Lebaran telah tiba. Banyak yang hal-hal baru yang terjadi dan kita rasakan. Apa saja itu?
Banyak Orang Menangis Bahagia
Spoiler for :
Acara "sungkeman" keluarga memang tidak bisa lepas dari tradisi masyarakat Indonesia. Dimana dalam setahun hanya sekali meminta maaf pada orang tua. Rumah yang setiap harinya dihuni oleh 2 orang, kini menjadi ramai karena kunjungan anak dan cucu. Seluruh keluarga akan berkumpul bersama. Momen kebersamaan ini sangat mengharukan sehingga terkadang sampai meneteskan air mata. Bukan karena sedih, tapi sebagai wujud bahagia dan syukur karena masih diberi kesempatan bertemu dan berkumpul bersama-sama. Terlebih yang berprofesi TKI, rindu pada kampung halaman dan orang tua, menambah haru dalam momen kebersamaan ini.
Masjid Padat
Spoiler for :
Entah kenapa, Masjid akan rame jika hari "langka" datang. Contohnya, hari pertama dan terakhir Ramadhan. Terlebih ketika H1 Idul Fitri. Masyarakat akan berbondong-bondong memadati masjid. Tidak hanya Salat Id, Jama'ah Salat 5 waktu juga menjadi bertambah. Apalagi, Idul Fitri 1436 H, dimulai hari Jum'at. Penganut Agama Islam, khususnya lelaki yang sudah memasuki akil balig, melaksanakan Shalat Jum'at hukumnya Fardu Kifayah. Berduyun-duyun akan mendatangi masjid guna melaksanakan Shalat Jum'at di hari yang mulia.
Kalangan Muda Sedikit Bertambah "Kaya"
Spoiler for :
Lebaran tiba, tiba saatnya untuk kalangan tua "merogoh dompet" untuk mengeluarkan beberapa lembaran rupiah. Tentu saja untuk THR! Kalangan muda akan sangat menunggu "peristiwa" ini. Terlebih anak-anak. Mereka akan melakukan trik "ke kamar mandi" untuk mendapat THR double. Hal wajib yang harus dibeli, adalah tembak/senapan. Beramai-ramai duduk di pinggir jalan. Bukan mengemis, tapi "mengganggu" masyarakat yang berlalu lalang. Mereka menembaki siapa saja dihdapan mereka. Yang lebih menyakitkan, mereka akan berlari pergi setelah berhasil "mengenai" mangsanya.
Sampah Bertebaran
Spoiler for :
Setelah mendapat uang THR, mereka akan menggunakan sedikit hasil "dapatan" mereka. Tidak terlepas untuk membeli kue/jajanan. Seperti boss, mereka seenaknya membuang sampah sembarangan dan mengharap karyawan-karyawan yang membersihkannya. Karyawan tersebut tidak lain adalah "rakyat". Rumah yang terletak di pinggir jalan, akan merasa sakit hati dan naik darah tinggi karenaa ulah "boss" tadi. Terlebih yang memiliki halaman luas. Mereka akan membersihkan halaman "extra keras".
Jalanan Desa Macet
Spoiler for :
Bukan hanya kota saja yang bisa macet. Desa juga akan macet bila Lebaran tiba. Masyarakat memenuhi "jalan lintas" desa. Banyak jalan lintas desa yang masih belum diaspal. Desa akan berubah menjadi tempat kumuh yang penuh asap dan debu. Sampah juga bertebaran dimana-mana. Ditambah panas terik mtahari yang menyengat. Tidak heran jika melihat rumah yang terletak di pinggir jalan menutup pintu rumahnya di siang hari. Bukan karena sombong dan tidak menerima tamu, melainkan menjaga debu agar tidak masuk ke dalam rumah.
Kepala Benjol
Spoiler for :
Kalau tidak hati-hati, kepala bisa benjol. Kenapa? Demam batu akik sudah meluas. Semua kalangan memiliki. Bagi kalangan muda, sebaiknya berhati-hati saat bersalaman. Ketika bersalaman dan mencium tangan orang yang kita salami, mata bisa "terpukul" oleh batu akik. Juga saat bersalaman dan meletakkan tangan orang yang kita salami di dahi, dahi bisa benjol "terpukul". Terlebih, saat berkeliling bersilaturahmi dari rumah ke rumah. Waspadalah!