MADIUN - Sebuah bus bernomor polisi S 7210 US terguling di jalur mudik Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/7/2015) dini hari. Dalam peristiwa tersebut, satu orang tewas dan puluhan penumpang lainnya luka-luka.

Kecelakaan yang menimpa Bus Mira itu diduga akibat sopir bus yang ugal-ugalan. Sementara, kondisi bus sendiri keluar dari badan jalan dengan kaca depan dan belakang pecah.

Seorang korban yang tewas di lokasi kejadian bernama Heri Wardoyo (65), warga Kediri, langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit (RS) Sudono Madiun.

Sedangkan 36 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda, yakni 22 korban dirawat di RS Sudono, sembilan korban di RS Sogaten, dan lima korban di RS Panti Waluyo Caruban.

Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Sumiyanto menuturkan, kecelakaan terjadi saat Bus Mira melaju dari arah selatan menuju utara, atau Madiun menuju Surabaya. Di lokasi kejadian, bus hendak menyalip kendaraan lain di depannya. Namun, kendaraan yang hendak didahului ikut mendahului kendaraan lain.

"Diduga tak mampu menguasai keadaan, sopir bus membanting setir ke kiri hingga akhirnya bus terguling," terangnya.

Selain mengakibatkan korban tewas dan luka, kecelakaan ini juga membuat jalur mudik Madiun-Surabaya macet hingga satu jam. Sementara sopir bus melarikan diri usai kecelakaan tersebut. Hingga kini kasus kecelakaan masih dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Madiun.

Sumur