Thonet Vander Kurbis. Speaker 2.0 terbaik di kelasnya!
TS
keeweeshop
Thonet Vander Kurbis. Speaker 2.0 terbaik di kelasnya!
Quote:
Anda penikmat musik jazz, ingin speaker yang vocalnya jernih? atau penggemar dentingan gitar dan instrument ? Apakah Anda sedang mencari speaker untuk menemani Anda mendengarkan lagu kesayangan, dan juga untuk menonton film ? Tapi tidak ingin speaker yang terlalu ribet dengan subwoofernya dan lain-lain ? Kami memiliki rekomendasi yang tepat yaitu speaker aktif 2.0 Kurbis dari Thonet & Vander, pabrikan Jerman yang sudah selama beberapa waktu meluncurkan speaker-speaker Hi-Fi di Indonesia.
Sebagaimana saya katakan di awal, bahwa Kurbis ini sangat cocok untuk musik jazz, instrument, serta juga untuk movies, bukan tanpa alasan. Ingin tau kenapa ? Mari kita mulai kupas satu-per satu.
1. Paket Penjualan & Desain
Spoiler for Paket Penjualan & Desain:
Kurbis, seperti juga speaker-speaker aktif dari Thonet Vander terkenal dengan desainnya yang solid, minimalis, tapi juga kokoh dan elegan. Dibalut dengan warna finishing hitam, dan warna kuning di gendangnya, semakin menonjolkan kesan elegannya.
Di paket penjualannya, cukup simple, terdapat:
2 buah speaker
1 kabel power
1 kabel penghubung kedua speaker
1 kabel input menggunnakan konektor 3.5mm dan rca.
Lubang udara speaker terdapat di bagian belakang, jadi sebaiknya speaker diletakkan dekat dengan dinding, supaya bisa mendapat bass reflex yang cukup baik.
Di bagian Depannya sudah terdapat tutup dari kain kasa untuk menjaga debu agar tidak mudah menempel di drivernya.
2. Fitur
Spoiler for Fitur:
Fitur di Speaker Thonet & Vander bisa dibilang cukup minim, karena memang prinsip awal dari Thonet Vander adalah membuat speaker yang murni untuk mengejar kualitas suara yang dihasilkan.
Kurbis yang kami review adalah batch baru yang beredar di Indonesia, yang mana kabel power dan kabel audionya sudah detachable. 1 hal kecil ini yang jadi nilai plusnya. Jadi seumpama terjadi masalah kabel putus atau rusak, Anda tidak perlu bingung, cukup ganti kabel tersebut dengan kabel baru, cukup simple dan memudahkan sekali. Dan, Bagi Anda yang suka memodifikasi atau mengupgrade speaker, anda bisa coba mengganti kabel bawaannya dengan kabel audio custom aftermarket yang ada dipasaran.
Tombol on/off switch ada di bagian bawah belakang speaker kanan. tersedia pula port masukan yaitu 2 port RCA (L+R). 2 port ini memungkinkan anda untuk memutar lagu dari 2 sumber audio. ,isalnya di port pertama anda bisa hubungkan dengan sebuah PC, dan di port rca yang lain bisa anda hubungkan ke DVD player atau perangkat lain.
Stok kabel input bawaannya adalah kabel 3.5mm ke RCA yang kami rasa builtnya sangat bagus sekali. Ridig dan kokoh. Desainnya khas Thonet Vander, dan sudah dilengkapi dengan anti magnetic shield, yang cukup membantu meredam keluarnya suara yang mengganggu saat ada interfernsi sinyal jaringan seluler. Untuk karakter suaranya, termasuk karakter netral. Tidak banyak kolorasi dan mampu merepresentasikan karakter Kurbis dengan baik. (saya akan bahas karakter suaranya di bagiian setelah ini)
Kemudian, untuk menyambung speaker kiri dan kanan, digunakan juga sistem kabel detachable, dan menggunakan sistem kabel jepit. Cukup mudah untuk memasang dan melepasnya. Dan juga sistem ini memungkinkan penggunaan kabel yang panjang jika akan diletakkan di tempat yang berjauhan.
