- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
AHOK MARAH PNS GA BECUS, KERJANYA CUMA GOSOK BATU AKIK


TS
xonet
AHOK MARAH PNS GA BECUS, KERJANYA CUMA GOSOK BATU AKIK
Quote:
Galaknya Ahok lihat PNS DKI tak becus kerja cuma gosok batu akik

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku geram atas kinerja PNS Pemprov DKI. Sebab, mereka dinilai tak becus bekerja. Bahkan banyak yang memainkan batu akik ketika di kantor.
"Masa cuma gosok-gosok batu akik dikasih jabatan, di-staf-kan saja yang begitu. Makanya tugas SKPD mulai sekarang pindahkan pegawai yang malas-malas, karena PNS yang rajin itu kasihan jadi korban," kata Ahok saat melantik pejabat Pemprov DKI di Gedung Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/7).
Menurutnya, sistem jenjang karier yang diterapkan membuat malas. Alhasil, PNS yang telah menjabat kepala dinas menjadi tak serius melayani warga.
"Sudah terbiasa puluhan tahun di negeri ini, orang mengira seolah-olah jabatan struktural PNS sistemnya berjenjang jika sudah naik jabatan nggak turun-turun. Orang yang pindah-pindah dari posisi satu ke posisi lain itu orang nggak beres tuh," terang dia.
ENAK BANGET JADI PNS YA..MASUK SIANG PULANG SIANG.MASUK GA MASUK , KERJA GA KERJA GAJI DI BAYAR TERUS.GAJI N JABATAN NAIK TERUS.BANYAK FASILITAS : MOTOR N MOBIL DLL.GA ADA PHK, KL DAH PENSIUN DAPAT TUNJANGAN...
PANTAS ORANG BERANI BAYAR MAHAL BUAT JADI PNS...KERJA SANTAI , PENGHASILAN BESAR, ADA JAMINAN PENSIUN, GA ADA PHK
KERJANYA CUMA GOSOK BATU AKIK

YA UDAH JADI PEDAGANG BATU AKIK AJA...
LINK
Quote:
Ahok: Masa PNS cuma gosok batu akik dikasih jabatan, stafkan saja
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan selama ini tradisi naik pangkat di lingkungan pegawai negeri sipil di Indonesia masih menerapkan sistem lama waktu karir (jenjang karir). Namun dengan adanya sistem UU Aparatur Sipil Negara (ASN) maka sistem itu tidak berlaku.
Dalam UU ASN, jika seseorang dinilai mumpuni dalam bekerja meski usianya masih muda maka layak dan berhak memimpin.
"Sudah terbiasa puluhan tahun di negeri ini, orang mengira seolah-olah jabatan struktural PNS sistemnya berjenjang jika sudah naik jabatan nggak turun-turun. Orang yang pindah-pindah dari posisi satu ke posisi lain itu orang nggak beres tuh," kata Ahok saat melantik pejabat Pemprov DKI di Gedung Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/7).
Pegawai yang kurang produktif, menurut Ahok, di-stafkan saja, karena tidak layak mendapat promosi jabatan. Sebab, hanya membuang uang negara yang dipersiapkan dengan nilai Rp 100 triliun.
"Masa cuma gosok-gosok batu akik dikasih jabatan, distaf-kan saja yang begitu," tegas Ahok.
Dia menambahkan, di Pemprov DKI jumlah PNS sangat banyak lebih kurang 50 ribu orang. Tapi yang memiliki keahlian sangat sedikit. Alhasil mereka merasa terlalu nyaman di posisinya.
"Makanya tugas SKPD mulai sekarang pindahkan pegawai yang malas-malas, karena PNS yang rajin itu kasihan jadi korban," paparnya.
Menurut pria asal Bangka Belitung itu, masih banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang rajin, mau kerja dan ingin cari uang halal.
"Kalau kepala dinas ada masalah dikit-dikit lapor ke saya terus, lama-lama enggak usah ada kepala dinas saja," tukasnya.
"Kita siapkan anggaran segitu besarnya masa iya kerjanya nggak maksimal," tutup Ahok.
MANTAP HOK!.



LINK
Quote:
Lagi, Ahok copot 7 kepala dinas tak becus kerja
Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencopot tujuh kepala dinas. Pergantian ini dilakukan setelah dilakukan evaluasi kinerja selama 6 bulan.
"Ada tujuh pejabat eselon II setingkat kepala dinas yang akan diganti," ujar Agus Suradika, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Jumat (3/7).
Ketujuh kepala dinas yang diganti tersebut terdiri dari Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Nandar Sunandar, Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Benjamin Bukit, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Joko Kundaryo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Zaenal Soleman, Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono dan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Noor Syamsu Hidayat.
"Ada beberapa di antara 30 pejabat eselon III yang telah lolos seleksi terbuka lelang jabatan eselon II menggantikan posisi kepala dinas itu," kata Agus.
Menurut Agus, posisi kepala dinas itu digantikan sejumlah pejabat eselon III yang telah lolos seleksi terbuka lelang jabatan eselon II. Di antaranya posisi Kepala Dinas Kebersihan yang akan ditempati Wakil Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji. Kepala Dinas KUMKMP diisi Irwandi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas KUMKMP.
Kemudian, jabatan Kepala Dispora digantikan Firmansyah yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Kepemudaan Dispora. Selanjutnya Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman diisi Ratna Dyah yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Taman Kota di dinas tersebut. Sementara Kepala BPTSP DKI digantikan Andriansyah yang semula menjabat Asisten Pemerintahan Pemerintah Kota Jakarta Timur.
"Pergantian jabatan kepala dinas ini terkait kinerja yang dievaluasi selama enam bulan belakangan ini," pungkasnya.
PNS HARUS DI GANTI SEMUA TUH YG TUA2 , GAPTEK, GA BISA KERJA CEPAT, BUSUK.MENGHAMBAT KEMAJUAN..
LINK
Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencopot tujuh kepala dinas. Pergantian ini dilakukan setelah dilakukan evaluasi kinerja selama 6 bulan.
"Ada tujuh pejabat eselon II setingkat kepala dinas yang akan diganti," ujar Agus Suradika, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Jumat (3/7).
Ketujuh kepala dinas yang diganti tersebut terdiri dari Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Nandar Sunandar, Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Benjamin Bukit, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Joko Kundaryo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Zaenal Soleman, Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono dan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Noor Syamsu Hidayat.
"Ada beberapa di antara 30 pejabat eselon III yang telah lolos seleksi terbuka lelang jabatan eselon II menggantikan posisi kepala dinas itu," kata Agus.
Menurut Agus, posisi kepala dinas itu digantikan sejumlah pejabat eselon III yang telah lolos seleksi terbuka lelang jabatan eselon II. Di antaranya posisi Kepala Dinas Kebersihan yang akan ditempati Wakil Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji. Kepala Dinas KUMKMP diisi Irwandi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas KUMKMP.
Kemudian, jabatan Kepala Dispora digantikan Firmansyah yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Kepemudaan Dispora. Selanjutnya Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman diisi Ratna Dyah yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Taman Kota di dinas tersebut. Sementara Kepala BPTSP DKI digantikan Andriansyah yang semula menjabat Asisten Pemerintahan Pemerintah Kota Jakarta Timur.
"Pergantian jabatan kepala dinas ini terkait kinerja yang dievaluasi selama enam bulan belakangan ini," pungkasnya.
PNS HARUS DI GANTI SEMUA TUH YG TUA2 , GAPTEK, GA BISA KERJA CEPAT, BUSUK.MENGHAMBAT KEMAJUAN..
LINK
Diubah oleh xonet 04-07-2015 11:54
0
2.2K
Kutip
9
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan