Pada perdagangan hari Jumat pagi ini mata uang rupiah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan terhadap dollar AS (3/7). Sempat dibuka dengan kenaikan yang lumayan, rupiah memperkecil kemenangannya dan bergerak retreat dari posisi pembukaan. Rupiah sendiri masih tertahan pergerakannya karena belum ada sentimen positif yang mampu mempertahankan kenaikannya.

Para pelaku pasar menilai bahwa mata uangdalam negeri masih sulit untuk mengalami pergerakan bullish yang solid. Jika terjadi pun penguatan rupiah dinilai masih akan bersifat sementara karena belum ada sentimen dari dalam negeri maupun global yang dapat menopang rupiah menguat lebih tinggi.

Kekhawatiran mengenai kondisi Yunani juga menjadi salah satu hal yang mengakibatkan tertahannya kenaikan rupiah terhadap dollar AS. Hari ini rupiah dibuka pada posisi 13.300,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan posisi penutupan perdagangan Kamis sore yang ada di level 13.336,00 per dollar. Rupiah bukukan kenaikan sebesar 36,00 poin atau setara dengan 0,3 persen. Saat ini rupiah masih berada di teritori positif meskipun sudah melemah dari posisi pembukaan. Rupiah saat ini berada di level 13.320,00 per dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk kembali bertahan di teritori positif. Kinerja bursa saham lokal yang sedang menguat juga menjadi pendukung kenaikan nilai tukar mata uang tersebut.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.380 dan 13.420 per dollar AS pada perdagangan hari ini. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.250 dan 13.200 per dollar.