Di speaker utama (sebelah kanan), terasa lebih berat dari speaker yang kiri, rupanya ada komponen power amplifier/penguatnya di sini. Serta terdapat knob pengaturan volume, kuantitas bass dan treble. Sayangnya tidak disediakan remote untuk memudahkan pengoperasian speaker seperti menambah volume/bass, dll
3. Sound Performance
Spoiler for Sound Performance:
Kurbis masih menggunakan 2way system. Driver atasnya untuk mengakomodir treble (tweeter), dan driver bawahnya sebagai subwoofer untuk bassnya.
Secara spek, Kurbis mempunyai kekuatan output suara hingga 50Watt total (25watt masing-masing speakernya), namun saya tidak akan terlalu melihat hal ini karena pemilihan speaker dengan melihat besaran Watt adalah hal yang salah besar. Pendapat bahwa semakin besar watt yang bisa dikeluarkan dari sebuah speaker, tidak menandakan bahwa speaker itu lebih bagus. Lebih keras iya, tapi bukan berarti lebih bagus/enak didengar.
Secara singkat saja, bila 1 speaker bisa mengeluarkan daya hingga 25Watt, secara teori Kurbis bisa enak didengar untuk ruangan dengan ukuran sekitar 15-25meter luasnya, dan di pengetesan kali ini, saya menggunakan ruangan dengan ukuran 4x6meter (24 meter persegi).
Kurbis mempunya sound signature yang bagus, bassnya punya power yang kuat dan energetic, tonal yang akurat serta suara yang jernih dan tidak muddy.
Spoiler for Bass:
Bass
Membahas sektor bass di Kurbis, bass yang dihasilkan agak minim untuk lagu-lagu yang berkarakter basshead seperti EDM, pop beat, serta dubstep. Karakternya punchy, dengan ekor yang cukup pendek, dan speednya termasuk cepat. Cocok untuk rock, tapi sekali lagi, tidak seberapa cocok untuk Trance, Progressize, dan sejenisnya.
Kalau anda mencoba menggunakan Kurbis ini untuk memutar lagu Calvin Harris/Tiesto, bassnya solid, punchy, cukup mantap, tapi bakal terdengar agak mentah dan tidak lengkap presentasi bassnya, apalagi sector low bassnya, agak tipis(walaupun knob bass sudah diset ke arah maksimal).
OK, jangan kecewa dulu, dan saya rasa Anda sudah mulai bisa menebak, ke arah mana speaker ini ditujukan, kalau Anda mencari speaker aktif 2.0, saya rasa bukan bass yang Anda cari, tapi lebih ke treble dan vocalnya, dan memang kekuatan Kurbis ada di sini.
Tapi, jangan salah, bass untuk lagu EDM berbeda saat Kurbis digunakan untuk menyajikan suara dari dentuman drum di lagu jazz atau audiophile, bass nya pas, tidak kurang tidak lebih, bahkan bassnya justru cocok dengan kuantitas ini. tidak menutupi detil instrumen mid dan highnya.
Dentuman Bass drum, snare, tom-tom, serta cymbal bisa dipilah-pilah dengan baik. bass drumnya juga mantap sekali, sama sekali tidak roll over, bertekstur, disajikan dengan speed yang tepat, perbedaan kecepatan pengetukan juga bisa dideteksi dengan mudah.
Spoiler for Mid and Treble:
Mari kita lanjut ke Sektor Mid dan Treblenya.
Saat digunakan untuk mendengarkan lagu Adele – One & Only, terasa sekali vocalnya sangat istimewa, forward dan very intimate, renyah dan micro detailnya sangat bagus. Bahkan nada-nada tinggi dari Adele bisa disalurkan dengan sangat baik, tidak terasa melengking ataupun menusuk.
Separasi instrumen bagus, rapi, dentingan piano terasa sangat natural, dengan positioning yang bagus, rapi terletak di belakang.
Pada saat kami mencoba dengan memutar film “Fast & Furious 7″, sekali lagi vocal/suara aktor-aktornya sangat detail dan mudah sekali didengarkan. Saat banyak adegan ledakan-ledakan, bassnya agak berasa kurang, efek menggelegarnya masih kalah dengan saudaranya si Dass. Dan di situ terasalah mid dan highnya lebih dominan. Jatuhnya serpihan-serpihan kaca dan kayu terasa sangat renyah dan berbeda sekali dari speaker lain.
Spoiler for Sounstage:
Soundstage
Kurbis bisa menghasilkan musik dengan soundstage yang luas (bahkan bisa lebih luas lagi serasa di sebuah concert hall, jika diboost dengan ampli yang tepat), imagingnya bagus, separasi intrumentnya rapi dan tidak bertabrakan.
Selama pengujian kami sama sekali tidak merasa ada kesulitan atau ear fatigue dalam mendengarkan instrument-instrument yang dihasilkan dari speaker ini. Saat mencoba lagu “First Love” Utada Hikaru saat konser WILD LIFE, tepuk tangan penonton benar-benar terasa jauh, dan tidak mencampur dengan dentingan piano di atas panggung. Vocal Utada Hikaru terasa forward, dentingan piano di sebelahnya, serta drum di agak jauh di belakang, tapi masih terdengar jelas.
Speaker ini juga memiliki skalabilitas yang tinggi dan punya banyak potensi unik di dalamnya. saat dihubungkan dengan sebuah ampli tabung, soundstagenya bisa meningkat tajam, representasi nya juga berubah drastis, dan hebatnya kualitas suaranya tidak berkurang. Tidak ada suara yang pecah atau rollover dari speaker ini.
Karakternya overall Bright, tapi bisa menyesuaikan dengan Source/Playernya.
Saat dihubungkan dengan xDuoo, vocalnya jadi lebih crisp/kering tapi detil drum dan separasi dengan gitar bass lebih terasa distingush.
Saat dihubungkan dengan iBasso DX50, bassnya menjadi lebih lebar dan ekornya lebih panjang, tapi vocalnya jadi agak muddy walaupun masih clear.
Saat dihubungkan dengan Macbook Pro, yang menjadi setup favorit saya, bass jadi solid dan powernya bertambah, ekor tidak panjang, tapi juga tidak terlalu mentah punchynya, terasa pas banget, teksturnya lembut tapi bertenaga, dan untuk urusan vocal lebih forward lagi (saya termasuk penggemar vocal), lebih intimate dan emosinya terasa banget di sini.
Saat dihubungkan dengan FiiO X5K, detilnya begitu terasa, micro detailnya istimewa, dan bassnya tidak terlalu besar.
- Adele – One & Only (FLAC)
- Norah Jones – Come Away With Me.FLAC
- Norah Jones – Come Away With Me.DSF (DSD)
- IU – Friday (Live at KBS) (YouTube)
- Payphone – Maroon V (iTunes)
-Utada Hikaru – First Love (WILD LIFE LIVE) FLAC
Test Movies :
Fast & Furious 7 (1080p)
Jupiter Ascending (720p)
Conclusion :
Thonet Vander Kurbis adalah speaker 2.0 favorit kami, dengan harga yang tidak terlalu tinggi, speaker ini highly recommended, speaker yang cocok sekali untuk musik dengan genre jazz, akustik, acapella, vocal, instrument, serta memiliki soundstage yang cukup luas sehingga cocok juga untuk menikmati alunan musik di sebuah konser atau live show, efek surround dan setting stage yang megah akan terasa sekali di sini. Kurbis mampu membawa Anda serasa berada di tengah-tengah penonton sebuah live show.
Bagi anda yang mencari speaker yang tidak ribet pada pengaturan posisi, mempunyai desain yang elegant, ukuran tidak terlalu besar, dengan karakter yang bright, easy to listen, jernih dan clarity yang menonjol, inilah speaker yang tepat sekali untuk Anda.
Kelebihan :
- Suara jernih, detail dan micro detail istimewa
- Separasi bagus dan Soundstage luas
- Skalabitilas tinggi
- Harga terjangkau
- Input 2 RCA memungkinkan variasi input.
- Vocal istimewa dan intimate
- Cocok untuk lagu jazz, movie, instrument
- Bahan kayu dengan finishing yang rapi dan istimewa
Kekurangan :
- Bass punchy dan kurang untuk beberapa genre lagu.
- Ukuran agak besar.
- Tombol on-off di belakang speaker agar menyulitkan.
- Tanpa remote.