Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Sehabis Lebaran, Shelter Blang Adoe Segera Ditempati
Sehabis Lebaran, Shelter Blang Adoe Segera Ditempati

ACEH UTARA – Integrated Community Shelter/ICS Blang Adoe, Aceh Utara, Senin kemarin (13/7) kedatangan tamu istimewa. Sejak shelter rampung seluruhnya, inilah kunjungan Sekretaris Daerah Aceh Utara pertama kali ke lokasi ini. Sebelumnya beliau rutin memantau perkembangan pembangunan shelter di wilayah Kecamatan Kuta Makmur ini. Tak heran ia tahu setiap detil serta lokasi setiap unit bangunan di dalamnya. Bahkan untuk fasilitas dari MCK yang sudah ditanam di dalam tanah, ia bisa menunjuk dengan persis.

Suasana di shelter pagi itu masih sepi. Hanya ada sejumlah petugas keamanan dan seorang petugas piket. Saya sendiri baru tiba, dan baru turun dari kendaraan ketika tiba-tiba sebuah mobil Innova berpelat merah, menyusul dari belakang dan langsung memasuki Komplek ICS Blang Adoe. Saat mobil itu berhenti di depan Blok K, seorang pejabat turun. Dia ditemani seorang sopir. Dialah Drs. Isa Ansari, MM., Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara.

Melihat beliau yang datang, saya bergegas menghampiri. Setelah berjabat tangan, beliau langsung mengomentari. “Saya tidak menyangka, setelah jadi bisa sebagus ini. ACT berhasil menyulap lahan yang tadinya semak belukar, jadi komplek yang bagus seperti ini,“ katanya sembari terus berjalan menyusuri jalan yang dipasangi paving-block.

Isa Ansari merupakan birokrat senior di daerah ini. Beliau pernah menduduki begitu banyak posisi jabatan, sebelum akhirnya menduduki posisi puncak sebagai pejabat karir. Dalam hal penanganan pengungsi Rohingya, beliau juga pejabat senior yang ditunjuk Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib sebagai penanggung jawab atas nama Pemerintah Daerah.

Saat berkeliling Komplek ICS, satu persatu nama sponsor yang menjadi donatur pembangunan setiap kamar itu diperhatikannya. “Saya sempat mengusulkan, agar nama lembaga yang menjadi donatur ini ditabalkan jadi nama setiap ruangan,“ katanya. Saya hanya tersenyum sembari mengangguk. Kami kemudian terus menyusuri blok-blok yang lain. Ketika melihat ada donatur dari Perth, Australia, beliau kembali berkomentar. “Banyak sekali donatur ACT ini ya. Luar biasa sekali,“

Saat berbelok ke arah masjid, saya langsung menjelaskan bahwa kita sepakat menamai masjid di tengah shelter ini dengan nama Arakhan. Saya juga menjelaskan bahwa Arakhan ini diambil dari nama kerajaan Islam di Burma pada masa lampau. “Ini untuk mengingatkan mereka pada masa kejayaan muslim Rohingya dulu,” kata saya memberi alasan kernapa memilih nama tersebut. Sekarang giliran ia yang diam, hanya mengangguk dan tersenyum.

Setelah 15 menit berkeliling, beliau tampk sangat puas. Ia tiba-tiba menghentikan langkahnya persis di depan Blok K, tempat ia pertama turun dari kendaraan ketika baru tiba dan berucap; “Seperti janji saya sebelumnya bahwa kita akan pindahkan seluruh pengungsi Rohingya ke shelter ini setelah lebaran. Tapi sebelumnya, saya ingin mengajak Pak Bupati untuk datang ke sini, agar beliau bisa lihat sendiri semua fasilitas yang ada,“ katanya. Pernyataan tegas dari Sekda ini begitu menggembirakan di pendengaran saya.

Selain itu, katanya, peresmian shelter ini harus meriah. ”Kita akan atur agar Pak Muzakir Manaf bisa hadir. Makanya kita akan tentukan tanggal yang pas dengan jadwal kegiatan bupati dan Pimpinan ACT,“ katanya. Ia merencanakan, peresmian akan ditandai dengan prosesi adat peusijuek (tepung tawar) dan dihadiri oleh tokoh ulama, masyarakat dan pejabat daerah. ”Kita akan sembelih dua ekor sapi pada saat peresmian nanti,“ imbuhnya. (Zainal Bakri/Media Relation Komite Nasional untuk Solidaritas Rohingya Lhokseumawe & Aceh Utara)

Ayo Berpartisipasi

Express Donation

Diubah oleh act.id 15-07-2015 13:30
0
458
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan