- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Paska Penolakan Bailout Yunani, BI Siapkan Strategi Atasi Gejolak Pasar Uang&Modal


TS
adidananto.88
Paska Penolakan Bailout Yunani, BI Siapkan Strategi Atasi Gejolak Pasar Uang&Modal

Hasil referendum pada Minggu, 5/7/2015 menunjukkan bahwa sebagian besar rakyat Yunani mengatakan “tidak”, atau menolak persyaratan penghematan dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF (Troika) untuk dana talangan baru. Hasil ini disambut gegap gempita di Yunani, namun cukup membuat pusing Eropa dan negara berkembang lainnya, termasuk Indonesia. Diberitakan sebelumnya bahwa lebih dari 60 persen rakyat Yunani mendukung Perdana Menteri Alexis Tsipras yang mengatakan bahwa Eropa tidak bisa lagi “memeras” mereka.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus DW Martowadojo menyatakan bahwa gagalnya Yunani dalam melunasi utangnya akan memberikan tekanan terhadap pasar uang dan pasar modal. Meski demikian, dampak Yunani terhadap ekonomi makro ke tiap-tiap negara cukup berbeda, tetapi tidak perlu sampai muncul kekhawatiran berlebih, karena faktor eksternal yang justru harus diwaspadai adalah normalisasi kebijakan Federal Reserve AS. Hanya saja, dampak dari kasus Yunani saat ini adalah terjadinya pelarian modal dari negara-negara Eropa ke negara-negara safe heaven atau yang dianggap ekonominya baik, seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Terkait hal ini, BI sendiri mengaku siap untuk melakukan intervensi menggunakan cadangan devisa (cadev) secara terukur. Namun, meski siap menggunakan cadev untuk intervensi rupiah, BI sendiri menyatakan tidak akan menghambur-hamburkan cadev yang hingga kini sudah mulai tergerus akibat pelemahan rupiah. Oleh karena itu, persiapan kebijakan berupa kebijakan moneter juga akan disiapkan BI untuk mendukung stabilitas pasar uang dan modal Indonesia
Meski BI telah cukup siap dengan segala risiko atas dampak penolakan bailoutyang dilakukan Yunani beberapa hari lalu, BI cukup optimis bahwa tidak akan banyak dampak yang berpengaruh kepada Indonesia. Sebab, dari sisi perdagangan, hubungan Indonesia dengan Yunani tidak terlalu signifikan, sehingga kondisi ekonomi Yunani diyakini tidak akan berpengaruh besar bagi neraca peradangan Indonesia. Sementara itu dari sisi pasar keuangan, BI mengaku akan terlebih dahulu melihat perilaku para investor pasca-penolakan bailout oleh Yunani tersebut. Salah satu yang akan dicermati BI adalah perilaku investor dalam menjual asetnya untuk membeli dollar, sehingga menyebabkan rupiah melemah.
Quote:
0
563
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan