Jakarta - PT Transportasi Jakarta meminta dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh armada bus Inobus terkait insiden terbakarnya accu bus TransJ hingga mengeluarkan asap tebal di Stasiun Jatinegara 2, Jaktim pada Sabtu (18/7). Tak ingin terulang lagi, PT TransJ juga akan merekrut 100 orang teknisi.

"Kami saat ini sedang berproses melakukan perekrutan 100 orang teknisi untuk melakukan pemeriksaan awal di pool-pool operator," ujar Dirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih melalui keterangan tertulis, Minggu (19/7/2015).

Kosasih menyebut, nantinya para teknisi tersebut harus melakukan pemeriksaan rutin di pagi hari. Tentu saja, apabila bus tidak dalam kondisi baik maka tidak boleh diizinkan untuk beroperasi.

"Kami juga akan melakukan adendum kontrak yang secara tegas akan menerapkan bahwa personel teknisi kami melakukan pemeriksaan rutin setiap pagi setelah pihak teknisi operator melakukannya," sambung dia.

"Kami juga akan menerapkan agar yang memberikan (izin) release atas bus mana yang boleh jalan atau tidak adalah pihak teknisi kami," tegas Kosasih.

Hasil pemeriksaan teknisi, masalah terjadi akibat hubungan pendek pada kabel accu (baterai) sehingga membakar pembungkus kabel.

Bus DMR-08 bermerk Inobus itu merupakan salah satu armada yang dioperasikan DAMRI yang juga merupakan satu dari sekian operator TransJakarta.

Kosasih menjelaskan, bus Inobus tersebut baru berumur 3-4 tahun. Pihak PT Transportasi Jakarta pun berkomitmen untuk mempercepat pengadaan bus baru, terutama yang berbagan bakar diesel untuk menggantikan bus-bus yang sudah tidak layak mengaspal.

Rencananya, tanggal 22 Juli mendatang direksi TransJakarta menghadiri ground breaking produksi 1.000 unit bus diesel dengan spesifikasi teknis BRT yang diprakarsai Kementerian Perhubungan.

Sebanyak 1.000 unit bus BRT itu nantinya akan diproduksi oleh karoseri Laksana yang juga membangun badan bus Scania.

"Diperkirakan sekitar 300 dari 1.000 unit bus itu dioperasikan di Jabodetabek sebagai bus aglomerasi yang juga nantinya beroperasi di busway mengangkut penumpang TransJ tanpa perlu membayar biaya tambahan. Dalam 2-3 bulan ke depan, diharapkan sekurang-kurangnya 120 unit bus diesel ukuran sedang juga dapat beroperasi di busway," ujar Kosasih.

Sumur