Kaskus

Entertainment

machhdAvatar border
TS
machhd
Orang Indonesia berprestasi
ane cuma copas, kalo repost delet aja.
Mahasiswa Asal
Indonesia di Belanda
Sukses Orbitkan Satelit
JUM'AT, 03 JULI 2015 | 22:01
WIB
Satelit Inmarsat.
TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat
doktor di Technishe Universiteit
Delft (TU Delft) Belanda Dwi
Hartanto bersama tim berhasil
meluncurkan Satellite Launch
Vehicle (SLV) dari fasilitas tes
roket dan alat tempur Ministerie
van Defensie (Kementerian
Pertahanan) Belanda pada 5 Juni
2015 pukul 12.00 waktu
setempat.
Dwi dan timnya berhasil
membangun SLV dengan
teknologi canggih yang diberi
nama The Apogee Ranger V7s
(TARAV7s) dengan dana dari
Ministerie van Defensie
(Kementerian Pertahanan
Belanda), Nationaal Lucht-en
Ruimtevaartlaboratorium
(Laboratorium Antariksa
Nasional Belanda).
Airbus Defense (divisi dari Airbus
grup yang bergerak di bidang
pertahanan dan produk serta
jasa penerbangan), dan Dutch
Space (sebuah perusahaan
terbesar di Belanda dalam
bidang aerospace), demikian
dikutip dari laman Kementerian
Komunikasi dan Informatika,
Rabu.
SLV bersandi yang merupakan
roket yang digunakan untuk
membawa muatan dari Bumi ke
luar angkasa tersebut mampu
untuk mengantarkan modul
scientific orbital payload di orbit
347 km.
Roket ini merupakan rancangan
roket jenis 3 tingkat yang
menggunakan hybrid engine
serta dilengkapi dengan sistem
aerodinamik aktif dan sistem
komputer serta kendali roket
modern.
Inovasi yang dikembangkan
dalam desain roket ini adalah
implementasi sistem
aerodinamika aktif yang
dikontrol oleh Stability
Augmentation System (SAS) dan
modul-modul Internal
Measurement Unit (IMU).
Dengan menggunakan sistem
aerodinamika aktif ini,
gangguan-gangguan seperti
perubahan arah angin yang
masif dan tiba-tiba, perubahan
dan keadaan lapisan-lapisan
atmosfir, medan magnet dan
ganguan-ganguan lain
dinetralisir. Hasilnya trajectory
dan apogee roket dapat
distabilkan, dikendalikan dan
dimaksimalkan.
Semua sistem sensor dan flight-
modules roket tersebut
dikendalikan oleh sebuah flight-
module utama berbasis octa-
core @3Ghz dengan realtime
operating system yang diberi
nama GadoGadoOS 64-bit
sebagai otak di belakangnya.
Selain itu, roket TARAV7s ini juga
memecahkan rekor pada
kategori supersonic liftoff dan
pencapaian titik jelajah apogee
23 persen lebih tinggi untuk jenis
kelas roket yang sama. Roket
TARAV7s dengan diameter
310mm yang dilengkapi dengan
hybrid engine dan stabilisator
aerodinamika aktif tersebut
mampu memberikan trust 200
kN secara optimal.
Dengan keberhasilan
peluncuran roket ini, Dwi yang
mmerupakan Alumni Penerima
Beasiswa S2 Luar Negeri
Kementerian Komunikasi dan
Informatika 2007, kembali diberi
tugas untuk mengembangkan
roket generasi selanjutnya untuk
mengantarkan modul scientific
orbital payload di Low Earth
Orbit (LEO), yaitu sekitar 1.000
km.
Selain keberhasilan peluncuran
SLV tweawbut, pada 2009 yang
lalu, Dwi dan timnya juga
berhasil mengembangkan dan
mengorbitkan active
nanosatellite generasi kedua di
TU Delft yang diberi nama Delfi-
n3Xt.
Teknologi dibalik active nano-
satellite pertama di dunia ini
kemudian menjadi barometer
dan acuan desain standar
teknologi active nano-satellite
pada universitas-universitas di
seluruh dunia.
Dwi Hartanto menerima
beasiswa S2 luar negeri dari
Kementerian Kominfo pada
tahun 2007 untuk mengambil
studi Master (dengan spesialisasi
bidang Space Technology) dan
kemudian melanjutkan studi
doktor nya di bidang yang sama
serta di Universitas yang sama,
yaitu TU Delft, Belanda.
ANTARA
http://m.tempo.co/read/news/2015/07/03/061680859/mahasiswa-asal-indonesia-di-belanda-sukses-orbitkan-satelit
Diubah oleh machhd 04-07-2015 08:56
0
1K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan