- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Wajah Stadion Klub-klub di Liga Spanyol


TS
kios.cherry
Wajah Stadion Klub-klub di Liga Spanyol
presents...
Quote:
WAJAH STADION KLUB-KLUB DI LIGA SPANYOL
Quote:

FC BARCELONA
Spoiler for estadio:
Quote:
Camp de Les Corts
Quote:
Dibuka: 1922
Ditutup: 1957
kapasitas Akhir: 60.000
Kapasitas maksimum: 60.000
Ditutup: 1957
kapasitas Akhir: 60.000
Kapasitas maksimum: 60.000
Camp de Les Corts adalah stadion kedua FC Barcelona. Dipakai sejak 1922 hingga kemudian pindah ke Camp Nou pada 1957.
Setelah berpindah-pindah lapangan dalam sepuluh tahun pertama kelahirannya, akhirnya mereka memiliki kandang permanen pada tahun 1909 di Camp del Carrer Indústria. Stadion ini menjadi terlalu kecil seiring meningkatnya jumlah suporter Barcelona yang tertarik dengan kesuksesan klub.
Oleh karena itu, Barcelona membangun stadion baru, dan pada 20 Mei 1922 Les Corts dibuka untuk sebuah pertandingan persahabatan antara Barcelona dan klub asal Skotlandia, St. Mirren. Stadion ini memiliki kapasitas awal 22.000.
Pada Juni 1925, stadion ditutup dalam jangka waktu enam bulan (kemudian dikurangi menjadi tiga bulan). Setelah kembali dibuka, stadion terbukti terlalu kecil dan diperluas menjadi kapasitas 45.000.
Periode 1930-an stadion tidak banyak mengalami perubahan berarti. Namun setelah klub meraih kembali kesuksesan pada 1940-an, Les Corts diperluas jadi berkapasitas 60.000.
Stadion ini, sekali lagi, masih terlalu kecil dan dibuatlah rencana untuk membangun stadion baru. Pembangunan Camp Nou dimulai pada 1954 dan selesai tiga tahun kemudian. Laga terakhir di Les Corts dimainkan pada 21 April 1957. Pertandingan La Liga melawan Sevilla berakhir imbang 1-1.
Les Corts dihancurkan pada 1996, diubah menjadi sebuah taman lokal bernama Parc de Les Corts.
Spoiler for les corts:



Spoiler for estadio:
Quote:
Camp Nou
Quote:
Dibuka: 1957
Kapasitas: 99.354
Kapasitas: 99.354
Camp Nou dibangun antara 1954 dan 1957, dan dibuka pada 24 September 1957 dengan pertandingan antara FC Barcelona dan selection player kota Warsawa.
Camp Nou awalnya terdiri dari tribun dua tingkat yang bisa menampung 93.000 penonton. Awalnya disebut Estadi del FC Barcelona.
Stadion ini menjadi venue bagi ajang Euro 1964. Menggelar laga semifinal antara Uni Soviet dan Denmark (3-0), dan laga tempat ketiga antara Hungaria dan Denmark (3-1).
Camp Nou diperluas menjadi tribun tiga tingkat untuk menyambut Piala Dunia 1982, yang meningkatkan kapasitas menjadi 120.000 tempat duduk. Di Piala Dunia, Camp Nou menggelar pertandingan pembukaan antara Belgia dan Argentina (1-0), tiga pertandingan di babak kedua penyisihan grup, dan semifinal antara Italia dan Polandia (2-0).
Hingga akhir 1990-an, Camp Nou masih memiliki beberapa area tribun berdiri di tribun tingkat ketiga, tapi akhirnya dihilangkan, mengurangi kapasitas menjadi di bawah 100.000.
Spoiler for past camp nou:




Spoiler for camp nou:






Quote:

RCD ESPANYOL
Spoiler for estadio:
Quote:
Estadi de Sarrià
Quote:
Dibuka: 1923
Ditutup: 1997
kapasitas Akhir: 41.000
Kapasitas maksimum: 44.000
Ditutup: 1997
kapasitas Akhir: 41.000
Kapasitas maksimum: 44.000
Estadi de Sarrià adalah kandang RCD Espanyol antara 1923 dan 1997 sebelum pindah ke Estadio Olímpico Lluís Companys de Montjuïc.
Estadi de Sarrià dibuka pada 18 Februari 1923, dengan kapasitas hanya 10.000 penonton saja. Pertandingan pertama yang digelar di stadion ini adalah laga antara Espanyol dan UE Sants (4-1).
Beberapa tahun kemudian stadion diperluas dengan penambahan tribun baru. Pada 1950-an kapasitasnya ditingkatkan dengan tambahan dua tribun baru. Stadion mencapai kapasitas 44.000 di tahun 1970-an setelah tribun utama dibangun.
Stadion ini adalah salah satu venue Piala Dunia 1982, menggelar tiga pertandingan di babak penyisihan grup kedua.
Pada 1992, stadion menjadi host beberapa pertandingan cabang sepak bola di ajang Olimpiade.
Setelah terlilit hutang pada pertengahan 1990-an, klub terpaksa menjual stadion kepada pengembang real-estate. Pertandingan terakhir di stadion ini dimainkan pada 21 Juni 1997 antara Espanyol dan Valencia (3-2). Stadion ini kemudian dihancurkan dan dikonversi menjadi taman yang dikelilingi oleh bangunan perumahan.
Pada tahun 2009 Espanyol pindah dari Estadio Olímpico ke stadion yang baru, Estadi Cornellà-El Prat.
Spoiler for sarria:

Spoiler for estadio:
Quote:
Estadi Cornellà-El Prat
Quote:
Dibuka: 2009
Kapasitas: 40.500
Kapasitas: 40.500
Stadion Power8, sebelumnya dikenal sebagai Estadi Cornellà-El Prat, menggantikan stadion lama Espanyol, Estadi de Sarrià. Espanyol sempat pindah ke stadion Olimpiade Barcelona, Estadio Olímpico Lluís Companys, tapi mereka lebih menyukai kandang yang dimiliki sendiri.
Espanyol mempresentasikan rencana stadion baru pada 2002, dengan peletakan batu pertama pada 2003, dan konstruksi dimulai pada akhir 2005. Konstruksi diperkirakan menelan biaya sekitar 75 juta Euro.
Estadi Cornellà-El Prat resmi dibuka pada 2 Agustus 2009, dengan menggelar pertandingan persahabatan antara Espanyol dan Liverpool (3-0). Berganti nama menjadi Stadion Power8 pada 2014 menyusul kesepakatan dengan sponsor klub.
Spoiler for el prat:


Quote:

CLUB ATLETICO DE MADRID
Spoiler for estadio:
Quote:
Stadium Metropolitano de Madrid
Quote:
Dibuka: 1923
Ditutup: 1966
kapasitas Akhir: 58.000
Ditutup: 1966
kapasitas Akhir: 58.000
Dalam dekade pertama, Atlético bermain di banyak lapangan darurat sampai pada 1913 klub pindah ke Campo de O'Donnell. Namun, Atletico ingin segera pindah dari Campo de O'Donnell, dan dibelilah sebidang tanah di utara kota, dekat Avenida de la Reina Victoria. Titik tersebut secara strategis terpilih karena terletak tidak jauh dari stasiun metro di jalur metro utama Madrid.
Lokasi stadion sudah berbentuk alami ampiteater, karena itu hanya dibangun satu tribun untuk melengkapi kontur tanah yang berfungsi sebagai tribun berdiri.
Stadium Metropolitano resmi dibuka pada 13 Mei 1923 dan diperkirakan 20.000 orang menyaksikan Atlético mengalahkan Real Sociedad 2-1.
Kapasitas stadion awalnya sekitar 25.000 orang, meskipun 20.000 orang lainnya bisa menyaksikan pertandingan secara gratis dari tempat tinggi di luar stadion.
Di akhir 1930-an stadion rusak parah akibat Perang Saudara Spanyol. Selama beberapa tahun Atlético terpaksa bermain di lapangan lain, tapi kemudian membangun kembali Metropolitano.
Stadium Metropolitano dibuka kembali pada 21 Februari 1943 dengan pertandingan melawan Real Madrid (2-1). Renovasi stadion menjadi berkapasitas 35.800, ternyata dirasakan masih terlalu kecil. Pada awal 1950-an stadion mengalami penambahan tingkat tribun, yang meningkatkan kapasitas menjadi sekitar 58.000 tempat duduk.
Namun, pada saat itu stadion dianggap sudah terlalu tua, sementara stadion yang lebih modern dibangun di tempat lain di Spanyol, termasuk Estadio Santiago Bernabeu. Oleh karena itu, tidak butuh waktu lama bagi Atlético untuk mulai membuat rencana stadion baru.
Stadium Metropolitano dibongkar dan diganti dengan bangunan tempat tinggal.
Spoiler for metropolitano:





Spoiler for estadio:
Quote:
Estadio Vicente Calderón
Quote:
Dibuka: 1966
Kapasitas: 54.960
Kapasitas: 54.960
Estadio Vicente Calderón dibangun pada tahun 1960 sebagai pengganti Stadium Metropolitano, yang telah menjadi kandang Atlético sejak 1923. Berada di pinggir selatan kota di tepi sungai Manzaneras, dan secara teknis lebih dekat ke pusat Madrid daripada Metropolitano.
Estadio Vicente Calderón resmi dibuka pada 2 Oktober 1966 dengan pertandingan liga antara Atlético dan Valencia (1-1), meskipun pembangunan tribun utama belum selesai karena masalah pendanaan.
Stadion itu akhirnya selesai pada tahun 1970, dengan kapasitas 62.000 kursi dan tidak ada tribun berdiri, membuat Estadio Vicente Calderón menjadi stadion all-seater terbesar pertama di Eropa.
Stadion ini awalnya disebut Estadio de Manzaneras, namun diubah pada 1971 untuk menghormati Presiden Klub, Vicente Calderón, yang memprakarsai pembangunan stadion.
Estadio Vicente Calderón terpilih sebagai salah satu venue di Piala Dunia 1982, menggelar tiga laga fase grup kedua.
Di tahun-tahun berikutnya, stadion ini sedikit demi sedikit mengalami perubahan dan beberapa renovasi, termasuk pemasangan kursi merah-putih-biru, yang juga sedikit mengurangi kapasitas.
Spoiler for vicente calderon:









Spoiler for estadio:
Quote:
Nuevo Estadio Atlético de Madrid
Quote:
Kapasitas: 70.000
Dijadwalkan Dibuka: n / a
Status: dalam pembangunan
Dijadwalkan Dibuka: n / a
Status: dalam pembangunan
Nuevo Estadio Atlético de Madrid sedang dibangun untuk menggantikan Estadio Vicente Calderón, yang tidak memungkinkan untuk dilakukan ekspansi dan modernisasi, karena tertutup oleh sungai dan jalan tol di satu sisi dan permukiman di sisi lain.
Rencana stadion dipresentasikan pada akhir 2011, termasuk dalam rencana kampanye Kota Madrid untuk Olimpiade 2020 atau 2024. Dirancang sebagai sebuah stadion khusus sepak bola dengan tribun yang dekat dengan lapangan.
Dibangun di lokasi bekas stadion lama Estadio La Peineta. Bagian dari tribun lama disertakan dalam desain stadion baru, sedangkan sisanya akan dibongkar. Biaya proyek diperkirakan mencapai 200 juta Euro.
Terletak di sebelah timur, 8 kilometer dari pusat kota Madrid dan tidak jauh dari Barajas International Airport. Berdekatan dengan jalan tol dan terdapat dua stasiun metro di sekitarnya.
Pembangunan dimulai pada 2011, dan diperkirakan selesai pada 2015, tapi tampaknya tidak mungkin mencapai target.
Spoiler for nuevo atletico:



Quote:

REAL MADRID CF
Spoiler for estadio:
Quote:
Campo de Chamartín
Quote:
Dibuka: 1923
Ditutup: 1946
kapasitas Akhir: 25.000
Ditutup: 1946
kapasitas Akhir: 25.000
Pada 1912, setelah bermain di berbagai lapangan di seluruh kota, Real Madrid membuka stadion sepak bola yang tetap, yang terletak di Calle de O'Donnell dekat Retiro Parque, dijuluki Campo de O'Donnell.
Pada akhir musim 1922-23, pemilik tanah meminta Madrid untuk angkat kaki, karena akan dibangun permukiman di lokasi tersebut. Klub setuju dan pindah ke sebuah velodrome di Ciudad Lineal, di tepi timur kota. Stadion itu sulit dijangkau, dan jumlah penonton segera anjlok. Peresmian Stadium Metropolitano oleh Atlético ikut memancing klub untuk juga membangun stadion sendiri.
Pada akhir 1923, Real Madrid menetapkan sebuah lokasi di Chamartín de las Rosas, di utara kota Madrid. Klub membangun tribun tertutup yang bisa menampung 4.000 penonton, dan terraces yang bisa menampung hingga 11.000 penonton. Stadion ini bernama Campo del Real Madrid Fútbol Club, tetapi kemudian segera disebut sebagai Chamartín.
Campo de Chamartín resmi dibuka pada 17 Mei 1924 dengan partai persahabatan melawan Newcastle United (3-2). Beberapa perubahan dilakukan di tahun-tahun berikutnya.
Di akhir 1930-an, Campo de Chamartín mengalami kerusakan parah akibat Perang Saudara Spanyol, tapi dibuka kembali pada 1939 dengan kapasitas yang lebih besar hingga mencapai 25.000 orang.
Pada saat itu, presiden klub Santiago Bernabéu sudah membuat rencana untuk penggantinya, dan terwujud pada 1943, di lokasi yang berdampingan dengan Chamartín.
Real Madrid memainkan pertandingan terakhir mereka di Campo de Chamartín pada 16 Mei 1946, melawan Málaga.
Spoiler for chamartin:


Spoiler for estadio:
Quote:
Estadio Santiago Bernabéu
Quote:
Dibuka: 1947
Kapasitas: 85.454
Kapasitas: 85.454
Stadion ini dibangun di lokasi yang sama dengan Campo de Chamartín. Konstruksi dimulai pada 1945, dan pada 14 Desember 1947 Estadio Santiago Bernabéu resmi dibuka dengan pertandingan melawan juara Liga Portugal, OS Belenenses (3-1).
Awalnya bernama Nuevo Estadio Chamartín, tetapi kemudian dinamai oleh nama Presiden Klub, Santiago Bernabéu, delapan tahun kemudian.
Saat itu, Estadio Santiago Bernabéu terdiri dari tribun terbuka dua tingkat yang bisa menampung lebih dari 75.000 penonton. Kapasitasnya meningkat menjadi 125.000 pada 1954, ketika salah satu sisi panjang diperluas menjadi tiga tingkat.
Bernabéu menjadi venue di Euro 1964, host salah satu semi-final, dan final antara Spanyol dan Uni Soviet (2-1).
Menyambut Piala Dunia 1982, Bernabéu direnovasi, meliputi pembangunan atap di tiga tribun dua tingkat, dan pemasangan kursi di setengah bagian stadion. Akibatnya, kapasitas berkurang menjadi 90.800 tempat duduk.
Selama Piala Dunia 1982, Estadio Santiago Bernabéu menggelar tiga pertandingan di babak penyisihan grup kedua, dan final antara Italia dan Jerman Barat (3-1).
Pada 1990-an, UEFA meminta stadion diubah menjadi all-seater, yang akan mengurangi kapasitas menjadi 50.000 kursi. Presiden Klub Mendoza memulai program pembangunan kembali secara besar-besaran, termasuk membangun tingkat ketiga di seluruh bagian stadion, pembangunan fasilitas pendukung, dan empat menara akses di setiap sudut stadion. Pekerjaan dimulai pada 1992 dan selesai dua tahun kemudian.
Estadio Santiago Bernabéu mendapat upgrade lanjutan antara 2001 dan 2006. Sebagian besar pekerjaan terfokus pada peningkatan fasilitas pendukung, dan pada tahun 2006 dibangun atap pada satu tribun tersisa.
Spoiler for past bernabeu:





Spoiler for bernabeu:








Quote:
LANJUT DI POST #2...


4iinch memberi reputasi
1
18.5K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan