Banyak komentar dan juga pujian yang dialamatkan wajah bocah manis ini. Hal itu lantaran, wajah manis mengingatkan orang pada Angeline yang tewas dibunuh.

Anak ini baru berumur 5 tahun. Ia tinggal dalam kondisi miskin bersama kedua orang tuanya dan adiknya yang baru saja terlahir. Pun kedua orang tuanya yang hanya sebagai tukang kebun jeruk berpenghasilan Rp 200 ribu sebulan.



Untuk menuju ke rumah gubuk anak ini perlu waktu lebih dari 1 jam dari kota Bangli. Bahkan harus berhadapan dengan pekatnya kabut di antara hutan cemara dan pohon kaktus. Di Dusun Penaga Landih, Desa Landih, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, inilah bocah mirip Angeline tinggal.

Dia anak pertama dari Made Sudika (26) dan Ni Wayan Setiani (23). Wajahnya yang begitu imut dan manis, begitu mirip ketika menunjukkan ekspresi dengan tatap wajah kosong.

Di antara bilik dinding rumah dari anyaman bambu, dan lantai tanah mereka tinggal berempat. "Beginilah keadaan rumah kami, pasti soal anak saya yang katanya mirip anak yang dibunuh itu ya pak," ucap Sudika, Kamis sore (2/7) di Bangli.

Pria kurus ini menyebut nama anaknya Ni Wayan Sintia Diana Wati. Umurnya baru 5 tahun dan belum disekolahkan TK. Selain masalah biaya, sekolah TK juga jauh dari tempatnya tinggal. Pria ini meminta agar wartawan ini tidak berlama-lama. Bukan mengusir tapi demi keselamatan di jalan.



"Kalau sudah lewat jam 6 sore kabut jalan tebal. Tidak mungkin bisa pulang, harus nginep," pesannya.

Begitulah suasana rumah bocah imut ini tinggal, bahkan dalam kesehariannya sangat memprihatinkan. Namun keluarga ini tak pernah mengeluh, tetap bekerja dan terus bekerja mencari nafkah dengan jalan halal.

http://www.merdeka.com/peristiwa/boc...-angeline.html

DUH WAJAHNYA MIRIP BENER, SAMPE2 NASIBNYA MERANA BEGINI...KASIHAN KAU NAK