Setelah melewati empat jam perdebatan, pada Rabu (15/07) malam di Athena, akhirnya Parlemen Yunani menyetujui dijalankannya paket penghematanterkait pemberian bail out oleh kreditur Internasional untuk menyelamatkan perekonomianYunani.

Sebanyak 229 dari 300 anggota parlemen menyetujui paket penghematan yang diajukan sebagai persayaratan untuk menerima bailout sebesar 86 miliar euro ($ 94 miliar). Sekalipun di antara yang menolak ada 32 anggota Partai Syriza yang merupakan Partai dari Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras.

Dengan keluarnya persetujuan tersebut, maka kini bagian dari Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menyediakan dana darurat, khususnya untuk membantu bank-bank di Yunani dapat dibuka kembali, dan memperbaiki kas negara yang kacau. Merespon hal ini, maka Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis (16/07) ini di Frankfurt, Jerman, untuk membahas langkah-langkah yang akan dilakukan. Sementara Parlemen Jerman akan melakukan pertemuan pada Jumat (17/07) untuk menetapkan apakah akan memulai negosiasi bailout untuk membantu Yunani menutupi hutangnya dan membayar pensiun dan gaji.

Dengan kondisi yang mulai membaik ini, maka pemerintah Yunani akan memprioritaskan pembukaan bank dan normalisasi perdagangan. Dalam pertemuan Kamis ini , Bank Sentral Eropa juga akan membahas apakah akan meningkatkan bantuan likuiditas darurat kepada pemberi pinjaman Yunani, yang telah ditutup selama lebih dari dua minggu untuk membendung penarikan.

Yunani juga perlu untuk mengamankan pembiayaan untuk menutupi kebutuhan mendesak yang mencakup pembayaran utang 3,5 miliar euro kepada Bank Sentral Eropa yang jatuh tempo pada 20 Juli 2015. Uni Eropa telah mengusulkan fasilitas bantuan dana bernilai 7 miliar euro sampai pelaksanaan bailout direalisasikan. Menteri keuangan kawasan euro akan bertemu Kamis ini untuk membahas hal tersebut.

Dengan ditetapkannya kesepakatan parlemen Yunani, Euro naik 0,1 persen menjadi $ 1,0958. Bursa Asia juga dibuka menguat menyambut kesepakatan tersebut, Indeks Nikkei dan ASX 200 dibuka menguat.