- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Entah Kapan Berakhir] Sinabung Terus Erupsi, Pemerintah akan Pindahkan 2.053 KK


TS
jamaluje
[Entah Kapan Berakhir] Sinabung Terus Erupsi, Pemerintah akan Pindahkan 2.053 KK
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 2.053 kepala keluarga (KK) dari tujuh desa di sekitar Gunung Sinabung akan dipindahkan. Sejak meletus 2010 lalu, gunung berapi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini belum menunjukan tanda-tanda berhenti.
Bahkan erupsi ini diperkirakan akan terus terjadi dalam lima tahun ke depan. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, pembangunan hunian tetap saat untuk 2.053 KK tersebut.
"Pemerintah akan membangun hunian tetap atau tempat evakuasi akhir seperti yang ada di Gunung Merapi," kata Sutopo saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (6/7). (Baca juga: Warga Desa Sekitar Gunung Sinabung Mulai Mengungsi)
Pembangunan hunian tetap menurutnya dikhususkan bagi warga yang belum mau mengungsi. Kebanyakan kaum pria dengan alasan harus mengurus lahan pertanian yang jadi sumber mata pencaharian.
Agar bisa sambil menggarap lahan pertanian, warga desa ini tinggal di jambur atau balai pertemuan warga.
"Mereka bisa lama tinggal di sana sehingga dengan adanya fluktuasi Gunung Sinabung perlu dibangun tempat evakuasi akhir di beberapa wilayah yang aman dan terdapat lahan yang disediakan pemda," kata Sutopo.
Untuk relokasi tahap pertama dilakukan terhadap warga dari tiga desa, yaitu Desa Sukameriah, Desa Bekerah, dan Desa Simacem. di tiga desa ini terdapat 370 kepala keluarga.
Sutopo mengatakan saat ini sudah ada 112 rumah yang bisa ditempati warga. Namun, Jumlah ini tentu masih kurang karena ada 370 kepala keluarga yang harus direlokasi. (Baca juga: Kerugian Akibat Erupsi Sinabung Rp 1,49 Triliun)
"Sisanya akan diselesaikan pada Agustus 2015. Permasalahannya lahan pertaniannya belum selesai," kata Sutopo.
Dia berujar, lahan untuk pertanian memang sudah tersedia. Namun, lahan yang merupakan hutan pinus itu baru mulai ditebang satu minggu lalu.
"Kita harapkan lahan pertanian untuk 370 kepala keluarga selesai pada akhir tahun 2015 ini," ujar Sutopo.
Sementara itu relokasi untuk 1.683 kepala keluarga di empat desa lainnya akan dilakukan 2016 mendatang. BNPB memperkirakan proses relokasi ini akan berlangsung selama tiga tahun.
"Kuncinya ketersediaan lahan. Asal ada lahan. Kalau dana tersedia," ujarnya. Hingga saat ini sebagian besar warga menyatakan bersedia untuk direlokasi. Jika tidak pun BNPB tidak akan memaksa, namun mereka akan diedukasi agar bisa hidup berdampingan dengan bencana.
#######
INI bencana erupsi Sinabung seperti diabaikan ya, Gan. Udah tiga tahun, pengungsinya blm mendapat tinggal. Padahal erupsi Sinabung sudah sejak awal diperkirakan akan terus berlangsung. Masih ribuan KK yg blm mendapat tempat tinggal dan mereka ga bisa balik ke rumah karena Sinabung trs erupsi. Gimana menurut agan-agan?
Bahkan erupsi ini diperkirakan akan terus terjadi dalam lima tahun ke depan. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, pembangunan hunian tetap saat untuk 2.053 KK tersebut.
"Pemerintah akan membangun hunian tetap atau tempat evakuasi akhir seperti yang ada di Gunung Merapi," kata Sutopo saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (6/7). (Baca juga: Warga Desa Sekitar Gunung Sinabung Mulai Mengungsi)
Pembangunan hunian tetap menurutnya dikhususkan bagi warga yang belum mau mengungsi. Kebanyakan kaum pria dengan alasan harus mengurus lahan pertanian yang jadi sumber mata pencaharian.
Agar bisa sambil menggarap lahan pertanian, warga desa ini tinggal di jambur atau balai pertemuan warga.
"Mereka bisa lama tinggal di sana sehingga dengan adanya fluktuasi Gunung Sinabung perlu dibangun tempat evakuasi akhir di beberapa wilayah yang aman dan terdapat lahan yang disediakan pemda," kata Sutopo.
Untuk relokasi tahap pertama dilakukan terhadap warga dari tiga desa, yaitu Desa Sukameriah, Desa Bekerah, dan Desa Simacem. di tiga desa ini terdapat 370 kepala keluarga.
Sutopo mengatakan saat ini sudah ada 112 rumah yang bisa ditempati warga. Namun, Jumlah ini tentu masih kurang karena ada 370 kepala keluarga yang harus direlokasi. (Baca juga: Kerugian Akibat Erupsi Sinabung Rp 1,49 Triliun)
"Sisanya akan diselesaikan pada Agustus 2015. Permasalahannya lahan pertaniannya belum selesai," kata Sutopo.
Dia berujar, lahan untuk pertanian memang sudah tersedia. Namun, lahan yang merupakan hutan pinus itu baru mulai ditebang satu minggu lalu.
"Kita harapkan lahan pertanian untuk 370 kepala keluarga selesai pada akhir tahun 2015 ini," ujar Sutopo.
Sementara itu relokasi untuk 1.683 kepala keluarga di empat desa lainnya akan dilakukan 2016 mendatang. BNPB memperkirakan proses relokasi ini akan berlangsung selama tiga tahun.
"Kuncinya ketersediaan lahan. Asal ada lahan. Kalau dana tersedia," ujarnya. Hingga saat ini sebagian besar warga menyatakan bersedia untuk direlokasi. Jika tidak pun BNPB tidak akan memaksa, namun mereka akan diedukasi agar bisa hidup berdampingan dengan bencana.
#######
INI bencana erupsi Sinabung seperti diabaikan ya, Gan. Udah tiga tahun, pengungsinya blm mendapat tinggal. Padahal erupsi Sinabung sudah sejak awal diperkirakan akan terus berlangsung. Masih ribuan KK yg blm mendapat tempat tinggal dan mereka ga bisa balik ke rumah karena Sinabung trs erupsi. Gimana menurut agan-agan?
0
685
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan