Pada perdagangan hari Rabu pagi ini mata uang rupiah menunjukkan pembukaan yang menguat dengan cukup signifikan terhadap dollar AS (15/7). Pada pembukaan perdagangan rupiah rebound dari penutupan negative yang terjadi di akhir perdagangan Selasa sore. Akan tetapi mata uang dalam negeri tersebut kembali bergerak melemah setelah beberapa saat ditransaksikan.

Bursa saham dalam negeri akan libur hingga hari Senin pekan depan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Menyambut libur panjang akhir pekan tersebut para pelaku pasar masih berhati-hati dan memilih untuk memegang mata uang yang dipandang lebih aman.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 13.325,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan dibandingkan posisi penutupan perdagangan Selasa sore yang ada di level 13.339,00 per dollar. Saat ini rupiah terpantau menghapuskan kenaikan yang terjadi di awal perdagangan. Rupiah diperdagangkan pada posisi 13.338,00 per dollar AS, naik tipis 1 poin dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk kembali melemah. Kinerja bursa saham lokal yang sedang melemah lagi berpotensi untuk menahan nilai tukar rupiah di teritori negatif.

Mata uang rupiahhari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.370 dan 13.400 per dollar AS pada perdagangan hari ini. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.300 dan 13.250 per dollar.