bacon? Personel AL Amerika Kini Dilarang Konsumsi Makanan Digoreng
Demi menjaga kebugaran sekaligus meningkatkan produktivitas kerja, personel Angkatan Laut Amerika Serikat kini tidak bisa menikmati makanan yang digoreng. Mereka akan disediakan pilihan makanan sehat seperti makanan yang dipanggang, buah, sayur, ikan, kacang-kacangan, hingga susu kedelai.
Seperti diberitakan Fox News (19/07/15), pada Mei lalu Ray Mabus selaku sekretaris Angkatan Laut (AL) mengumumkan berbagai perubahan seperti menu makanan, seragam, dan pelatihan untuk para personelnya. Semuanya dilakukan agar produktivitas kerja personel AL semakin meningkat dan biaya medis pun dapat ditekan.
Seorang personel AL, Roberto Rodriguez merasa jauh lebih sehat setelah mengonsumsi menu-menu sehat yang disediakan. Berat badannya pun turun sekitar 4,5 kg. Namun, tak semua personel merasa senang dengan perubahan menu ini.
“Beberapa makanan akan kehilangan rasa dan teksturnya jika tidak digoreng,” ujar Adrian Watson. Sementara itu seorang personel juga menumpahkan kekesalannya dalam Facebook. “Ini bukanlah pelayaran Weight Watchers, ini adalah Angkatan Laut! Bekerja selama 18 jam sehari di luar membuat Anda membutuhkan banyak karbo,” tulis Jeff King.
Beberapa personel lainnya bahkan menyalahkan Michelle Obama dengan kampanye makan sehatnya. Padahal Michelle sama sekali tidak terlibat dalam menetapkan kebijakan gizi untuk personel AL.
“Sepertinya Michelle Obama beraksi lagi,” tulis Matt Klinghammer di Facebook. Seorang mantan personel AL bahkan mengungkapkan kekesalannya, “Saya senang saya sudah keluar ketika kebijakan ini berlangsung,” tulis Ed Anderson.
Program gizi “Go for Green” dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah berlangsung sejak 2013 dan direncanakan berlaku untuk armada kapal hingga 2017. Program ini mengajarkan para personel AL untuk mengenali sekaligus memilih makanan sehat
Mereka dapat mengetahui jumlah kalori makanan lewat informasi berwarna hijau, kuning, dan merah yang terpampang dekat makanan tersebut. Warna hijau melambangkan makanan sehat, kuning cukup sehat, dan merah tidak sehat.
Jeffrey Walker selaku petugas layanan makanan mengakui para personel AL butuh waktu untuk beradaptasi dengan perubahan menu ini. “Jika makanan disiapkan dengan tepat, seiring berjalannya waktu, mereka akan menerima keputusan ini.”
pada ngamuk nanti
itu sih bukan cuma yang digoreng. menu daging merah seperti
juga ditiadakan 
Seperti diberitakan Fox News (19/07/15), pada Mei lalu Ray Mabus selaku sekretaris Angkatan Laut (AL) mengumumkan berbagai perubahan seperti menu makanan, seragam, dan pelatihan untuk para personelnya. Semuanya dilakukan agar produktivitas kerja personel AL semakin meningkat dan biaya medis pun dapat ditekan.
Seorang personel AL, Roberto Rodriguez merasa jauh lebih sehat setelah mengonsumsi menu-menu sehat yang disediakan. Berat badannya pun turun sekitar 4,5 kg. Namun, tak semua personel merasa senang dengan perubahan menu ini.
“Beberapa makanan akan kehilangan rasa dan teksturnya jika tidak digoreng,” ujar Adrian Watson. Sementara itu seorang personel juga menumpahkan kekesalannya dalam Facebook. “Ini bukanlah pelayaran Weight Watchers, ini adalah Angkatan Laut! Bekerja selama 18 jam sehari di luar membuat Anda membutuhkan banyak karbo,” tulis Jeff King.
Beberapa personel lainnya bahkan menyalahkan Michelle Obama dengan kampanye makan sehatnya. Padahal Michelle sama sekali tidak terlibat dalam menetapkan kebijakan gizi untuk personel AL.
“Sepertinya Michelle Obama beraksi lagi,” tulis Matt Klinghammer di Facebook. Seorang mantan personel AL bahkan mengungkapkan kekesalannya, “Saya senang saya sudah keluar ketika kebijakan ini berlangsung,” tulis Ed Anderson.
Program gizi “Go for Green” dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah berlangsung sejak 2013 dan direncanakan berlaku untuk armada kapal hingga 2017. Program ini mengajarkan para personel AL untuk mengenali sekaligus memilih makanan sehat
Mereka dapat mengetahui jumlah kalori makanan lewat informasi berwarna hijau, kuning, dan merah yang terpampang dekat makanan tersebut. Warna hijau melambangkan makanan sehat, kuning cukup sehat, dan merah tidak sehat.
Jeffrey Walker selaku petugas layanan makanan mengakui para personel AL butuh waktu untuk beradaptasi dengan perubahan menu ini. “Jika makanan disiapkan dengan tepat, seiring berjalannya waktu, mereka akan menerima keputusan ini.”
pada ngamuk nanti
itu sih bukan cuma yang digoreng. menu daging merah seperti


0
1.2K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan