BEKASI – Komunitas Gemar Berbagi (KGB) bersama-sama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Bekasi dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar acara santunan anak yatim-dhuafa dan berbuka puasa bersama di Ponpes Tahfidz Qur'an dan Bahasa Arab Zaid bin Tsabit, Setu Bekasi, Sabtu (4/7).

Usai mendengarkan sambutan-sambutan dari panitia, acara ini dimeriahkan dengan acara fun games untuk para santri, dongeng kisah teladan dan kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama serta salat maghrib berjamaah. Zahira (13) santriwati yang sudah hafal 13 juz tampak sangat antusias mengikuti jalannya acara. "Senang sekali ya bisa buka bersama ibu-ibu dan bapak-bapak semua. Acara gamesnya tadi seru banget," ungkap Zahira ( 13 thn ) salah satu santri ponpes.

"Bagi MRI-ACT Kabupaten Bekasi, ini adalah agenda yang akan terus dilaksanakan dan tentunya berganti obyeknya, karena di Kabupaten Bekasi banyak sekali panti-panti yatim dan dhuafa,” jelas Ketua MRI Bekasi, Agus Wawan.

Dalam sambutan dan tausiyahnya, Ustadz Sarno menuturkan kegembiraannya atas acara yang diselenggarakan oleh KGB, MRI dan ACT untuk para santri Pondok Zaid. “Semoga saudara-saudaraku semua senantiasa kokoh, dilimpahkan rahmat, rezeki yang barokah, kesehatan, kemudahan-kemudahan dalam beraktivitas, diberikan kesuksesan dunia dan akhirat... Aamiinn."

“Ternyata Pondok Zaid bin Tsabit telah melakukan tindakan yang mulia pula, dengan tidak memungut biaya kepada hampir seluruh santrinya. Mari kita terus tularkan kebiasaan berbagi ini sebagaimana yang telah Rasulullah contohkan, dan ternyata kita bisa saling berbagi,” sambut Dwi Suyono, Manajer KGB Bekasi. Subhanallah, keceriaan tulus anak-anak yatim itu bagaikan cahaya terang dalam perjalanan berbagi, berlipat kekuatan membahagiakan diri, lebih dari sekedar mengejar materi
Sumber